Liga italia
PSG Ganggu Inter Milan! Bek Andalan Simone Inzaghi Ditawar, Nerazzurri Dituntut Kontrak Baru
Paris Saint Germain ( PSG ) lagi mendekati Milan Skriniar, bek Inter Milan. Simone Inzaghi bisa saja kehilangan bek andalannya.Nerazzurri diwarning.
TRIBUNKALTENG.COM - Simone Inzaghi lagi diuji. Pelatih Inter Milan ini bisa saja kehilangan satu bek andalannya, Nerazzurri diharapkan tak kecolongan.
Pasalnya Paris Saint Germain ( PSG ) lagi mendekati Milan Skriniar pada bursa transfer pemain musim dingin Januari 2023. Inter Milan perlu waspada.
Ironisnya, kontrak Milan Skriniar dengan Inter Milan akan berakhir pada tahun depan.
Ya, Bek tengah asal Slovakia berusia 27 tahun itu menjadi pusat perhatian pada pasar transfer sepanjang musim panas karena menjadi incaran Paris Saint-Germain (PSG).
Baca juga: Sebab AS Roma Tak Pilih Dybala atau Pellegrini, Alasan Mourinho Pasang Zaniolo di Liga Europa
Baca juga: LINK TV Online AC Milan vs Dinamo Live Streaming SCTV Liga Champion Hari ini Pukul 23.30 WIB
Apakah Paris Saint Germain (PSG) tampaknya putus asa untuk mengamankan tanda tangannya ?
Kabarnya Inter Milan menolak semua tawaran dari PSG, menginginkan setidaknya € 70-80 juta untuk Skriniar dan mereka berhasil mempertahankannya.
Dengan kurang dari satu tahun tersisa di kontraknya mereka ingin mengikatnya dengan kontrak baru tetapi segalanya tidak akan mudah.
L'Equipe merinci bagaimana penasihat PSG Luis Campos bekerja menuju tawaran baru untuk Skriniar pada bulan Januari, ingin mengambil keuntungan dari fakta bahwa kontraknya hampir berakhir.
Cederanya Presnel Kimpembe semakin meyakinkan Ligue 1 bahwa pemain Slovakia itu adalah pilihan yang tepat.
Inter Milan berharap untuk menyetujui kontrak baru dengan Milan Skriniar yang akan membuatnya mendapatkan sekitar €7 juta bersih per musim..
Baca juga: Pemicu Bos PSM Makassar tak Tinggal Diam, Bursa Transfer Kembali Jadi Incaran di Liga 1
Baca juga: Man United dan AS Roma di Live SCTV Streaming TV Online, Ada Perubahan Jadwal Liga Eropa
Namun sang pemain masih mengelak ketika ditanya tentang masa depannya dalam konferensi pers awal pekan ini dengan mengatakan: “Saya tidak ingin berbicara tentang masa depan dan kontrak saya, saya rasa ini bukan waktu dan tempat yang tepat.”
Kesepakatan baru pada dasarnya akan mengesampingkan pendekatan dari PSG, tetapi sekarang Nerazzurri harus menghadapi tekanan tambahan yang datang dari Paris Saint-Germain (PSG) yang berniat mengajukan tawaran baru.
Kondisi di Inter Milan saat ini, Inter Milan menunjuk Andre Onana sebagai kiper utama di Liga Champions, Simone Inzaghi emoh blunder Ionut Radu terulang.
Jelang matchday kedua Inter Milan melawan Viktoria Plzen di Kroasia besok, Simone Inzaghi membuat sebuah keputusan penting.
Pelatih Inter Milan itu akan menempatkan Andre Onana sebagai kiper utama di Liga Champions sedangkan Samir Handanovic ditugaskan menjaga gawang di Serie A Liga Italia.
Dengan kata lain, Andre Onana akan menjadi man of the cup di Liga Champions.
Keputusan ini sekaligus menjawab teka-teki para interisti yang bertanya-tanya tentang debut Andre Onana di Serie A Liga Italia.
Seperti diketahui, Andre Onana belum pernah diturunkan sebagai starter di Serie A Liga Italia.
Pemain asal Kamerun yang didatangkan pada musim panas ini justru memulai debutnya di kompetisi Liga Champions.
Dia dipercaya menjaga area vital Inter Milan saat menjamu tim papan atas Jerman, Bayern Muenchen pada 8 September 2022.
Meskipun dalam pertandingan tersebut Inter Milan takluk 0-2 atas Bayern Muenchen, aksi Andre Onana membela Rossoneri patut diacungi jempol.
Sejak awal, Inter Milan memang diprediksi bakal kalah di tangan Sadio Mane dkk.
Skor tersebut tidak terlalu memalukan bagi Inter Milan walaupun mereka kalah 0-2 atas Bayern Muenchen.
