Liga 1 2022
Mufidah Langsung Diganti 2 Dokter, Suporter PSIS Heran Pelatih Jarang Terlihat di Latihan Fortes
PSIS memasukan dua dokter baru pengganti Mufidah sementara suporter heran karena pelatih Ian Andrew Gillan tidak terlihat di latihan
TRIBUKALTENG.COM - Tak perlu waktu seminggu setelah kepergian Dokter Mufidah, PSIS Semarang mendatangkan langsung dua dokter sebagai penggantinya, sementara suporter terus merasa keheranan sang pelatih jarang terlihat di sesi latihan, termasuk yang diikuti Carlos Fortes.
Beberapa hari lalu, tanpa mengungkapkan alasanya, dokter tim PSIS Semarang, Mufidah mengunggah salam perpisahan di akun instagramnya.
Mundurnya Dokter Mufidah ini cukup mengejutkan karena selain dia sudah populer di setiap laga PSIS Semarang, hal itu dilakukannya setelah kembalinya Carlos Fortes dari Portugal.
Saat itu, Dokter Mufidah mengatakan Carlos Fortes kecil kemungkinan dapat memperkuat PSIS Semarang melawan Bhayangkara FC di Liga 1 karena baru saja usai menjalani pengobatan cedera di negaranya.
Baca juga: Suporter PSIS Sorot Tak Munculnya Gillan si Pelatih Baru Mahesa Jenar Saat Carlos Fortes Hadir
Baca juga: Curhat Carlos Fortes Saat Ditemui di Stadion, Ini yang Dilakukan PSIS Semarang Saat Liga 1 Ditunda
Baca juga: Nasib Walsh dan Costa Selepas dari PSIS, Eks Bomber Direkrut Tim Arab, Sang Kapten Pilih Tarkam
Laga PSIS vs Bhayangkara pun akhirnya ditunda setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya.
Tidak beberapa lama usai mundurnya Dokter Mufidah, manajemen PSIS Semarang mendatangkan dua dokter baru yakni.
Mereka adalah Ariyanto Budiarto selaku dokter tim dan dr Olivia Widyarini Dharmowijono Sp.GK selaku ahli gizi.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan manajemen dan staf kepelatihan PSIS sudah melakukan pembicaraan dengan keduanya ketika menyambangi Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang.
Pertemuan itu membahas program-program tim medis dan gizi pemain dalam mengarungi kompetisi.
"Mulai hari ini nanti dokter tim dan dokter spesialis gizi akan membuatkan program serta breakdown untuk acuan pola makan pemain sehari-hari," ujarnya.
Yoyok Sukawi juga menegaskan Dokter Olivia selaku ahli gizi akan memantau setiap hari dan berkoordinasi dengan catering tim serta melakukan pengecekan berat badan dan asupan per minggu.
Selain itu, program baru yang akan dilakukan di tim PSIS yakni akan ada kelas khusus gizi selama satu pekan sekali.
"Nanti juga akan diadakan sesi kelas untuk dokter Olivia supaya dapat memberikan pemahaman terkait gizi kepada atlet," kata Yoyok.
Pelatih tidak terlihat
Di waktu libur kompetisi, PSIS Semarang tetap menggelar latihan yang diikuti seluruh pemain termasuk sang bomber, Carlos Fortes.
Namun, para suporter PSIS Semarang yang tergabung di Panser Biru dan Snex heran karena beberapa kali sang Pelatih Ian Andrews Gillan tidak terlihat.
Usai ditunjuk sebagai pelatih sementara PSIS Semarang sosok Ian Gillan belum menangani secara serius skuat tim berjuluk Mahesa Jenar itu.
Adapun latihan dipimpin Asisten Pelatih Ahmad Resal Octavian.
Tragisnya, Ahmad Resal Octavian saat sedang mendapat sorotan negatif dari suporter.
Dia dinilai berpengaruh pada tidak maksimalnya performa PSIS Semarang karena terlalu berperan besar dalam tim pelatih PSIS Semarang.
Sementara Ian Andres Gillan dulunya didatangkan PSIS Semarang sebagai pelatih kepala.
Namun karena dinilai gagal mengangkat performa PSIS Semarang, dia digeser di bidang pembinaan atau development.
Setelah manajemen PSIS Semarang mencopot pelatih Sergio Alexandre, manajemen 'meminjam' lesensi kepelatihan Ian Andrew Gillan.
Dia didaftarkan sebagai pelatih baru karena lisensi kepalatihan Ahmad Resal Octavian belum memenuni syarat sebagai pelatih Liga 1 2022.
Taktik ini digunakan manajemen PSIS Semarang untuk menghindari sanksi dan denda Rp 100 juta karena batas waktu penunjukkan pelatih baru sudah berakhir. (*)
.