XL Axiata
XL Axiata Raih Kinerja Solid, Kualitas Jaringan Dorong Pertumbuhan Pendapatan
Pendapatan Xl Axiata meningkat 9 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) menjadi sebesar Rp 21,62 triliun
Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 15 persen, menjadi Rp 4,1 triliun.
Untuk membiayai pembangunan jaringan dan mendorong pertumbuhan pendapatan, nilai capitalized capex selama periode sembilan bulan pertama 2022 dijaga pada level yang sama dengan tahun sebelumnya di Rp 6,32 triliun.
Pada tahun 2022 ini, XL Axiata berencana tetap akan mengalokasikan belanja modal dengan nilai sekitar Rp 9 triliiun.
Ada sejumlah peluang positif di Industri Telekomunikasi Indonesia di tahun 2022 yang bisa dimanfaatkan oleh XL Axiata untuk dapat meningkatkan performa ke depan.
Peluang-peluang tersebut yakni pertama, permintaan pada layanan fixed data, di mana penetrasi untuk layanan ini masih cukup rendah, yang berarti tersedia potensi besar bagi operator telekomunikasi untuk meraih pertumbuhan tinggi baik di layanan consumer maupun segmen korporasi.
Kedua, permintaan untuk layanan digital akan tetap kuat karena masyarakat merasa mendapatkan banyak kemudahan dengan gaya hidup hibrida, baik untuk bekerja, belajar, rekreasi, hingga belanja.
CAGR untuk konsumsi data pengguna layanan seluler diproyeksikan mencapai 16 persen hingga 2026.
Ketiga, pelanggan menginginkan layanan yang simple sekaligus komplit. Ini merupakan peluang untuk produk konvergensi yang bisa memberikan pengalaman lengkap bagi pelanggan XL Axiata dengan ARPU yang lebih tinggi dan berkualitas.
Tentang XL Axiata
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL Axiata fokus menyediakan layanan konvergensi guna memberikan kemudahan bagi aktivitas kehidupan masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL Axiata saat ini menyediakan beragam layanan bagi pelanggan ritel dan korporat yang didukung jaringan luas dan berkualitas di seluruh Indonesia.
Sejak 2015, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE berkualitas dengan skala nasional, kemudian dilanjutkan dengan pengembangan jaringan 5G di kuartal ketiga 2021. XL Axiata merupakan bagian dari Axiata Group bersama dengan Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Ncell (Nepal), Boost, ADA, edotco, dan Link Net (Indonesia).
Poin Penting
Laba bersih dinormalisasi 9M Rp 976 miliar, tumbuh 17 persen YoY
Pendapatan tumbuh 9 persen YoY menjadi Rp 21,62 triliun
EBITDA tumbuh 5 persen YoY menjadi Rp 10,38 triliun
Pendapatan Data & Layanan Digital tumbuh 9 persen YoY
Pelanggan 4G mencapai 92,2 persen
Trafik layanan meningkat 26 persen YoY
Jumlah Total BTS 2G dan 4G 145 ribu
(*)