LINK Nonton Streaming Preman Pensiun 6 Hari Ini 21 September 2022, Kang Mus Turun ke Pasar

TRIBUNKALTENG.COM - Sinetron yang dibintangi Epy Kusnandar, Preman Pensiun 6 hari ini 21 September 2022 akan kembali tayang di RCTI. Berikut ini Link Live Streaming ada di artikel ini.

Tidak hanya ditelevisi, Preman Pensiun 6 juga bisa ditonton melalui Live Streaming TV Online Gratis RCTI Plus.

Menghadirkan kisah menarik dan menegangkan, simak alur cerita Sinetron Preman Pensiun 6 hari ini yang akan tayang pukul 19.00 WIB.

Para pemain Preman Pensiun 6 hari ini akan menghadirkan konflik baru yang membuat penonton penasaran dengan alur ceritanya.

Baca juga: Preman Pensiun 6 RCTI - Profil Muhammad Shendy Ilham Pemeran Roy Pacar Safira, Keturunan Palembang

Dilasir melalui unggahan Instagram @premanpensiun.mncp, alur cerita Preman Pensiun 6 hari ini cukup menegangkan.

Sebab Preman Pensiun 6 sebelumnya menceritakan anak buah Kang Cecep, Ujang dan Murad yang disimpan di pasar akhirnya ketahuan kelompok Bang Edi.

Karena hal itu, kini Kang Mus turun langsung ke pasar akan menghadapi anak buah Bang Edi.

Cerita Preman Pensiun 6 hari ini bermula saat Bang Edi menelepon Reymon untuk mencari orang yang akan bertanggung jawab dengan penyusupan di pasar.

Rupanya, Bang Edi berencana akan meminta anak buah Reymon untuk memberikan pelajaran pada orang yang mengganggu bisnisnya.

"Orang yang bertanggung jawab dengan penyusupan itu, tolong kasih dia pelajaran supaya tidak lagi mengganggu bisnis saya," perintah Bang Edi pada Reymon.

Kemudian, Kang Mus turun sendirian ke pasar.

Mengetahui Kang Mus berada di pasar, Ujang sontak khawatir dan langsung menelepon bosnya.

Setelah diangkat, Ujang pun langsung bertanya soal keberadaan Kang Mus.

Ujang juga menawarkan dirinya untuk menghampiri Kang Mus yang sendirian di pasar.

"Kang Mus di mana?, di pasar?, saya perlu ke sana?," tanya Kang Ujang sambil menelepon Kang Mus.

Namun, Kang Mus mengatakan bahwa ia tidak akan lama berada di pasar.

Sehingga menurut kang Mus, Ujang tidak perlu menghampirinya.

"Nggak usah, saya nggak lama," sahut Kang Mus yang langsung mematikan teleponnya bersama Ujang.

Di sisi lain, Kang cecep memerintahkan Otang dan kawan-kawan agar tidak keluar terminal.

"Kalian jangan keluar terminal," ucap Kang Cecep pada Otang.

Mendengar perintah Kang Cecep, Otang pun langsung bertanya apakah terminal akan diserang.

"Kenapa kang?, mau ada yang nyerang?," tanya Otang pada Kang Cecep.

Menjawab pertanyaan Otang, Kang Cecep membenarkan hal tersebut.

Kang Cecep meminta anak buahnya untuk memancing anak buah Bang Edi ke satu titik.

"Iya, pancing anak buah Bang Edi ke satu titik," perintah Kang Cecep pada anak buahnya.

Setelah terkumpul di satu titik, Kang cecep, Ujang dan Murad berencana akan menghabisi kelompok Bang Edi.

"Di sana nanti kami yang akan menghabisi mereka," jelas Kang Cecep.

Lebih lengkapnya, nonton Preman Pensiun 6 malam ini yang akan tayang di RCTI pukul 19.00 WIB.

Berikut Link Live Streaming TV Online Gratis Nonton Preman Pensiun 6 hari ini, 21 September 2022:

LINK

Sinetron Preman Pensiun 6 dijadwalkan tayang setiap hari di RCTI pukul 19.00 WIB.

Cerita sebelumnya ,mengisahkan Irin dibonceng Kang Ujang ke tempat kerja usaha kicimpring Kang Mus.

Hal itu membuat Sukanta karyawan Kang Mus yang memiliki karakter kepo itu pun dibuat heboh.

Alur cerita Preman Pensiun 6 hari ini dimulai saat Kang Mus meminta Ujang untuk menjaga Safira yang lagi ke pasar.

Mendapat permintaan dari atasan, Ujang langsung mengiyakan dan menuju ke dalam pasar.

"Safira lagi ke pasar, nitip," kata Kang Mus pada Ujang melalui telepon.

"Iya kang," sahut Ujang yang langsung melompat dari motornya untuk menuju ke dalam pasar.

Di sisi lain, Bang Edi sambil menelepon anak buahnya.

Bang Edi rupanya mencari tahu siapa orang-orang yang sudah tugas di pasar.

"Saya sudah kecolongan, siapa yang bawa orang-orang untuk tugas di pasar?," tanya Bang Edi pada anak buahnya.

Ternyata, orang-orang yang dicari Bang Edi adalah anak buah Ujang, Cecep dan Murad.

"Penyusupan orang-orang saya di pasar udah ketahuan kelompoknya Bang Edi," ujar Ujang.

