Berita AS Roma
2 Pesaing Abraham di AS Roma dan Timnas Inggris, Southgate Abai Kini Mourinho Cari Pengganti
Di Timnas Inggris, Gareth Southgate juga masih abai dengan keberadaan Tammy Abraham. Di AS Roma, Jose Mourinho lagi cari pengganti.
TRIBUNKALTENG.COM - Bomber Tammy Abraham lagi disorot, soal posisinya di AS Roma dan Timnas Inggris.
Keadaannya di AS Roma tengah diganggu Chelsea, sementara Jose Mourinho lagi cari pengganti.
Sementara di Timnas Inggris, Gareth Southgate juga masih abai dengan keberadaan Tammy Abraham.
Dulu, Tammy Abraham disisihkan setelah Chelsea mendatangkan Romelu Lukaku.
Baca juga: Kontrak Baru Dibuat Seusai Lawan AS Roma, Presiden Inter Milan Rayu Skriniar Sepakat
Baca juga: Siasat PSIS Semarang Hindari Denda di Liga 1, ini Kepastian Pelatih Baru Mahesa Jenar Diumumkan
Kini Chelsea menyiapkan 68 juta euro untuk memulangkan Tammy Abraham.
Dilansir Express, Chelsea kabarnya mengaktifkan clausul buy back dalam transfer Tammy Abraham menuju AS Roma musim lalu.
Untuk memuluskan rencana itu, Chelsea menyiapkan dana sebesar 68 juta euro untuk kembali membawa pulang Tammy Abraham.
Sejak 'dibuang'Chelsea lalu dibawa Jose Mourinho ke AS Roma, Tammy Abraham menjelma menjadi bomber yang tajam.
Nah, Tammy Abraham langsung mengantarkan AS Roma meraih gelar juara UEFA Conference League.
Dan sejak dipoles 'tangan dingin' Jose Mourinho, Tammy Abraham menyumbang 29 gol dan 9 assist bagi AS Roma.
Tak hanya jago mencetak gol, dia juga kerap memberi assist untuk pemain lain mencetak gol.
Belum ada tanggapan dari Jose Mourinho maupun AS Roma terkait ambisi Chelsea memulangkan Tammy Abraham.
Sikap Jose Mourinho
Sukses membentuk pemain buangan Chelsea, Tammy Abraham menjadi 'monster' di AS Roma, Jose Mourinho tampaknya ingin mengulangnya.
Dikabarkan, Pelatih Tim Liga Italia, AS Roma Jose Mourinho sedang memantau pemain 'buangan' lain Chelsea untuk bursa pemain Januari 2023 mendatang.
Menurut media Corriere Dello Sport, pemain Chelsea yang dipantau Pelatih AS Roma, Jose Mourinho itu adalah Trevoh Chalobah.
Saat ini, Trevoh Chalobah seperti pemain buangan di Chelsea karena jarang dimainkan.
Masih menurut media itu, Mourinho sangat tertarik membawa Trevoh Chalobah ke AS Roma dengan opsi gratis atau pinjaman.
Selain itu dari sisi kebutuhan tim, Trevoh Chalobah diperlukan untuk menjaga kedalaman skuat AS Roma di posisi bek tengah.
Memboyong pemain buangan Chelsea lalu membentuknya menjadi pemain berbahaya pernah dilakukan Mourinho terhadap Tammy Abraham.
Tammy Abraham tersisihkan di Chelsea usai kedatangan Romelu Lukaku.
Tidak perlu waktu lama, tak sampai setahun, 'monster' asuhan Jose Mourinho bernama Tammy Abraham itu menjadi salah satu bomber tertajam, tak hanya di AS Roma tetapi juga di Eropa.
Hubungan sang 'monster' itu dengan Jose Mourinho pun sangat dekat, bahkan Tammy Abraham memanggil ayah kepada pelatih asal Portugal itu.
Mengutip UEFA.com, Tammy Abraham mengungkapkan kedekatan dan peranan besar Jose Mourinho dalam hidupnya.
