Preman Pensiun 6
LINK Preman Pensiun 6 Hari ini 30 September 2022 Nonton Gratis di Streaming RCTI, Ujang Marah
Sinetron Preman Pensiun 6 melalui Live Streaming TV Online Gratis RCTI plus malam ini Jumat 30 September 2022 akan tayang kembali di RCTI.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM - Sinetron Preman Pensiun 6 yang dibintangi Epy Kusnandar hari ini, Jumat 30 September 2022 akan tayang kembali di RCTI.
Agar tidak ketinggalan alur ceritanya, Anda bisa menonton Sinetron Preman Pensiun 6 melalui Live Streaming TV Online Gratis RCTI plus.
Nah, Link Live Streaming Preman Pensiun 6 yang akan tayang malam hari ini 19.00 WIB juga telah disajikan di artikel ini.
Selain itu, alur cerita Preman Pensiun 6 hari ini menghadirkan kisah terbaru yang semakin membuat penonton penasaran.
Baca juga: LINK Streaming Film G30 S PKI Jumat 30 September 2022 Nonton Gratis di TV One, Berikut Sinopsisnya
Baca juga: Daftar Jadwal Tayang Film Horor di Bioskop Indonesia Oktober 2022: Pamali, Inang hingga Hidayah
Pasalnya, Preman Pensiun 6 malam ini mengisahkan Ujang marah lantaran Irin ditegur oleh Sukanta.
Berawal saat mata-mata Kang Mus memberitahu bahwa Taslim, Ajun dan Mawar telah kembali menjaga tempat parkir di pasar.
"Taslim, Mawardi sama Ajun sudah balik lagi," kata pria yang menjadi mata-mata Kang Mus.
Namun, Kang Cecep memberitahu bahwa mereka harus siap, jika terjadi teror dari anak buah Bang Edi.
"Tapi jika ada serangan mereka harus siap," ujar Kang Cecep.
Mendengar hal itu, Kang Murad menanyakan pada Kang Cecep soal rencana mereka selanjutnya.
"Jadi rencana selanjutnya gimana?," tanya Kang Murad.
Ternyata, Kang Cecep berencana akan mencarikan Didu pekerjaan.
"Soal Didu nanti kita cariin kerja buat dia," sahut Kang Cecep.
Kemudian, Didi tampak bertegur sapa dan berkenalan dengan Iwan Tyson.
"Saya Iwan," ucap Iwan Tyson yang berkenalan dengan Didu.
"Didu," kata Didu sambil berjabat tangan dengan Iwan.
Di sisi lain, Didu tampak akan berkelahi dengan Yayat yang ditonton warga setempat.
Sementara itu, Sukanta akan mengantarkan kopi untuk Kang Ujang.
Namun, tiba-tiba Irin yang ingin keluar ruangan hampir tertabrak Sukanta.
Sukanta pun langsung menegur Irin yang tidak benar-benar melihat saat berjalan.
"Kamu kalau jalan lihat ke depan," kata Sukanta pada Irin.
Melihat itu, Kang Ujang langsung memarahi Sukanta.
"Negurnya biasa aja," celetuk Kang Ujang.
Merasa dibelakan oleh Kang Ujang, Irin pun tersenyum senang.
Aksi Ujang dengan Irin kerap membuat penonton penasaran.
Agar tidak ketinggalan kisahnya, Anda bisa menyimak sinetron Preman Pensiun 6 melalui Link Live Streaming berikut ini:
Sinetron arahan Aris Nugroho ini akan tayang setiap hari di RCTI pukul 19.00 WIB.
Pada kisah sebelumnya, Di episode hari ini, Preman Pensiun 6 mengisahkan tentang Toni yang akan ditendang Kang Cecep dari terminal.
Hal itu lantaran Kang Cecep tidak setuju Toni menjadi pemimpin di terminal.
Berawal saat Kang Cecep mengabarkan pada Ujang bahwa keadaan di terminal baik-baik saja.
"Beberapa hari ini aman, nggak ada teror dari anak buah Bang Edi," ucap Kang Cecep.
Akan tetapi, menurut Cecep, di terminal telah dipimpin orang yang salah.
"Sekarang mereka salah pemimpin," lanjutnya.
Kemudian, suasana terminal ditampilkan.
Anak buah Kang Cecep di terminal rupanya mendapat tekanan dari Toni.
Toni yang memilih dirinya sendiri untuk menjadi pemimpin itu pun menegur karyawan lain.
"Kita ini kerja, bukan hiburan, gak bisa seenaknya," ucap Toni.
Lebih lanjut, Kang Ujang pun menanyakan solusinya pada Cecep bagaimana agar terminal tetap aman.
"Terus kita harus gimana?" tanya Ujang.
Ternyata Kang Cecep memiliki rencana untuk menendang Toni dari terminal.
"Sebetulnya gampang, tendang Toni," ujar Kang Cecep.
Di sisi lain, Didu memantau anak buahnya yang sedang menjaga parkir di jalan.
Tiba-tiba Kang Ujang menelepon Didu untuk melakukan pekerjaan lain.
Namun, Didu menolak permintaan Ujang yang tidak menghasilkan uang.
"Kalau disuruh Kang Ujang itu bukan kerjaan, nggak ada uangnya, maaf saya mau permisi," kata Didu.
Mendengar Didu yang akan mematikan teleponnya, Kang Ujang sontak menghentikannya.
"Jangan permisi dulu," sahut Ujang.
Setelah itu, terlihat Didu tampak menendang motor milik Yayat.
Sementara itu, Agus memperingatkan Yayat agar berhati-hari dengan Didu.
"Hati-hati setelah dipecat, Didu memprovokasi," tukas Agus.
(Tribunkalteng.com/Nor Aina)