Pria Sungai Patai Rantau Bedauh Ditemukan Tak Bernyawa, Kondisi Tubuh Mulai Menghitam

TRIBUNKALTENG.COM, MARABAHAN - Warga yang bermukim di Komplek Persada Raya Permai III, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (26/10/2022) geger.

Ini setelah ditemukan jenazah pria yang belakangan diketahui bernama Maskuni berusia 54 tahun.

Belum diketahui persis penyebab hingga korban meninggal dunia tersebut, namun informasi terhimpun menyebutkan korban dikabarkan sakit.

Saat ditemukan warga dengan kondisi tidak bernyawa tubuh korban tidak terlihat adanya tanda luka bekas benda tajam atau tumpul.

Dia ditemukan meninggal dunia di Komplek Persada Raya Permai III, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang saat ditemukan dalam keadaan mulai menghitam.

Baca juga: Sembunyi di Rumah Kos Jakarta Barat, Buron Kasus Korupsi Kejati Kalbar Ditangkap

Baca juga: Bangunan Sarang Walet di Palangkaraya Runtuh, Timpa Rumah Warga dan 3 Sepeda Motor

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Lasqi Kotim, Bupati H Halikinnor Akan Datangkan Pelatih Nasional

Baca juga: Penanganan Banjir Kotim Harus Menyeluruh, Pemberian Bantuan Solusi Jangka Pendek

Korban seorang pria bernama Maskuni (54) tersebut merupakan warga Desa Sungai Pantai, Kecamatan Rantau Badauh.

Disampaikan Kapolres Batola, AKBP Diaz Sasongko melalui Kapolsek Alalak, Ipda Eko Suhansyah, korban diduga meninggal karena sakit yang ia derita.

"Dari keterangan isteri korban, almarhum menderita maag akut dan ambien," tutur Eko.

Ia pun mengatakan, korban meninggal diperkirakan sudah dua hari yang lalu, karena saat ditemukan sudah dalam kondisi mulai menghitam.

Di samping itu, dari pengamatan anggota kepolisian tidak ada ditemukan bekas kekerasan di sekujur tubuh korban.(*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ditemukan Meninggal, Ini Dugaan Penyebab Kematian Pria Asal Rantau Bedauh Batola Kalsel