Liga 1 2022
Iwan Bule: Nasib Jadwal Liga 1 Jumat Ini, PSM Ingin Suporter ke Stadion, Pemain PSIS Sudah Siap
Iwan Bule memastikan nasib jadwal Liga 1 2022 ditentukan pada Jumat (18/11/2022), PSM ingin ada penonton dan PSIS melakukan ini
TRIBUNKALTENG.COM - Ketua Umum PSS Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menegaskan nasib jadwal Liga 1 2022 ditentukan pada Jumat (18/11/2022) ini, PSM Makassar ingin ada penonton sementara PSIS Semarang melakukan hal ini selama kompetisi libur.
Nasib jadwal Liga 1 2022 yang kini dihentikan pasca-Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jatim itu akan diputuskan dalam rapat koordinasi di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Pada rapat koordinasi ini, selain PSSI dan Kemenpora, juga akan diikuti perwakilan Polri dan kementerian/lembaga terkait.
Iwan Bule mengungkapkan itu usai mengikuti acara pengambilan sumpah Jordi Amat dan Sandy Walsh sebagai Warga Negara Indonesia di Kantor Kemenkumham Wilayah DKI Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Baca juga: PSIS Ditantang Klub Elite Liga Georgia, Yoyok Sukawi dan Bos PSM Ingin Liga 1 Segera Diselamatkan
Baca juga: Daftar Pemain Persib yang Berpeluang Minggat di Bursa Transfer Liga 1, Ada Ezra Walian
Baca juga: Pratama Arhan Kembali ke Indonesia, Eks PSIS Tinggalkan Tokyo Verdy, Semusim Hanya Main 45 Menit
“Besok (Jumat, 18/11/2022) kita ada rapat koordinasi. Nanti di sana dikasih tahu perkembangannya. Semua pihak besok di Kemenpora rapat jam 10-an,” kata Iwan Bule.
Sebelumnya Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Ferry Paulus mengatakan seluruh perwakilan klub yang hadir pada kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB menginginkan agar kompetisi kembali bergulir dengan format home and away.
“Memang dalam wacana dan pikiran kita, PT LIB bersama dengan pemegang saham tadi ingin beberapa format yang paling diharapkan oleh teman-teman yaitu dengan sistem home away,” kata Ferry Paulus seusai RUPS di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
“Tapi PT LIB tentu harus realistis tentang apa yg akan diputuskan oleh pemangku kepentingan ke depan. Format memang masih dalam proses penjajakan karena memang sampai hari ini kita masih belum dapatkan keputusan dari pihak terkait baik Kepolisian maupun dari pihak lain,” ujarnya.
Sebelumnya ada tiga opsi tanggal untuk digelarnya kembali Liga 1 2022 yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.
Menurut Ferry Paulus, 2 Desember 2022 jadi tanggal yang paling realistis untuk bisa digulirkannya kembali Liga 1 2022.
“Kita akan lakukan proses perizinan dan dalam beberapa hari ke depan mungkin akan ada tanda-tanda tentang izin tadi,” ujar eks Direktur Olahraga Persija tersebut.
“Kalau tanggalnya dengan melihat sekarang ini mungkin yang paling realistis ini tanggal 2 (Desember),” pungkasnya.

Sementara Pelatih PSM Bernardo Tavares menegaskan, Liga 1 2022 penting untuk digelar lagi.
Para pemain sepak bola Indonesia butuh pertandingan kompetitif agar punya motivasi.
Bukan hanya hanya latihan terus-menerus tanpa ada kepastian kompetisi.
"Tidak ada yang mau latihan, latihan, latihan. Kita mau latihan, ada pertandingan. Itu pun pertandingan yang kompetitif, sehingga kita juga punya motivasi untuk latihan demi sebuah pertandingan," kata Bernardo Tavares, beberapa hari lalu.
Hal yang bisa dilakukan saat ini hanya mempersiapkan tim sembari menanti keputusan liga lanjut atau tidak.
"Jadi meski belum ada kepastian, kita harus tetap menjaga kebugaran, sehingga pada saat liga nanti dijalankan kembali, kita sudah harus siap," ucap juru taktik asal Portugal ini.
Bila Liga 1 2022 digulrikan lagi, Bernardo Tavares mengatakan harus tetap dihadiri oleh suporter.
"Suporter itu adalah jantung dari pada sepak bola. Tanpa suporter, sepak bola seperti tidak bermakna," tegasnya.
Ia pun mempertanyakan ide jika Liga 1 bergulir tanpa suporter dari pemilik kewenangan (PSSI, PT LIB, Polisi, Pemerintah).
Tragedi yang terjadi di markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan harusnya tidak berimbas kepada tim yang lainnya.
"Sepak bola itu tidak lengkap tanpa pendukung. Sepak bola bukan sepak bola tanpa suporter dan ini akan merusak motivasi dari pemain dan pelaku-pelaku sepak bola. Kalau sanksi jangan semuanya, silakan klub mana yang dikenai hukuman," tegas dia.
Salah satu tim yang tidak meliburkan skuatnya selama Liga 1 2022 berhenti adalah PSIS Semarang.
Bakan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan tetap menggaji penuh para pemainnya.
Namun, di sisi lain, dia meminta para pemain PSIS Semarang terus bersikap profesional.
Karena gaji terus dibayarkan, maka pemain juga harus disiplin dan semangat berlatih meski tidak ada kompetisi.
Diharapkan dengan terus berlatih maka persiapan menghadapi bergulirnya kembali Liga 1 2022 menjadi lebih baik.
PSIS diharapkan bisa langsung "berlari" untuk meraih kemenangan demi kemenangan di Liga 1 2022.
Sejauh ini sudah dua kali tim Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang melakoni uji coba, yakni menghadapi tim Mahesa Jenar Muda Semarang (PSIS U-20), dan tim Liga 2 2022 Persijap Jepara.
PSIS sebetulnya juga akan menggelar laga uji coba kontra Persipa Pati, namun rencana ini batal sebab tun Liga 2 2022 itu sudah meliburkan tim.
Selama Liga 1 2022 berhenti PSIS Semarang sudah kehilangan dua pemain dan satu pelatih.
Untuk pemain adalah Rachmad Hidayat karena mengundurkan diri dan Titus Bonai yang dicopot.
Selain itu, manajemen PSIS Semarang tidak meloloskan pemain asal Kroasia Duje Juvorcic yang sempat mengikuti trial selama satu bulan.
Sementara pelatih yang mundur adalah pelatih kiper asal Inggris, Rory Grand. (*)