Rumah di Klandasan Ulu Balikpapan Ambruk Diterjang Angin Kencang, Pasutri Tertindih Material

TRIBUNKALTENG.COM, BALIKPAPAN – Cuaca ekstrem Angin Kencang secara tiba-tiba menerjang rumah di daerah Klandasan Ulu, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (18/11/2022) malam.

Insiden tersebut diperkirakan terjadi sekitar waktu isya. Hal itu diungkapkan Bhabinkamtibmas Klandasan Ulu, Aiptu Parman.

“Kurang lebihnya tadi pada saat sekitaran salat Isya ada info di grup bahwa ada rumah kena angin, habis itu kita langsung menuju ke TKP bersama Pak Seklur. Sampai di lokasi alhamdulillah warga banyak yang membantu, relawan juga banyak membantu,” ujarnya.

Isi rumah sendiri dilaporkan oleh Bhabinkamtibmas Klandasan Ulu terdapat 2 Kepala Keluarga.

“Untuk isi rumahnya ada 2 KK dan alhamdulillah selamat semua. Adapun korban yang kena goresan mungkin dari atap seng itu tapi alhamdulillah sudah ditangani,” tuturnya.

Adapun korban luka tersebut adalah penghuni rumah ambruk.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Kalbar, Kanopi Pejalan Kaki Bandara Supadio Roboh Dihantam Angin Kencang

Baca juga: Pabrik Penggilingan Padi di Desa Babirik Kalsel Ambruk, Dihantam Angin Kencang Saat Hujan Deras

“Kebetulan korban yang tinggal di situ. Jadi pada saat rumah ambruk itu korban jatuh bersama-sama rumahnya,” katanya.

Untuk langkah selanjutnya, Bhabinkamtibmas Klandasan Ulu menuturkan bahwa korban saat ini sudah diungsikan di tempat tetangganya.

Sementara dari kesaksian Sudirman, salah seorang korban, peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/11/2022) pukul 20.30 WITA.

“Kejadiannya sekitar jam delapan lewat, jam setengah sembilanan. Jam 20.30 itu langsung mati lampu, Angin Kencang langsung jatuh itu rumah, langsung jatuh kita ke bawah. Untuk kita masih selamat,” ujar Sudirman.

Ia sendiri mengaku penyewa rumah yang rubuh tersebut.

“Saya sendiri di sini sewa. Yang punya rumah tinggalnya di Manggar, jadi rumahnya dipercayakan ke saya,” ujarnyam Sabtu (19/11/2022).

Lebih rinci Sudirman menjelaskan, bagaimana kronologi rumah yang ditinggalinya itu rubuh.

“Awalnya sekitar jam 20.30 itu saya kan sama istri saya main domino berdua. Habis main domino itu saya masuk kamar mau istirahat. Nah, tiba-tiba ada Angin Kencang, jadi saya keluar di ruang tamu duduk.