Jelang Juventus vs Empoli di Liga Italia, Pembuktian Tuah Chiesa sebagai Dewa Penolong Si Nyonya Tua

TRIBUNKALTENG.COM - Liga Italia akhir pekan ini akan mempertandingkan Juventus vs Empoli, tuah Federico Chiesa sebagai Dewa Penolong tim berjuluk Si Nyonya Tua akan dibuktikan.

Pada laga kontra Empoli di Liga Italia, Sabtu (22/10/2022) dinihari WIB, Juventus kemungkinan akan diperkuat lagi oleh pilar utamanya yang lama cedera, Federico Chiesa.

Selama ditinggal Federico Chiesa selama 8 bulan, Si Nyonya Tua (julukan Juventus) terseok-seok di Liga Italia maupun kompetisi lain.

Saat ini Juventus masih terpaku di peringkat 8 Klasemen Liga Italia dengan 16 poin dari 10 laga.

Baca juga: Hasil Liga Italia Torino vs Juventus, Gol Tunggal Dusan Vlahovic Selamatkan Allegri dari Pemecatan

Baca juga: Jadwal Liga Italia 22-25 Oktober, Duel Saudara Tiri Milan vs Monza, Ujian Mou di AS Roma vs Napoli

Baca juga: Celetuk Jose Mourinho untuk Timnas Inggris, Sebut Bek AS Roma Pantas Bermain di Piala Dunia 2022

Dari ranking Klasemen Liga Italia, terlihat performa Si Nyonya Tua musim ini kurang sebaik musim lalu,

Juventus baru 4 kali menang dari 10 laga yang telah dilakoni di Liga Italia musim ini.

Di ajang Liga Champions lebih parah, dari 4 laga baru mengumpulkan 3 poin sehingga terancam tidak lolos ke babak 16 besar.

Harapan besar tumbuh setelah Federico Chiesa dinyatakan sudah pulih dari cedera dan siap untuk dimainkan kala Juventus bertemu Empoli di Liga Italia.

Federico Chiesa dengan kegemilangannya diharapkan mampu menggendong Juventus untuk berada di posisi yang seharusnya.

Chiesa tak hanya dapat bermain sebagai winger, ia juga memiliki potensi untuk menjadi sosok penyerang modern lewat insting mencetak gol dan kecepatannya.

Dalam beberapa tahun belakangan, istilah “penyerang modern” menjadi begitu populer di dunia sepak bola.

Istilah ini digunakan untuk menyebut penyerang-penyerang yang tak sekadar menunggu bola di kotak penalti dan mencetak gol.

Para penyerang modern ini turut berperan aktif dalam fase build-up serangan dan membuka ruang bagi rekan-rekannya.

Peran Chiesa sebagai penyerang modern begitu efektif untuk melancarkan serangan Bianconeri.