Aksi Begal Payudara Karyawati di Singkawang Terekam CCTV, Korban Shock Polisi Belum Terima Laporan

TRIBUNKALTENG.COM SINGKAWANG - Aksi begal payudara dialami karyawati warung kopi di Singkawang Kalbar terekam CCTV. Akibat kejadian itu korban shock hingga pilih behenti bekerja.

Peristiwa tersebut sempat terekam kamera CCTV sehingga menjadi perbincangan warga di Kota Singkawang, karena prihatin dengan korban begal.

Apalagi korban karyawati tersebut mengalami shock berat hingga akirnya memilih berhenti bekerja, namun polisi setempat menyebut belum menerima laporan kejadian tersebut.

Aksi begal payudara terjadi di Kota Singkawang. Tindakan asusila tersebut terjadi baru-baru ini terhadap seorang karyawan wanita atau karyawati di salah satu warung kopi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Dari rekaman CCTV, memperlihatkan dengan jelas aksi pelecehan yang dilakukan pelaku.

Baca juga: NEWS VIDEO, Ruang Kelas SDN 1 Petuk Ketimpun Palangkaraya Memprihatinkan Akibat Rusak Parah

Baca juga: Harga Gas Elpiji Eceran Tinggi, Pasar Penyeimbang Kalteng Jual Elpiji Subsidi Rp 22 Ribu Per Tabung

Baca juga: Mahasiswa Begal Payudara Perempuan di Tanahlaut Kalsel, Pelaku Dijebloskan ke Penjara

Baca juga: Vaksin Booster Diburu Warga Untuk Syarat Perjalanan, Dinkes Palangkaraya Kehabisan Stok

Di mana, mula-mula pelaku dengan mengenakan helm putih mendekati korban yang sedang bersiap-siap membuka toko pada Minggu, 16 Oktober 2022 kemarin, sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

Kemudian, pelaku secara tiba-tiba memegang dada korbannya dengan kedua tangannya kemudian kabur melarikan diri.

Pemilik toko, Yonatan Johan menerangkan, kejadian tersebut lantas membuat karyawannya shock hingga menangis.

"Ketika saya datang ke toko. Karyawan saya menangis. Lalu saya bertanya. Dan mengaku Hampir mau di Todong namun dengan cara memegang dada karyawan saya," kata Yonatan, Selasa 18 Oktober 2022.

Bahkan, kejadian tersebut, Yonatan katakan, membuat Karyawan tokonya trauma dan berhenti kerja.

"Atas kejadian tersebut. Karyawan saya sampai berhenti mungkin trauma atas kejadian tersebut," katanya.

Dirinya berharap Pelaku dapat segera ditangkap agar tidak lagi menebar rasa takut di tengah masyarakat Kota Singkawang.

"Saya berharap pelaku segera di tangkap. Agar tidak ada lagi korban-korban selanjutnya, dan tidak ada lagi rasa ketakutan di tengah masyarakat kota singkawang," harapnya.

Di tempat berbeda, Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang, Akp Sihar Binardi Siagian menerangkan, pihaknya belum menerima laporan kejadian begal payudara tersebut. Meski begitu, pihaknya akan mendalami kejadian tersebut.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat apabila terjadi hal yang dapat meresahkan masyarakat agar segara di laporkan ke pihak kepolisian agar dapat di tangani.

"Kita mengimbau kepada masyarakat kota singkawang, apabila terjadi hal yang dapat mengganggu keamanan. Segera melapor ke pihak kepolisian terdekat agar segera dapat ditangani," imbaunya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Begal Payudara Terjadi di Singkawang, Korban Trauma Hingga Berhenti Kerja