Liga 1 2022
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Bersama Pelatih Shin Tae-yong Sepakat Iwan Bule Ketua PSSI Terbaik
Sepakat dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam sebut Iwan Bule Masih yang Terbaik untuk PSSI
Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam sepakat dengan Shin Tae-yong yang tidak setuju bila Mochamad Iriawan harus mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Sebagai informasi, desakan mundur untuk Mochamad Iriawan mundur merupakan buntut dari tragedi Kanjuruhan.
Dalam hal ini masyarakat menilai bahwa pria yang sering disapa Iwan Bule menjadi salah satu sosok yang paling bertanggung jawab.
Namun pendapat berbeda diungkapkan oleh Shin Tae-yong.
Pria asal Korea Selatan itu menyebut Mochamad Iriawan merupakan orang yang sangat penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong tidak sepakat apabila Mochamad Iriawan harus mengundurkan diri.
Kalaupun itu terjadi, Shin Tae-yong bahkan berniat untuk ikut mengundurkan diri juga.
"Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong.
"Menurut saya jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri."
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."
"Kita adalah 1 tim, Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemian cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," tutupnya.
Pada unggahan tersebut, dukungan serupa juga diberikan oleh pemain timnas Indonesia Asnawi Mangkualam.
Pemain berposisi sebagai bek ini ikut berharap Mochamad Iriawan tetap menjadi Ketum PSSI.
Bahkan Asnawi menilai jika Mochamad Iriawan merupakan sosok terbaik yang bisa memimpin PSSI saat ini.
"This is true," tulis Asnawi Mangkualam.
"Pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI," sambungnya.
"This true, kurang lebih 10 tahun bersama timnas Indonesia, beberapa kali merasakan pergantian Ketum PSSI."
"Jika mau menilai sampai dengan saat ini memang Iwan Bule masih yang terbaik," tulis Asnawi Mangkualam.

* Ahmad Hadian Lukita Siap Mundur dari Dirut PT LIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita meminta agar tidak ada tersangka lagi dalam pemenuhan pemanggilan pemeriksaan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Selasa (11/10/2022).
TGIPF memang memanggil PSSI, broadcaster, hingga PT LIB terkait tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan sedikitnya 132 orang.
Dalam pemeriksaan itu tentu saja tim TGIPF melakukan pengecekan fakta sehingga terjadinya tragedi Kanjuruhan itu.
Ketua Koordinator Save Our Soccer sekaligus anggota TGIPF, Akmal Marhali yang ikut dalam pemeriksaan itu membeberkan beberapa hal.
Akmal Marhali mengungkapkan pernyataan dari PSSI hingga PT LIB.
Dalam pernyataan-pernyataan itu, Akmal Marhali mengatakan bahwa ada salah petinggi sepak bola yang berani mengambil tanggung jawab.
Petinggi tersebut yakni Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita yang dengan tegas mengatakan bahwa ia bersedia bertanggung jawab penuh atas tragedi Kanjuruhan.
Bahkan Hadian mengatakan ia siap mundur dari posisinya saat ini.
Pria asal Bandung, Jawa Barat itu mengatakan bahwa ia siap mengikuti proses hukum dari awal hingga akhir dengan baik.
"Kalau PT LIB mereka bertanggung jawab atas kasus ini. bahkan Direktur LIB bertanggung jawab, bahwa beliau siap menyelesaikan kasus hukumnya," ujar Akhmal Marhali kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kantor Kemenpolhukam, Selasa (11/10/2022).
"Bahkan ia siap mundur dari diri dari posisinya di LIB," ucapnya.
Menurutnya pernyataan PT LIB itu perlu diapresiasi.
Sebab tak semua pemimpin memiliki rasa tanggung jawab yang besar seperti Akhmad Hadian Lukita.
Apalagi Hadian sendiri telah ditetapkan oleh Kapolri Sigit Listyo sebagai salah satu tersangka untuk tragedi Kanjuruhan.
Tanggung jawab PT LIB memang besar sebab mereka adalah operator kompetisi.
Untuk itu berbicara rasa tanggung jawab, Hadian tak bisa memungkiri terkait hal itu.
"Saya pikir pernyataan Dirut LIB ini perlu diapresiasi ya, artinya signs of crisis yang dimilikinya, sehingga dia siap menerima konsekunsi dan siap dihukum," kata Akmal.
Namun, yang cukup mengejutkan bukan soal pernyataan tersebut.
Menurut Akmal hal mengejutkan lainnya yakni Hadian meminta kepada tim TGIPF agar tidak ada tersangka lainnya lagi.
Hadian mengatakan agar dirinya saja yang menjadi tersangka.
Diharapkan tak akan ada tersangka lainnya lagi ke depannya.
Apalagi ia mengaku siap bertanggung jawab penuh terkait tragedi Kanjuruhan tersebut.
Menurut Akmal itu kemimpinan hebat yang ditunjukkan oleh Hadian yang memilih bertanggung jawab penuh dan tak kabar.
"Bahkan beliau tadi bilang "tolong pak, kalau bisa saya saja yang menjadi tersangka", itu bagian dari bentuk kepemimpinan," tuturnya.
Baca juga: Harga Mulai Rp 3,3 Jutaan & Chipset Qualcomm Snapdragon, Cek 4 HP Oppo Terbaru Cocok Buat Gaming
Sementara itu, Hadian akan dilakukan pemeriksaan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur atau Polda jatim.
Akhmad Hadian Lukita hari ini Rabu (12/10/2022) telah datang ke Diretorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim pukull 10.05 WIB.
Ia tak datang sendiri, Hadian datan dengan kuasa hukumnya.
Pemanggilan ini tak lepas dari permintaan keterangan sebagai tersangka dalam tragedi Kanjuruhan.
(TRIBUN KALTENG)