Preman Pensiun 7

LINK Streaming Nonton Preman Pensiun 7 di RCTI Episode Terbaru Hari Ini, Wejangan Kang Mus

Preman Pensiun 7 juga bisa ditonton melalui Live Streaming TV Online RCTI Plus secara gratis Senin (17/10/2022) di RCTI pukul 19.00 WIB.

Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Instagram @premanpensiun.mncp
Link live streaming nonton Preman Pensiun 7 terbaru hari ini, 17 Oktober 2022, wejangan kang Mus untuk anak buahnya. 

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut Link Live Streaming sinetron Preman Pensiun 7 terbaru yang tayang hari ini, Senin (17/10/2022) di RCTI pukul 19.00 WIB.

Selain di televisi, Preman Pensiun 7 juga bisa ditonton melalui Live Streaming TV Online RCTI Plus secara gratis.

Tidak hanya Link Live Streaming, artikel ini juga menghadirkan kisah terbaru sinetron yang dibintangi Epy Kusnandar berikut ini.

Dilansir melalui unggahan Instagram @premanpensiun.mncp, Preman Pensiun 7 kini melanjutkan kisah sebelumnya di Preman Pensiun 6.

Baca juga: Kang Gobang Kini Comeback di Preman Pensiun 7, Ini Sosok Pemeran Bos Terminal di Preman Pensiun 4

Episode perdana Preman Pensiun 7 ini mengisahkan tentang Epy Kusnandar pemeran Kang Mus yang memberikan wejangan ke anak buahnya.

Alur cerita Preman Pensiun 7 malam ini bermula saat kang Mus mengumpulkan seluruh anak buah nya di lapangan luas.

Saat itu, kang Mus memberikan wejangan dihadapan Cecep, Ujang dan Murad pada orang-orang jalanan, terminal, hingga pasar.

Kang Mus mengatakan bahwa anak buahnya yang di jalanan merupakan tempat yang menjanjikan.

"Kalian adalah tempat yang menjanjikan," kata Kang Mus.

Bahkan tempat yang mereka jaga itu, akan ada orang yang berusaha merebutnya.

Namun, bagi Kang Mus anak buahnya itu berhak mempertahankan apa yang sudah dimiliki mereka.

"Sewaktu-waktu akan ada orang yang berusaha merebutnya, dan kalian berhak mempertahankannya," tuturnya.

Di sisi lain, Cecep dan kawan-kawannya tampak makan bersama di sebuah rumah makan.

Saat itu, Iwan bertanya pada Kang Cecep soal Kang Gobang yang telah lama tidak kembali.

"Kang Gobang jadi pulang hari ini?," tanya Iwan.

Kang Cecep langsung menyahut bahwa Kang Gobang benar akan kembali ke Bandung.

"Jadi," sahut Kang Cecep.

Mendengar hal itu, Ujang langsung bertanya apa yang telah dibicarakan Kang Mus soal Gobang.

"Kang Mus bilang apa?," tanya Ujang.

Menjawab pertanyaan Ujang, Cecep memberitahu wejangan Kang Mus adalah mereka harus menerima Kang Gobang kembali.

Disampaikan Cecep, bahwa Kang Mus menginginkan agar anak buahnya tidak merasa dendam dengan Kang Gobang.

"Kita harus bisa nerima, gak boleh ada yang dendam," tukas Cecep.

Link Nonton Preman Pensiun

LINK

Sinetron Preman Pensiun

Melansir Wikipedia, Preman Pensiun adalah sinetron bergenre drama komedi yang ditayangkan di RCTI dan diproduksi oleh MNC Pictures.

Serial ini menceritakan seseorang bernama Bahar sebenarnya hanya preman “kecil”, tetapi wilayahnya cukup luas, selain menjadi “backing” para pedagang kaki lima, juga menguasai sebuah pasar dan terminal.

Kisah yang akan dituturkan dalam serial ini bukanlah perjalanan hidupnya sejak awal, meskipun dalam beberapa dialog terceritakan juga, melainkan kisah di masa tuanya ketika dia memutuskan untuk pensiun.

Masa lalu yang diceritakan dalam dialog adalah Bahar dan temannya, Bagja merantau dari Garut ke Bandung sekitar tahun 1972, ketika dia remaja dan pergi merantau karena keluarganya di kampung sangat miskin.

Di Bandung, Bahar remaja mencari nafkah sebagai penjual tahu, leupeut dan telur asin di bus sebelum keluar terminal.

Penghasilan Bahar kala itu tidaklah besar, hanya pas-pasan, cenderung minim.

Dia menerima itu sebagai rezekinya, tetapi yang tidak bisa dia terima adalah bahwa dia harus membayar pajak pada para preman.

Bahar kemudian berpikir bahwa daripada dipungut “pajak” lebih baik dia yang memungut pajak.

Kemampuan beladiri yang dipelajarinya karena tradisi di kampung dan tekad yang kemudian muncul untuk bertahan dan berjaya di perantauan, membuat dia kemudian nekad perlahan-lahan masuk jaringan premanisme yang menguasai terminal.

Bermula dari hanya sekadar “keset”, lama kelamaan, tahun demi tahun, perlahan-lahan, Bahar kemudian mencapai puncak kekuasaan.

Sepuluh tahun pertama, Bahar hanya menjadi bagian dari kekuasaan sebuah jaringan premanisme, dua puluh tahun selebihnya, Bahar adalah pemegang kekuasaan yang mencengkram jalanan, pasar dan terminal.

Tangan kanannya adalah Muslihat, maling amatir yang masuk ke rumahnya sekitar dua puluh tahun silam.

Muslihat berhasil ditaklukkan hingga tidak sadarkan diri dan baru sadar tiga hari kemudian, di hadapan Bahar dan polisi.

Setelah tahu bahwa Muslihat mencuri demi untuk membiayai ibunya masuk rumah sakit, Bahar meminta polisi untuk tidak memproses kasusnya secara hukum.

Bahar bahkan mengakui Muslihat sebagai saudaranya dan persoalan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Lalu Muslihat diberi uang satu juta yang pada waktu itu merupakan jumlah yang cukup besar.

Setelah seminggu, Muslihat kembali pada Bahar dengan uang yang masih utuh.

Muslihat bermaksud mengembalikan uang itu karena sudah tidak membutuhkannya lagi.

Ketika dia pulang ke kampung dengan membawa uang, ibunya sudah terlanjur meninggal.

Bahar kemudian meminta Muslihat untuk bekerja padanya. Rasa hormat Muslihat dan kepercayaan Bahar, membuat mereka tidak terpisahkan hingga dua puluh tahun kemudian.

Muslihat kemudian merekrut Komar di terminal yang sebelumnya pengamen yang ditolong Muslihat bekerja padanya karena gitar Komar hilang.

Sementara itu, masa yang akan datang, copet kelas kakap, Junaedi merekrut dua orang sebagai partner yaitu Saep dan Ubed. Sementara anak buah Bahar semakin bertambah.

Pemegang terminal, Jamal melakukan kekerasan di Dago, kemudian dia digerebek, tetapi Bahar dan Muslihat membiarkan ia ditahan di penjara, hingga Jamal balas dendam pada Muslihat, walaupun pada Bahar hanya setengah-setengah.(*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved