Dua Qari Kontingen Kalteng Tampil Mulus di Final, Pengurus LPTQ Optimistis Raih Juara Pertama

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN-Pengurus LPTQ Kalteng optimistis dua orang qari Kalteng akan meraih juara pertama dalam babak final dalam MTQ Nasional XXIX di Kalsel.

Dua qari Kafilah Kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut sukses menunjukan penampilan terbaik di babak final (Musabaqah Tilawatil Quran) MTQ Nasional XXIX di Kalimantan Selatan, Senin (17/10/2022).

Kedua qari asal Bumi Tambun Bungai itu adalah Wahyu Andi Saputra, peserta cabang seni baca Al Quran golongan remaja putra dan Rhomi Firmansyah peserta cabang qiraat Alquran golongan qiraat sab’ah murattal dewasa.

Wahyu sapaan akrab Wahyu Andi Saputra tampil diurutan kedua di Astaka Utama Kiram Park Kabupaten Banjar sekira pukul 10.05 WITA, dihadapan majelis hakim diketuai Hj Alfisyah Arsyad.

Qari asal Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah ini tampil memukau, saat melantunkan surat Hud ayat 110-115 dengan urutan irama lagu bayati, hijaz, nihawand, rast dan sika.

Baca juga: Kafilah Kalteng Berhasil Masuk ke Babak Final di MTQ Nasional XXIX Kalsel 2022

Baca juga: MTQ Nasional XXIX 2022 di Kalsel, 48 Peserta Kontingen Kalteng Ikuti Delapan Cabang

Baca juga: Perahu Tingang dan Rumah Betang Kafilah Kalteng Juara Pawai Taaruf MTQ Nasional di Kalsel

Baca juga: MTQ Nasional XXIX Banjarmasin Kalsel, Kotim Wakili Kalteng Ikuti Pawai Taaruf Mobil Hias

Sementara Rhomi Firmansyah tampil memukau di mimbar Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan Kiram membacakan surat Yunus ayat 53-65 dengan qiraat Imam Ibnu Katsir, riwayat Bazziy dan Qunbul. 

Usai menyaksikan penampilan kedua peserta Kontingen kafilah Kalteng itu, Pengurus LPTQ Kalteng, H Riduan Syahrani berharap bisa mendapatkan juara pertama.

“Alhamdulillah keduanya tampil mulus dan sangat baik. Insyaallah kita bisa juara I, mohon doanya,” ucap Pengurus LPTQ Kalteng, H. Riduan Syahrani saat diwawancarai Tribunkalteng.com melalui via telepon WhatsApp, Senin (17/10/2022).

Sementara pelatih cabang seni baca Al Quran Kafilah Kalteng, KH Chairuddin Halim mengaku bersyukur salah satu qari binaanya berhasil masuk babak final. 

“Kami memang sudah prediksi peserta remaja putera kalteng ini masuk final karena potensi suaranya memang sudah standar nasional," ucapnya.

"Ia menguasai lagu, irama dan variasi di atas rata-rata serta memiliki bawaan gaya Syekh Mustafa Ismail dari Mesir,” tambahnya.

Begitu pun dengan peserta Rhomi Firmasnyah juga memiliki kualitas suara yang khas dan berstandar nasional.

Kyai yang aktif sebagai pembina Pondok Pesantren Al-Wafa serta aktif diberbagai organisasi kemasyarakatan Islam di Kalteng ini mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk mendoakan kafilah Kalteng selalu sehat dan sukses meraih juara. (*)