LINK Nonton TV Online Streaming Preman Pensiun 7 RCTI, Sinopsis PP7 Hari Ini Juned Merasa Bersalah

TRIBUNKALTENG.COM - Saksikan kelanjutan Sinetron Preman Pensiun 7 yang dibintangi Epy Kusnandar hari ini, Senin (7/11/2022). Berikut Link gratis dan Sinopsis PP7 terbaru, nonton di Live Streaming RCTI Plus.

Tidak hanya di televisi, penggemar bisa menonton Preman Pensiun 7 di HP melalui Live Streaming TV Online Gratis RCTI Plus berikut ini.

Di artikel ini, Tribunkalteng.com akan menyajikan Link Live Streaming dan Sinopsis PP7 yang tayang malam ini pukul 19.00 WIB.

Dilansir melalui Instagram @premanpensiun.mncp, sinetron yang dibintangi Epy Kusnandar hari ini mengisahkan Juned merasa dirinya bersalah telah mengajari Saep untuk mencopet.

Baca juga: Keadaan Tukul Arwana Terkini, Egha Prayudi Sebut Soal Cukur Rambut dan Harapan Sembuh

Baca juga: Bukti Rino Soedarjo Layak Bagi Gisella Anastasia, ini Sosok Asli Pendamping Baru Mama Gempi

Kisah Preman Pensiun 7 hari ini bermula saat Bang Edi geram dan memerintahkan Yayat dan Agus untuk mencari Cecep, Ujang dan Murad.

"Siapa aja mereka, dan di mana bisa menemukan mereka," perintah Bang Edi ke Agus dan Yayat.

Kemudian, Ujang memberitahu Bubun bahwa seorang bos preman yang mencari Gobang itu kenal dengan Gobang.

"Orang yang nyari kang Gobang itu, ternyata kenal sama kang Gobang," ucap Ujang ke Bubun.

Bubun yang tidak mengetahui orang tersebut, ia lalu bertanya siapa sosok yang mencari Gobang.

"Itu siapa?," tanya Bubun.

Di sisi lain, Iwan tampak mencari keberadaan Gobang dan bertanya ke Cecep.

Cecep memberi tahu Iwan bahwa Gobang belum pulang ke rumah.

"Waktu saya telepon kang Gobang belum pulang," ungkap Cecep.

Mendengar kabar tersebut, Iwan tampak menghembuskan nafas dan merasa gelisah ingin secepatnya bertemu dengan Gobang.

Baca juga: Uang Klub Raffi Ahmad Terkuras, Nasib Gaji RANS Buntut Liga 1 Ditunda, PSM - Persebaya Menjerit

Selanjutnya, Yayat dan Agus tampak memantau Didu dan sepupu Bubun dari kejauhan.

Keberadaan mereka yang ketahuan, sepupu Bubun ini pun memberi tahu Didu.

"Aa Didu, itu ada Yayat," ucap sepupu Bubun.

Mengetahui hal tersebut, Didu langsung menghampiri sepupu Bubun dan melihat keberadaan Yayat dan Agus.

Sementara itu, Juned yang pernah menjadi bos copet ini merasa bersalah kepada Saep.

Hal itu karena ia merasa bersalah lantaran sudah mengajari Saep yang tidak bisa berhenti menjadi copet.

Rasa bersalah yang ada di diri Juned ini disampaikannya ke Ubed.

"Tapi karena saya, dia masih terus ngejalani profesinya," katanya.

"Saya merasa bersalah, kan saya yang dulu ngajarin dia," ungkapnya.

Semakin seru dan menegangkan, simak sinetron Preman Pensiun 7 yang tayang pukul 19.00 WIB di RCTI.

Tidak hanya di televisi, bisa juga menonton Preman Pensiun 7 hari ini di Link Live Streaming TV Online Gratis RCTI Plus berikut ini.

LINK

Episode 21 hari ini menceritakan Taslim Cs tengah ketiban apes saat berjaga di pasar.

Taslim lagi-lagi kecolongan karena Saep dan Adelia berhasil melakukan aksi pencopetan di pasar.

Lebih sialnya, Taslim juga dibohongi oleh korban pencopetan tersebut.

Taslim meminta agar sang ibu tidak melapor bahwa dia telah menjadi korban copet di pasar.

Disisi lain, Kang Gobang siap memberikan pelajar pada bandid lokal yang memeras di proyek bangunan.

Kang Gobang memberikan salam olahraga pada dua bandid tersebut hingga babak belur.

Terlihat dua preman yang mendatangi proyek kembali datang dan menghadang Kang Gobang yang sedang dalam perjalanan pulang.

Kang Gobang pun menjawab jika mereka tidak pulang. Mereka memilih untuk menginap di lokasi proyek kata Kang Gobang.

Mereka pun lantas berkata berarti tidak akan ada yang membantu Kang Gobang saat keduanya menyerang Kang Gobang.

Dengan santai, Kang Gobang pun meladeni keduanya. Tidak membutuhkan waktu yang lama, Kang Gobang yang mantan orang terminal pun bisa mengalahkan keduanya dengan mudah.

Di lain tempat, Encuy dan Iding juga dikeroyok oleh sekelompok orang. Ternyata yang mengeroyok keduanya tersebut adalah orang-orang yang telah mengeroyok Otang dan Jack.

Keduanya tidak heran lantaran mereka mengira pasti orang-orang itu pasti ingin balas dendam setelah dipikul mereka saat ketahuan telah mengambil ponsel Otang dulu.

Alhasil, Encuy dan Iding tidak bisa masuk kerja. Sementara Otang dan Jack yang sebenarnya masih merasakan sakit saat dikeroyok.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)