Aksi Pemalakan Terjadi di Pantai Batakan Tala Kalsel, Pelaku Ditahan Polisi Bawa Sajam

TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI – Aksi pemalakan terjadi belakangan ini di Pantai Batakan Lama, Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Sehingga membuat kalangan pengunjung kawasan tersebut resah.

Aksi itupun kemudian menyebar di sosial media dan langsung ditindaklanjuti kepolisian setempat.

"Pelaku sudah kami amankan. Saat ini ditahan di Polres Tala," ucap Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Panyipatan Iptu Subardi, Rabu (16/11/2022).

Pelaku yakni Amb (28), warga Desa Batakan, polisi menangkap dan menahannya ke sel karena membawa senjata tajam (sajam).

"Kalau terkait aksi pemalakan, belum ada laporan resmi dan belum tertangkap tangan. Jadi, saat ini yang kami proses karena kepemilikan sajamnya," jelas Subardi.

Baca juga: 2 Pelaku Pemalakan Mobil Jalan Lintas Provinsi Kalteng-Kalsel, Diamankan Polsek Dusun Tengah

Baca juga: Pria Warga Haruai Tabalong Lakukan Pemerasan & Ancaman, Modus Ganti Rugi Barang Hilang oleh Korban

Ia menuturkan tersangka Amb tertangkap tangan membawa sajam, Senin malam kemarin pukul 20.00 Wita saat berada di kantor Desa Batakan.

Malam itu pihaknya mendapat informasi bahwa akan ada pesta sabu di kantor Desa Batakan.

Subardi bersama Kanit Reskrim Aiptu Purnomo dan beberapa anggota kemudian meluncur ke lokasi.

Saat itu petugas mendapati dua orang yaitu seorang aparatur desa setempat dan Amb.

Ketika dilakukan penggeledahan ditemukan satu bilah sajam jenis belati terselip di pinggang sebelah kiri Amb.

"Tersangka dan barang bukti langsung kami amankan ke maolsek untuk proses lebih lanjut," papar Subardi.

Baca juga: Residivis Kambuhan di Samarinda Diringkus Mengaku Sebagai Polisi untuk Lakukan Pemerasan

Baca juga: Residivis Kasus Pencurian Mempawah Ditangkap, Bobol Rumah Tetangga Gasak Handphone

Lebih lanjut ia mengatakan beberapa bulan lalu pihaknya juga pernah mengamankan Amb dalam kasus aksi pemalakan.

"Sudah kami bina juga, tapi ternyata tetap saja kelakuannya begitu," tandasnya.

Ia menerangkan belakangan ini Amb ditengarai kembali melakukan aksi pemalakan terhadap pengunjung Pantai Batakan Cemara Asri (Pantai Batakan Lama).

"Dia beraksi di gerbang masuk Pantai Batakan Lama yang memang sepi di sekitarnya. Yang dipalak umumnya pengunjung yang naik bus," sebut Subardi.

Berapa nominal uang yang diminta?

"Informasinya bisa sampai Rp 50 ribu per bus. Katanya, untuk beli rokok," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pengunjung Pantai Batakan Tala Kembali Diresahkan Aksi Pemalakan, Pelaku Telah Dijebloskan ke Sel.