"Saya selalu memandangnya sebagai figur ayah, dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia percaya itu adalah tempat terbaik untuk saya saat ini; untuk datang dan membuat tanda di sepak bola Italia, bawa nama Anda ke seluruh dunia bukan hanya di Inggris. Bagi saya, itu sudah cukup.” jelasnya.
Lebih lanjut Tammy Abraham berbicara tentang bagaimana Jose Mourinho memahami dia dan kemampuannya untuk mendorong tim menjadi lebih baik.
“Dia tahu kapan pikiran saya dalam permainan dan ketika saya sedikit tertidur. Dia benar-benar tahu bagaimana mengarahkan tim. Dia tahu bagaimana menginspirasi tim untuk membuat mereka lapar, menginginkan lebih."
"Dia menghirup udara segar di sekitar tempat itu. Saat kita perlu bangun, dia ada di sana untuk mengantar kita. Ketika kami bermain bagus, dia memberi tahu kami tetapi dia masih menginginkan lebih. Untuk seorang pelatih, dari seorang pemain, Anda tidak bisa meminta lagi,” sambungnya.
Nasib Tammy Abraham di Timnas Inggris
Bagi klubnya sendiri, AS Roma dan Jose Mourinho, Tammy Abraham ibarat mesin gol yang bisa diandalkan mendobrak pertahanan lawan.
Selama 46 kali bermain bersama AS Roma, Tammy Abraham mampu mencetak 24 gol.
Sayang, pada akhir musim ini, masa peminjaman Tammy Abraham dari Chelsea ke AS Roma, berakhir.
Tammy Abraham baru gabung ke AS Roma pada musim panas 2021 kemarin.
Sebentar lagi, Tammy Abraham harus kembali ke Chelsea atau ke klub lain yang berminat, tentu dengan membayar transfer.
Banyak klub yang berminat meminang Tammy Abraham.
Salah satunya kini yang mencuat adalah Arsenal, pesaing Chelsea di Liga Inggris.
Kabarnya, saking berminatnya, Arsenal sudah menyiapkan uang 50 juta pounds atau sekira Rp 930 miliar untuk memboyong Tammy Abraham dari AS Roma.
Adalah media Daily Star yang menghembuskan kabar berminatnya Arsenal terhadap striker 24 tahun itu.
Selain di Timnas Inggris, Tammy Abraham juga Ditekan di AS Roma karena Persaingan Andrea Belotti
Tammy Abraham berada di bawah tekanan dari semua pihak untuk tampil bagi AS Roma jika dia ingin mendapatkan tempat bersama Inggris di Piala Dunia.
Dia harus melawan persaingan di level klub dari Andrea Belotti, yang juga menjadi penyerang AS Roma.
Striker tersebut menjalani musim debut yang sensasional di Italia.
Tammy Abraham berhasil mencetak 27 gol dengan enam assist dalam 53 pertandingan kompetitif.
Hal itu membuatnya berpuncak pada perayaan untuk mengangkat trofi Liga Konferensi Eropa perdana bagi Giallorossi.
Namun, ia telah berjuang untuk menjaga konsistensi itu dalam kampanye saat ini, hanya mencetak dua gol dalam tujuh penampilan Serie A.
Dia juga praktis diabaikan oleh manajer Inggris, Gareth Southgate.
Hal itu mengingat dia hanya bermain satu pertandingan selama 65 menit di fase grup Liga Bangsa-Bangsa, dalam hasil imbang 0-0 melawan Italia pada bulan Juni.
Meski masuk dalam skuad Inggris, Tammy Abraham tak pernah turun dari bangku cadangan, bahkan saat bermain imbang 3-3 dengan Jerman setelah dipastikan degradasi.
Mungkin tidak membantu bahwa pertandingan Serie A yang dihadiri Southgate musim ini adalah kekalahan 4-0 AS Roma dari Udinese, tetapi mengingat Inggris pergi 500 menit tanpa gol dari permainan terbuka, penolakan untuk mencobanya mengkhawatirkan.
( TribunJambi /TribunKalteng.com )