Bupati Gunung Mas Ngamuk di Depan Perwakilan PBS, Abai Perbaikan Jalan Palangkaraya-Kuala Kurun

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mengamuk, di depan sejumlah perwakilan perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah tersebut dan sejumlah dinas terkait.

Bukan tanpa alasan, Jaya S Monong menuntut janji PBS siap untuk memperbaiki jalan Palangkaraya-Kuala Kurun, yang rusak parah akibat kendaraan operasional mengangkut hasil produksi.

“Saya lihat selama ini di lapangan sangat kacau, jadi kelihatannya ada yang sudah tidak komit ini,” ujarnya dikutip dari rekaman video di akun media sosial miliknya.

Dia mengingatkan, agar PBS betul-betul menaati kontrak yang telah disepakati beberapa bulan lalu bersama Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

Namun kenyatannya, ujar bupati hingga saat ini realisasi tak sejalan dengan komitmen awal yang telah disepakati.

Baca juga: NEWS VIDEO, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong Marahi Sejumlah Sopir Truk

Baca juga: Jalan Nyaris Putus Arah Palangkaraya-Gunung Mas, Dilakukan Penanganan Jangka Pendek

“Saya sudah memberikan kesempatan, dan saya ingatkan harus sesuai dengan kontrak betul-betul dipahami, dan di atas semuanya itu komitmen,” tegasJaya S Monong.

Jaya S Monong pun dengan nada emosi mengatakan, kesepakatan awal dari PBS yang sudah menyepakati kontrak untuk melakukan perbaikan jalan paling lambat 6 bulan.

Akan tetapi hingga sudah November ini progres perbaikan jalan Palangkaraya-Kuala Kurun pun tidak maksimal.

“Kontrak kalian (PBS;red) sudah wanprestasi semua ini, 150 hari kerja kalender saja sudah lewat, ini sudah tidak ditaati, janjinya dulu paling lambat 6 bulan, mana kenyataanya,” sindirnya.

Politikus Partai Pohon Beringin inipun, merasa dipermainkan oleh PBS karena tidak ada komitmen atas kontrak tersebut.

Baca juga: Bupati Gunung Mas Unggah Video Marahi Sopir Truk PBS Tetap Lintasi Jalan Palangkaraya-Kuala Kurun

Baca juga: Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong: Semakin Sukses dan Selalu Semangat Juara

Walaupun dirinya tak sepenuhnya fokus untuk mengawasi atau meninjau pelaksanaan pengerjaan jalan ini.

Terbukti realisasi perbaikan jalan Palangkaraya-Kuala Kurung dirasakan tak sesuai target dan sangat lambat.

“Ga mungkin saja tongkrongin terus di sana, saya kan punya urusan lain yang juga lebih penting, dan ini sudah terlihat tidak komit kalian (PBS;red),” ujar Jaya S Monong.

Untuk itu Jaya menegaskan, agar menutup jalan Palangkaraya-Kuala Kurun untuk tidak bisa dilewati kendaraan operasional PBS yang mengakut hasil produksi melalui jalan tersebut.

“Saya tegaskan mulai 2 November 20202 besok (hari ini;red) jalan Palangkaraya-Kuala Kurun saja tutup sementara,” pungkasnya. (*)