Preman Pensiun 7

LINK TV Online Streaming Nonton Preman Pensiun 7 di RCTI Hari Ini 18 Oktober 2022, Usaha Bang Edi

Berikut Link Live Streaming, berikut ini ada juga alur cerita Preman Pensiun 7 terbaru yang tayang malam ini pukul 19.00 WIB.

Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Instagram @premanpensiun.mncp) --
Berikut Link Live Streaming, berikut ini ada juga alur cerita Preman Pensiun 7 terbaru yang tayang malam ini pukul 19.00 WIB. 

TRIBUNKALTENG.COM - Sinetron Preman Pensiun 7 hari ini, Selasa 18 Oktober 2022 kembali tayang di RCTI dengan episode barunya. Intip Link Live Streaming nya.

Nah, Preman Pensiun 7 menghadirkan kisah menarik dan seru, berikut Live Streaming TV Online RCTI Plus nonton sinetron yang dibintangi Epy Kusnandar secara gratis.

Tidak hanya Link Live Streaming, berikut ini ada juga alur cerita Preman Pensiun 7 terbaru yang tayang malam ini pukul 19.00 WIB.

Dilansir melalui unggahan Instagram @premanpensiun.mncp yang dikutip Tribunkalteng.com, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Kang Gobang Kini Comeback di Preman Pensiun 7, Ini Sosok Pemeran Bos Terminal di Preman Pensiun 4

Alur cerita Preman Pensiun 7 hari ini mengisahkan tentang Bang Edi memutuskan kerjasamanya bareng Feni.

Hal itu dilakukan Bang Edi lantaran beberapa bidang usahanya sedang dalam masalah.

"Saat ini dibeberapa bidang usaha sayang sedang dalam masalah," ucap Bang Edi saat bertemu Feni di sebuah tempat makan.

Mengetahui hal itu, Yayat lalu mempertanyakan hubungan kerjasama Bang Edi dengan Feni ke Agus.

"Berarti hubungan kerja Feni sama Bang Edi putus?," tanya Yayat ke Agus di lain tempat.

Agus menjawab bahwa hubungan kerjasama Bang Edi dengan Feni telah berakhir.

"Ya, pasti," jawab Agus dengan yakin.

Dengan bergurau, Yayat mengatakan bahwa ia belum mengetahui alamat rumah si Feni.

"Ahh mana saya belum tahu alamat rumahnya," gurau Yayat ke Agus.

Di sisi lain, Saep tampak kelaparan dan duduk makan camilan jajanan kaki lima.

Pedagang jajanan kaki lima yang merupakan temannya itu pun bertanya apakah ia kelaparan.

"Kamu lapar?," tanya pedagang kaki lima ke Saep.

Menjawab pertanyaan itu, Saep mengiyakan bahwa dia sedang kelaparan.

Kemudian, pedagang kaki lima itu melapor kepada temannya bahwa kini Saep kembali ke jalanan.

Mengetahui hal tersebut, temannya Saep yang berkulit putih itu pun kasihan terhadapnya.

"Dia kan teman kita," ungkapnya.

"Paling juga dia jadi copet lagi," sahut temannya yang merupakan pedagang kaki lima.

Terlihat Saep berjalan menuju ke dalam pasar.

Namun, Taslim dan teman-temannya tidak menyadari bahwa Saep tengah masuk ke dalam pasar.

Sementara itu, Mawardi dan Ajun yang tengah makan, tampak curiga dengan kehadiran Saep di warung makan yang berada di pasar.

Agar tidak ketinggalan kisahnya, berikut ini Link Live Streaming nonton Preman Pensiun 7:

LINK

Kisah sebelumnya, Dilansir melalui unggahan Instagram @premanpensiun.mncp, Preman Pensiun 7 kini melanjutkan kisah sebelumnya di Preman Pensiun 6.

Episode perdana Preman Pensiun 7 ini mengisahkan tentang Epy Kusnandar pemeran Kang Mus yang memberikan wejangan ke anak buahnya.

Alur cerita Preman Pensiun 7 malam ini bermula saat kang Mus mengumpulkan seluruh anak buah nya di lapangan luas.

Saat itu, kang Mus memberikan wejangan dihadapan Cecep, Ujang dan Murad pada orang-orang jalanan, terminal, hingga pasar.

Kang Mus mengatakan bahwa anak buahnya yang di jalanan merupakan tempat yang menjanjikan.

"Kalian adalah tempat yang menjanjikan," kata Kang Mus.

Bahkan tempat yang mereka jaga itu, akan ada orang yang berusaha merebutnya.

Namun, bagi Kang Mus anak buahnya itu berhak mempertahankan apa yang sudah dimiliki mereka.

"Sewaktu-waktu akan ada orang yang berusaha merebutnya, dan kalian berhak mempertahankannya," tuturnya.

Di sisi lain, Cecep dan kawan-kawannya tampak makan bersama di sebuah rumah makan.

