Liga 1 2022

Nasib Alie Sesay di PSIS Terancam, Yoyok Sebut Dragan, Bruno Silva, Flavio Beck Digaji Tanpa Main

Nasib bek asing Alie Sesay terancam di PSIS Semarang, sementara Dragan Djukanovic, Bruno dan Flavio Beck tetap digaji

Editor: Dwi Sudarlan
Instagram @psisfcofficial
Pemain PSIS Semarang dan suporternya. CEO PSIS Yoyok Sukawi mengungkap nasib Alie Sesay, Dragan Djukanovic, Bruno Silva dan Flavio Beck. 

TRIBUNKALTENG.COM - Nasib bek asing Alie Sesay terancam di PSIS Semarang, sementara manajemen tim berjuluk Mahesa Jenar ternyata tetap menggaji 1 pelatih dan 2 pemain meski tidak dimainkan, yakni Dragan Djukanovic, Bruno Silva dan Flavio Beck.

Hal itu diungkapkan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dalam pertemuan dengan suporter yang tergabung dalam Panser Biru Tuntang, seperti yang terlihat dalam video di channel YouTube Yoyok Sukawi yang diunggah pada 22 September 2022 lalu.

Mengenai nasib Alie Sesay yang diboyong dari Persebaya Surabaya, Yoyok Sukawi mengatakan PSIS Semarang sedang mencari penggantinya.

Dia menilai permainan Alie Sesay tidak seperti yang diharapkan yakni menjadi tembok kokoh menjaga pertahanan PSIS Semarang.

Baca juga: Siasat PSIS Semarang Hindari Denda di Liga 1, ini Kepastian Pelatih Baru Mahesa Jenar Diumumkan

Baca juga: Klasemen Liga 1 Jelang Siaran Streaming Bola Bali United vs Persikabo Live Indosiar Hari ini

"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," kata Yoyok Sukawi menjawab desakan suporter.

Meski mencari penggantinya, Yoyok menegaskan, karena Alie Sesay sudah dikontrak selama 2 tahun makanya tidak bisa begitu saja dipecat.

Cara yang akan diambil PSIS Semarang adalah, mencoret Alie Sesay dalam daftar skuat tetapi statusnya tetap sebagai pemain tim Mahesa Jenar itu.

Itu berlangsung sampai Alie Sesay mendapat klub baru.

"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," ucap Yoyok Sukawi.

Terkait masalah ini, Yoyok juga mengungkapkan bahwa ada 2 pemain asing yang terikat kontrak dengan PSIS Semarang meski tidak dimainkan.

Kedua pemain asing itu adalah Bruno Silva dan Flavio Beck.

"Setiap bulan masih kita bayar. jadi dia di negaranya, tidur-tidur tetap menerima bayaran," ucap Yoyok.

Apabila tidak dibayar, lanjutnya, maka PSIS Semarang sebagai tim yang mengontrak mereka bisa terkena hukuman dari FIFA.

Kondisi serupa juga dilakukan manajemen PSIS Semarang terhadap pelatih Dragan Djukanovic.

"Dia masih kita bayar, meski tiap hari dia (Dragan Djukanovic) maido (menghujat) kita," kata Yoyok.

Kepada para suporter itu, dia juga mengungkap alasan utama pemecatan pelatih Sergio Alexandre.

Yakni, meski sudah diingatkan berkali-kali, Sergio Alexandre tetap saja memainkan pemain yang tidak siap karena dianggap dia sebagai pemain bintang.

"Akibatnya kita dikurung habis lawan seperti saat main melawan Persebaya. Juga ada pemain yang malas latihan, tetap dimainkan," tegas Yoyok.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengungkapkan kondisi tim kepada suporter, termasuk nasib bek asing Alie Sesay.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengungkapkan kondisi tim kepada suporter, termasuk nasib bek asing Alie Sesay. (Tangkap layar youtube)

Kesiapan Carlos Fortes

Akhir pekan ini PSIS Semarang akan menghadapi lawan berat Bhayangkara FC.

Dalam laga ini, Tim Mahesa Jenar kemungkinan besar belum diperkuat bombernya, Carlos Fortes meski sudah kembali ke Semarang setelah menjalani pemulihan cedera di Portugal.

Dokter PSIS Semarang, Mufidah yang membeberkan kondisi Carlos Fortes dan kepastiannya ternyata belum bisa main melawan Bhayangkara FC di Liga 1 2022.

Ya, Carlos Fortes paling tidak butuh dua pekan untuk pemulihan baik secara fisik maupun kakinya yang berarti, dia belum bisa main lawan Bhayangkara FC.

Bomber PSIS Semarang, Carlos Fortes yang sudah kembali namun kemungkinan besar tidak dimainkan saat melawan Bhayangkara FC, akhir pekan ini.
Bomber PSIS Semarang, Carlos Fortes yang sudah kembali namun kemungkinan besar tidak dimainkan saat melawan Bhayangkara FC, akhir pekan ini. (Instagram/@psisfcofficial)

"Untuk pemulihan setidaknya butuh dua minggu, karena banyak aspek yang harus diperhitungkan," jelasnya.

Secara detail, Mufidah juga belum bisa menjelaskan bagaimana kondisi Fortes karena baru saja datang.

"Fortes baru saja tiba, sehingga kita harus memantau terlebih dahulu progres kesembuhannya sampai sejah mana. Kami akan periksa dari kepala sampai kaki. Bahkan juga saya harus berkoordinasi dengan pelatih fisik," kata Mufidah.

Beberapa aspek akan diperiksa Mufidah mulai dari kondisi otot sampai kondisi fisik.

"Apalagi habis dari perjalanan jauh. Kelelahan kan juga bisa mempengaruhi otot," katanya.

Diketahui, separuh lebih putaran pertama berjalan, PSIS Semarang masih berkutat di papan tengah Klasemen.

Saat ini klub berjuluk Mahesa Jenar menduduki posisi ke-12 klasemen BRI Liga 1 2022. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved