Kabar Dangdut
Ajakan Wendy Cagur Saat Zaskia Gotik Rindukan Ayu Ting Ting, Minta Datangi Brownis Trans TV
Curhat,Zaskia Gotik kangen dengan Ayu Ting Ting, Ruben Onsu, Ivan Gunawan dan Wendi Cagur. Ada ajakan hadiri Brownis Trans TV.
Seharusnya Zaskia Gotik melahirkan anak kedua pada Oktober tahun ini, hal ini sudah mendapat keterangan dari dokter yang menangani istri Sirajuddin Mahmud ini.
"Perkiraan lahir awal Oktober (2022)," jelas dokter Merry Amelya di Instagram Story Zaskia Gotik saat awal kehamilan.
Tapi, nampaknya sang pemilik Goyang Itik ini tak mau melahirkan sesuai prediksi dokter.
Hal ini diketahui dari Ratu Meta, sahabat Zaskia Gotik yang mengatakan kalau istri Sirajuddin Mahmud ingin melahirkan sebelum kandungannya masuk usia ke-9 bulan.
Itu artinya Zaskia Gotik ingin melahirkan pada bulan September, ketika usia kandungannya sudah masuk 8 bulan.
"Jadi, maunya dia tuh, dia keinginan banget kalau dilahirinnya enggak sampai sembilan bulan," ucap Ratu Meta mengutip kanal Youtube Cumcumi belum lama ini.
Bukan sekadar keinginan, pasalnya Zaskia Gotik mengetahui kandungannya dalam keadaan sehat, makanya ia ingin segera bertemu anak keduanya.
"Dia seperti kehamilan pertama aktif, kehamilan kedua juga aktif," lanjut Ratu Meta seperti dilansir dari Nakita.id.
Namun, sampai berita ini diturunkan belum diketahui lagi rencana Zaskia Gotik melahirkan anak kedua secara sesar atau normal, dan dimana ia akan melahirkan.
Tapi apakah keinginan Zaskia Gotik melahirkan bayi prematur kedua kali berisiko?
Mengutip dari Hello Motherhood ternyata melahirkan di usia 8 bulan seperti yang Zaskia Gotik inginkan aman-aman saja.
Bahkan bisa tumbuh sehat seperti anak lainnya yang lahir tepat 9 bulan di kandungan. Karena pada dasarnya bayi yang lahir di usia 34 hingga 36 minggu termasuk bayi yang sudah siap dilahirkan dan sehat.
Tapi ada catatannya, jika bayi di kandungan sebelumnya dalam kondisi sehat dan tidak ada masalah kesehatan yang membuat nyawa sang bayi dan ibu terancam.
Bukan tanpa alasan, bayi yang lahir saat Moms hamil 8 bulan masih tergolong bayi prematur, jadi harus menjalani obervasi lanjutan di rumah sakit.
Nantinya dokter akan melihat perkembangannya, serta jika ada risiko kesehatan langsung bisa diambil tindakan.
Perawatan khusus juga dibutuhkan untuk bayi yang lahir prematur.
( Tribunkalteng.com / Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)