Pasukan Simone Inzaghi itu bisa saja dilibas tim tamu tetapi Andre Onana saat itu sukses menghalau sepakan skuad Bayern Muenchen.
Menilik statistik pertandingan, Inter Milan mencatatkan 9 tembakan dua di antaranya tepat sasaran.
Terpaut jauh dari Nerazzurri, Bayern Muenchen melepas 21 tembakan, 11 di antaranya tepat sasaran.
Kendati kalah dalam jumlah tembakan, Inter Milan melalui Andre Onana mencatatkan 10 penyelamatan sementara satu tembakan lainnya bersarang di gawang.
Sementara gol kedua Bayern Muenchen diperoleh dari gol bunuh diri D'Ambrosio sehingga tidak masuk hitungan shots on target Bayern.
Dilansir dari Tuttomercatoweb, keputusan Simone Inzaghi menugaskan Andre Onana untuk Liga Champions ini karena pelatih Inter Milan itu enggan peristiwa blunder Ionut Radu terulang.
Simone Inzaghi menginginkan baik Andre Onana dan Samir Handanovic mendapat porsi bertanding yang imbang sekaligus mencegah kiper baru Inter Milan itu terlalu lama menganggur.
Untuk diketahui, Ionut Radu pernah memalukan Simone Inzaghi saat menghadapi Bologna di Liga Italia musim lalu yang dihelat pada 28 April 2022.
Saat itu dia ditunjuk Simone Inzaghi menggantikan Samir Handanovic yang cedera.
Laga tersebut menjadi penampilan keduanya di Liga Italia musim 2021/2022 setelah kemenangan Inter Milan atas Empoli di ajang Coppa Italia, Januari 2022.
Kekalahan Inter Milan atas Bologna terjadi akibat blunder konyol yang dilakukan kiper pelapis Nerazzurri, Ionut Radu.
Sebagaimana laporan TribunKaltara sebelumnya, Ionut Radu gagal menerima umpan lemparan ke dalam dan bola berhasil dicuri Nicola Sansone.
Akibat kekalahan itu, Inter Milan terancam kehilangan gelar Scudetto.
Pasalnya Inter Milan tertahan di peringkat kedua dengan 72 poin, tertinggal 2 angka dari AC Milan.
Dengan demikian, Scudetto menguat ke AC Milan dengan menyisakan 4 pertandingan lagi di Liga Italia Serie A.
Selepas kekalahan itu, Ionut Radu mendapat pujian satir dari para tifosi AC Milan lantaran mempermudah jalan Rossoneri menuju Scudetto.
Sedangkan bagi petinggi Inter Milan, aksi Ionut Radu tak bisa dimaafkan.
Kebobolan konyol yang diderita Inter Milan di laga krusial membuat mood para petinggi Nerazzurri buruk.
Ekspresi Javier Zanetti, Piero Ausilio, dan Beppe Marotta tampak kecut, setelah kekalahan di markas Bologna.
Bahkan ketiganya tak bisa berkata-kata lagi ketika dimintai komentar oleh media.
Suasana hati para petinggi Inter Milan itu dalam kondisi marah, karena anak asuh Simone Inzaghi melewatkan peluang penting untuk meraih Scudetto.
Sementara itu, Ionut Radu tampak menangis dan menyesali kesalahannya.
Ia tertunduk lesu sembari menutup wajahnya di lapangan seusai wasit meniup peluit panjang.
Seara keseluruhan, Ionut Radu memang layak mendapatkan rating terburuk dalam laga tersebut akibat 2 gol yang bersarang ke gawang Inter Milan.
Gol pertama yang dicetak Marko Arnautovic via tandukan, seharusnya bisa diantisipasi dengan baik oleh Radu.
Tetapi ia justru memilih tak memotong aliran bola dengan tangannya.
Sedangkan gol kedua Bologna, murni berasal dari kecerobohan Ionut Radu.
Kamera terus menyorot ke arah Ionut Radu yang menangis di lapangan, tetapi para pemain Inter Milan lainnya, sigap menghalau sorotan kamera.
Federico Dimarco dan Milan Skriniar serta kiper ketiga Inter Milan, Alex Cordaz, menghampiri Radu sembari memeluknya.
Sedangkan Denzel Dumfries melindunginya dari sorotan kamera.
Laporan dari media Italia, Inter Milan memang kesal dengan kebobolan konyol di laga tersebut.
Tetapi, tim tidak sepenuhnya menyalahkan kiper pelapis Inter Milan itu.
Anak asuh Simone Inzaghi menyadari betapa mahal kesalahan Ionut Radu, sembari berharap Inter Milan bisa membalikkan situasi untuk meraih Scudetto.
Bisa ditebak, Ionut Radu setelah kekalahan Inter Milan langsung didepak ke Cremonese. Kiper 25 tahun itu cabut dengan status pinjaman.
( Tribunkalteng.com/ TribunKaltara/Tribunjogja)