Saat itu, Iwan bertanya pada Kang Cecep soal Kang Gobang yang telah lama tidak kembali.

"Kang Gobang jadi pulang hari ini?," tanya Iwan.

Kang Cecep langsung menyahut bahwa Kang Gobang benar akan kembali ke Bandung.

"Jadi," sahut Kang Cecep.

Mendengar hal itu, Ujang langsung bertanya apa yang telah dibicarakan Kang Mus soal Gobang.

"Kang Mus bilang apa?," tanya Ujang.

Menjawab pertanyaan Ujang, Cecep memberitahu wejangan Kang Mus adalah mereka harus menerima Kang Gobang kembali.

Disampaikan Cecep, bahwa Kang Mus menginginkan agar anak buahnya tidak merasa dendam dengan Kang Gobang.

"Kita harus bisa nerima, gak boleh ada yang dendam," tukas Cecep.

Sinetron Preman Pensiun

Melansir Wikipedia, Preman Pensiun adalah sinetron bergenre drama komedi yang ditayangkan di RCTI dan diproduksi oleh MNC Pictures.

Serial ini menceritakan seseorang bernama Bahar sebenarnya hanya preman “kecil”, tetapi wilayahnya cukup luas, selain menjadi “backing” para pedagang kaki lima, juga menguasai sebuah pasar dan terminal.

Kisah yang akan dituturkan dalam serial ini bukanlah perjalanan hidupnya sejak awal, meskipun dalam beberapa dialog terceritakan juga, melainkan kisah di masa tuanya ketika dia memutuskan untuk pensiun.

Masa lalu yang diceritakan dalam dialog adalah Bahar dan temannya, Bagja merantau dari Garut ke Bandung sekitar tahun 1972, ketika dia remaja dan pergi merantau karena keluarganya di kampung sangat miskin.

Di Bandung, Bahar remaja mencari nafkah sebagai penjual tahu, leupeut dan telur asin di bus sebelum keluar terminal.

Penghasilan Bahar kala itu tidaklah besar, hanya pas-pasan, cenderung minim.

Dia menerima itu sebagai rezekinya, tetapi yang tidak bisa dia terima adalah bahwa dia harus membayar pajak pada para preman.

Bahar kemudian berpikir bahwa daripada dipungut “pajak” lebih baik dia yang memungut pajak.

Kemampuan beladiri yang dipelajarinya karena tradisi di kampung dan tekad yang kemudian muncul untuk bertahan dan berjaya di perantauan, membuat dia kemudian nekad perlahan-lahan masuk jaringan premanisme yang menguasai terminal.

Bermula dari hanya sekadar “keset”, lama kelamaan, tahun demi tahun, perlahan-lahan, Bahar kemudian mencapai puncak kekuasaan.

Sepuluh tahun pertama, Bahar hanya menjadi bagian dari kekuasaan sebuah jaringan premanisme, dua puluh tahun selebihnya, Bahar adalah pemegang kekuasaan yang mencengkram jalanan, pasar dan terminal.

Tangan kanannya adalah Muslihat, maling amatir yang masuk ke rumahnya sekitar dua puluh tahun silam.

Muslihat berhasil ditaklukkan hingga tidak sadarkan diri dan baru sadar tiga hari kemudian, di hadapan Bahar dan polisi.

Setelah tahu bahwa Muslihat mencuri demi untuk membiayai ibunya masuk rumah sakit, Bahar meminta polisi untuk tidak memproses kasusnya secara hukum.

Bahar bahkan mengakui Muslihat sebagai saudaranya dan persoalan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Lalu Muslihat diberi uang satu juta yang pada waktu itu merupakan jumlah yang cukup besar.

Setelah seminggu, Muslihat kembali pada Bahar dengan uang yang masih utuh.

Muslihat bermaksud mengembalikan uang itu karena sudah tidak membutuhkannya lagi.

Ketika dia pulang ke kampung dengan membawa uang, ibunya sudah terlanjur meninggal.

Bahar kemudian meminta Muslihat untuk bekerja padanya. Rasa hormat Muslihat dan kepercayaan Bahar, membuat mereka tidak terpisahkan hingga dua puluh tahun kemudian.

Muslihat kemudian merekrut Komar di terminal yang sebelumnya pengamen yang ditolong Muslihat bekerja padanya karena gitar Komar hilang.

Sementara itu, masa yang akan datang, copet kelas kakap, Junaedi merekrut dua orang sebagai partner yaitu Saep dan Ubed. Sementara anak buah Bahar semakin bertambah.

Nama-nama Pemeran Preman Pensiun 7:

- Epy Kusnandar sebagai Kang Mus atau Muslihat

- Abenk Marco sebagai Cecep

- Fajar Khuto sebagai Ujang

- Denny Firdaus sebagai Murad

- Mochamad Jamasari sebagai Kang Gobang

- Ilham Maiza Fadly sebagai Iwan Tyson

- Melga Septrida sebagai Bubun.


(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved