Liga 1 2022
Jadwal Liga 1 Segera Bergulir, Carlos Fortes Malah Pamit Tinggalkan PSIS, Minta Suporter Tenang
Di tengah kabar bakal bergulirnya kembali Liga 1 2022, PSIS Semarang malah ditinggal pergi bombernya Carlos Fortes
TRIBUNKALTENG.COM - Di tengah kabar bakal bergulirnya kembali Liga 1 2022, PSIS Semarang malah ditinggal pergi bombernya Carlos Fortes.
Carlos Fortes yang belum lama kembali ke PSIS Semarang, kini mendadak pamit pergi lagi ke Portugal.
Bahkan sebelumnya juga beredar kabar Carlos Fortes tidak terlihat saat latihan bersama pemain PSIS Semarang lainnya.
Apa yang terjadi? PSIS Semarang bakal kehilangan Carlos Fortes?
Baca juga: Totti Jadi Lawan Carlos Fortes di Uji Coba PSIS Semarang, Jelang Jadwal Baru Liga 1 Bergulir
Baca juga: Tak Peduli Kecaman Suporter PSIS Semarang, Tim Liga 3 Ini Diam-diam Siapkan Diri Lawan Mahesa Jenar
Baca juga: Resmi! Jadwal Liga 1 di Live Indosiar, PSIS Pilih Pemain Baru Asal Timnas Indonesia Pelapis Fortes
Sebelumnya, Carlos Fortes lama berada di kampung halamannya, Portugal untuk menjalani pemulihan akibat cedera yang dialaminya saat Piala Presiden 2022.
Akibat cedera itu, selama Liga 1 2022 bergulir, hingga dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan, Carlos Fortes belum pernah memperkuat PSIS Semarang.
Di saat Liga 1 2022 istirahat, Carlos Fortes kembali datang ke PSI Semarang.
Dia pun terus mengikuti latihan yang dilakukan PSIS Semarang di Stadion Citarum.
Terakhir, Carlos Fortes ikut bertanding dalam laga uji coba PSIS Semarang melawan tim Liga 3 Raga Putra Menoreh.
Bomber asal Arema Malang ini membukukan satu gol dari 9 gol kemenangan PSIS Semarang.
Rabu (23/11/2202), suporter PSIS Semarang dikejutkan saat melihat akun Instagram PSIS Semarang.
Di sana diunggah Carlos Fortes pamitan kepada para suporter.
Dia mengatakan akan kembali ke Portugal.
Apa alasannya?
"Halo PSIS Semarang fans, saya akan pulang ke Portugal untuk mengurus dokumen pernikahan saya. Dokumen ini sangat penting sehingga saya tidak bisa menundanya lagi untuk mengurusnya," kata Carlos Fortes dalam video yang diunggah di akun instagram PSIS Semarang, Rabu (23/11/2022).
Carlos Fortes juga menyinggung banyaknya suporter yang bertanya di media sosial jika ada pemain yang tidak tampak dalam latihan, termasuk dirinya.
Dia meyakinkan suporter PSIS Semarang yang tergabung dalam Panser Biru dan Snez tidak khawatir terkait rumor dirinya yang akan hengkang dari PSIS Semarang lantaran mandeknya kompetisi.
Carlos Fortes menegaskan akan tetap memegang komitmen sesuai kontrak dengan PSIS Semarang.
"Saya harap kalian mengerti, dan setiap waktu bertanya di mana Carlos Fortes. Karena saya di tim, saya fokus, saya memegang komitmen. Karena saya haru mengurus dokumen, dan saya harus pergi untuk mengurus dokumen yang sangat penting," tegasnya.
Lawan Totti
Klub Liga 1 2022 PSIS Semarang terus mempersiapkan tim dengan gelar laga uji coba.
Menariknya, Mahesa Jenar ada rencana akan gelar tanding lawan klub Liga 3 Persiba Bantul.
Ada sosok nama bernama Totti yang jadi perhatian, bukan legenda AS Roma, Francesco Totti.
Namun Totti pemain Persiba Bantul yang akan jadi lawan PSIS Semarang.
Nah, PSIS Semarang tak bisa anggap remeh Persiba Bantul.
Pekan ini tim berjuluk Laskar Sultan Agung itu rencananya akan bertandang ke markas PSIS Semarang.
Hal ini diungkapkan langsung pelatih Persiba Bantul, Endro Bawono kepada Tribunjogja.com, Minggu (20/11/2022).
"Minggu ini rencana 1-2 kali laga uji coba, diantaranya sapa warga lawan SAA Srandakan, dan setelah itu rencana ke Semarang," kata Endro.
Menurut Endro, uji coba yang dilakukan lawan tim yang levelnya jauh lebih tinggi punya tujuan untuk mendongkrak mental pemain.
Persiapan ini juga sebagai ancang-ancang kompetisi Liga 3, meski belum tahu kapan dimulai.
Sebelumnya Persiba Bantul telah melakoni uji coba lawan Borneo FC, Jumat (18/11/2022) lalu.
Laskar Sultan Agung belajar banyak dari laga yang berakhir 2-11 untuk kemenangan Borneo FC itu.
"Setiap ujicoba kita selalu mencatat setiap kekurangan dan kelebihan tim, catatan ini yang menjadi evaluasi yang harus kita kerjakan kedepan. Pertandingan pagi ini kita butuhkan karena kita bisa melihat kemampuan anak anak dalam menghadapi tekanan dan berusaha keluar dari tekanan itu," ujar Endro.
(*)