Ketahuan oleh kelompok Bang Edi, Cecep menawarkan pada anak buahnya untuk tetap bekerja sama atau akan menyerah.

"Sekarang kalian akan menyerah atau akan tetap bertahan," tanya Cecep pada Aos dan kawan-kawan.

Mendengar tawaran tersebut, ada seorang anak buah Cecep yang berkata masih ingin bertahan.

"Saya mau bertahan," kata anak buah Cecep.

"Masa kerja baru satu hari udah nganggur lagi," sahut anak buah Cecep yang lain.

Sementara itu, Sukanta melihat Irin telah kembali ke tempat usaha kicimpring Kang Mus tempat mereka bekerja.

Memiliki karakter kepo, Sukanta pun heboh saat melihat Irin telah dibonceng Kang Ujang ke tempat kicimpring.

Setelah turun dari motor, Irin mendapat senyuman dari Kang Ujang.

Melihat hal itu, Irin juga tersenyum dan tersipu malu pada Kang Ujang.

"Irin baru balik lagi, dibonceng sama Kang Ujang," ujar Sukanta pada karyawan kicimpring lainnya.

Merasa kesal mendengar Sukanta yang selalu kepo dengan urusan orang lain, karyawan perempuan itu pun sontak menyahut sinis.

"Masa Kang Ujang wong dibonceng sama Irin," tukas karyawan perempuan di usaha kicimpring Kang Mus.

Aksi Irin dan Ujang di Preman Pensiun 6 hari ini sontak semakin membuat penasaran penonton.

"Adeuuh Irin Terpesonah Ka kang Ujang, makin cihuy euy Ceritana mantap pisan," komentar akun @riyu****.

"Makin seru aja nih , apalagi kisah love terlarang irin dan ujang," tulis akun @jns_****.

"Neng irin senyum2 mulu nih kalo kang ujang dateng," komentar akun @nazu****.

Pada episode sebelumnya , Preman Pensiun 6 mengisahkan posisi Kang Cecep di usaha Kicimpring Kang Mus akan digantikan Roy.

Sebab, Kang Mus menduga bahwa Roy pasti susah untuk mencari pekerjaan lain.

"Buat Roy pasti susah cari pekerjaan lain," kata Kang Mus pada istrinya, Ceu Esih.

Mendengar itu, Ceu Esih menyarankan pada Kang Mus agar Roy bekerja di usaha kicimpring mereka untuk menggantikan Kang Cecep.

"Suruh kerja di pabrik kicimpring aja, gantiin Cecep,"sahut Ceu Esih pada Kang Mus.

Kemudian, Cecep yang ingin minum kopi itu pun tersedak.

Kang Murad mengaku kesal dengan orang-orang yang sudah mengeroyok Taslim, sehingga ia tak sabar ingin bertemu mereka.

Rupanya, Kang Murad berencana akan menyerang balik orang-orang suruhan Reymon agar masuk ke UGD seperti Taslim.

"Saya sudah tak sabar buat ketemu mereka, buat saya kirim ke UGD seperti Taslim," ucap Kang Murad yang emosi.

Mencari tahu tentang orang-orang yang telah menghajar Taslim, Kang Cecep menduga bahwa mereka orang suruhan bos yang sama.

"Menurut saya mereka orang-orang yang sama, atau suruhan orang yang sama," ujar Kang Cecep.

Di sisi lain, Bang Edi menelepon seseorang untuk menyuruh anak buahnya mencari orang yang bernama Agus.

Bang Edi juga memerintahkan anak buahnya untuk mencari orang yang sudah bikin kekacauan di tempat parkirnya.

"Tadi ada serangan di tempat parkir, temukan Agus dan beri pelajaran pada orang-orang yang sudah bikin kekacauan," tukas Bang Edi.

Daftar Nama-nama Pemain Preman Pensiun 6

Serial Preman Pensiun 6 yang disutradarai oleh Aris Nugraha ini masih menceritakan kehidupan Kang Mus (Epy Kusnandar) dan teman-temannya, mantan preman pasar dan terminal.

Terkait siapa saja pemain Preman Pensiun 6, Kiki Kinanti yang memerankan tokoh Serena, sempat memberikan bocoran.

Ia menjelaskan, para pemain Preman Pensiun 6 tak jauh berbeda dari sekuel sebelumnya.

Namun memang ada beberapa pemain baru untuk memperluas jalan cerita Preman Pensiun 6.

"Sama. Masih tetap sama, ada peran baru banyak," ungkap Serena alias Kiki Kinanti di acara Dahsyatnya Launching Preman Pensiun 6 pada Kamis, 18 Agustus, kemarin.

Berikut daftar nama-nama pemain Preman Pensiun 6 yang tayang di RCTI:

1. Epy Kusnandar sebagai Muslihat (Kang Mus)

2. Ivan Rivky Kabira sebagai Bang Edi

3. Abenk Marco sebagai Cecep

4. Fajar Khuto sebagai Ujang Rambo

5. Deny Firdaus sebagai Murad

6. Vina Verina sebagai Sukaesih atau Esih

7. Kiki Kinanti sebagai Serena

8. Safira Maharani Farsya sebagai Safira

9. Dian Sule sebagai Willy

10. Yoshua Thomas sebagai Taslim

11. Eko Oray sebagai Mawardi/Mawar.(*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)