Penonton PSIS vs Bhayangkara FC Banjiri Stadion, Carlos Fortes Eks Arema Ungkapkan Duka

TRIBUNKALTENG.COM - Seharusnya Minggu (2/10/2022) malam berlangsung laga Liga 1 2022, PSIS vs Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri Semarang, eks pemain Arema Carlos Fortes ungkap kesedihan terhadap Tragedi Kanjuruhan.

Namun, laga di kandang PSIS Semarang itu ditunda karena terjadi Tragedi Kanjuruhan yakni meninggalnya 131 suporter usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Meskipun laga PSIS vs Bhayangkara FC ditunda, suporter PSIS Semarang yang tergabung dalam Panser Biru dan Snex tetap membanjiri Stadion Jatidiri.

Mereka memenuhi stadion yang baru dibangun itu, bukan untuk menonton laga tetapi menggelar doa bersama dan melakukukan aksi seribu lilin sebagai wujud solidaritas terhadap korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Ucapan Khusus Carlos Fortes, si Bomber PSIS Sedih Imbas Tragedi Arema Vs Persebaya di Malang

Baca juga: Timnas Indonesia Terdampak Rusuh Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Nasib Piala Dunia U-20 Terancam

Baca juga: Berapa Lama Liga 1 Ditunda Efek Kerusuhan Laga Arema vs Persebaya, PT LIB Beri Penjelasan

Tidak hanya berdoa dan menyalakan lilin, Panser Biru dan Snex menyanyikan chant atau lagu pembangkit semangat milik suporter Arema FC, Aremania.

Tak hanya Panser Biru dan Snex, manajemen PSIS Semarang juga turut bergabung,

"Ini musibah sepakbola indonesia. Kita harus menerima penundaan ini. Semua ingin menikmati sepakbola dengan nyaman tidak takut risiko apalagi sampai kematian," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Mengenai kemungkinan tidak hanya penundaan tetapi penghentikan Liga 1 2022 akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan itu, Yoyok Sukawi enggan berandai-andai.

"Kita belum berbicara terlalu jauh karena kita masih berduka, segala macam opsi akan kita terima tapi yang pertama kita minta jaminan keamanan dan kenyamanan," ucapnya. 

Duka Carlos Fortes

Rasa sedih juga diperlihatkan oleh bomber PSIS Semarang Carlos Fortes.

Carlos Fortes memiliki ikatan emosi dengan Arema dan Stadion Kanjuruhan.

Sebelum bergabung dengan PSIS Semarang, Carlos Fortes adalah striker tim berjuluk Singo Edan itu.

Melalui akun Instagramnya, pemain asal Portugal itu mengunggah perasaannya tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan 131 orang meninggal itu.

Beberapa foto dan video aksi solidaritas suporter PSIS Semarang untuk Arema diunggahnya.

"This is what football should be. Keep strong Arema! Salam satu jiwa" tulis Carlos Fortes disertai emoji warna biru.