Bonek Dilarang ke Stadion, Kabar Baik Vidal dan Lelis di Saat Sanksi Jelang Persebaya vs Arema FC

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang laga Liga 1 2022 Persebaya vs Arema FC, kabar baik dan buruk berhembus dari tim kebanggaan para Bonek.

Kabar buruk, Bonek dilarang memberi dukungan langsung di stadion dalam 5 laga Persebaya sesuai sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, plus denda Rp 100 juta.

Namun, ada kabar baik, yakni siap tampilnya lagi Higor Vidal dan Leo Lelis memperkuat Persebaya menghadapi Arema FC.

Komdis PSSI menjatuhkan saksi berat kepada Persebaya Surabaya akibat terjadinya kericuhan suporter saat laga melawan RANS Nusantara, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Detik-detik Pelatih Baru PSIS, Robert Eks Persib & Vincenzo Terpental, Sosok Inisial B dan M Menguat

Baca juga: Drama Menyedihkan 15 Menit Bomber Muda PSM di Timnas, Sananta Senasib Ronaldo dan Ezra Walian

Baca juga: Pluim Main! Jadwal PSM vs Barito Putera Batal Ditunda, ini Kata PT LIB Soal Jadwal Liga 1 2022

Pada laga itu Persebaya kalah 1-2 dari RANS Nusantara.

Itu adalah kekalahan beruntun Persebaya Surabaya dalam tiga laga terakhir Liga 1 2022.

Suporter Persebaya alias Bonek yang tidak puas terhadap hasil laga meluapkan kekesalannya dengan merusak fasilitas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang menjadi lokasi pertandingan.

Saksi berat pun diberikan kepada Persebaya sesuai surat hasil sidang Komdis PSSI yang diunggah Persebaya di Instagram klub, Minggu (25/9/2022).

"Komisi Disiplin PSSI telah mengeluarkan keputusan terkait kerusuhan saat pertandingan Persebaya melawan Rans Nusantara FC."

Dalam surat tersebut Persebayadijatuhi hukuman denda oleh Komdis PSSI sebesar Rp 100 juta.

Selain itu, Persebaya juga dihukum bertanding tanpa penonton sebanyak lima laga.

Itu artinya, Bonek tidak bisa mendukung langsung Persebaya saat derbi Jawa Timur melawan Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2022, Sabtu (1/10/2022).

"Persebaya harus menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan 15 September 2022 lalu," tutur manajemen Persebaya.

"Jumlah tersebut hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur."