Liga 1 2022
Pelatih Baru PSIS dan Arema FC Condong ke Eks Persib Imbas Eduardo Almeida Out, ini Kata Aremania
Arema FC resmi pecat pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, serupa PSIS Semarang, ada peluang eks pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
TRIBUNKALTENG.COM - Kini Arema FC resmi pecat pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, serupa PSIS Semarang, ada peluang eks pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sebagai pelatih baru.
Kabar pelatih baru PSIS Semarang jadi perhatian. Dikabarkan segera deal dengan pelatih anyar, Robert Alberts atau Vincenzo Alberto Annese.
Dilansir TribunWow.com, seusai melepas Sergio Alexandre, kini kursi pelatih PSIS Semarang dikabarkan dekat berpindah ke Robert Alberts atau Vincenzo Alberto Annese.
Dari laman resmi Arema FC, Senin (5/9/2022), manajer Arema FC, Ali Rifki menjelaskan keputusan pemecatan Eduardo Almeida dari kursi pelatih Singo Edan telah didiskusikan terlebih dahulu oleh semua pihak terkait baik manajemen hingga pimpinan klub.
Baca juga: Pelatih Baru Arema FC Akhirnya Terpilih, PSIS dan Persis Rebutan Mantan Persib di Liga 1
Baca juga: Jadwal Bola UCL Streaming TV Online Live SCTV Zagreb vs Chelsea Malam ini, PSG vs Juventus Main
Keputusan itu diambil untuk mengevaluasi performa Arema FC yang memang tak konsisten di tangan Eduardo Almeida pada gelaran Liga 1 2022.
Seperti diketahui, bersama Eduardo Almeida di Liga 1 2022, Arema FC hanya mampu meraup 3 kali menang, 2 imbang dan 3 kali kalah.
Puncaknya, saat Arema FC gagal raih tiga poin penuh saat bertandang ke markas Barito Putera.
Kuasai jalannya laga hingga 70 persen penguasaan bola, Arema FC hanya mampu catatkan 1 gol dan gagal berikan 3 poin penuh bagi para Aremania di pekan ke-8, Minggu (4/9/2022).
“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” ucap Ali Rifki.
Sebagai gantinya, manajemen Arema FC menunjuk asisten Eduardo Almeida, Kuncoro menjadi caretaker atau pelatih sementara.
Baca juga: Live SCTV! Aturan Baru UEFA Jelang Liga Champion Zagreb vs Chelsea - PSG vs Juventus di UCL
Baca juga: Bek Baru Temuan AS Roma Diincar Mourinho, 6 Pemain Giallorossi Absen di Laga Ludogorets Liga Europa
"Sebagai pengganti Almeida manajemen menunjuk Coach Kuncoro sebagai caretaker untuk menghandle tim bersama asisten coach yang lain,” cetus Ali Rifki.
Lebih lanjut, Ali Rifki membeberkan alasan di balik keputusan manajemen Arema FC memecat Eduardo Almeida dari kursi kepelatihan Singo Edan.
“Refresh ini penting agar tim kembali on the track dijalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” tegasnya.
Praktis, seusai memecat Eduardo Almeida, pekerjaan rumah besar manajemen Arema FC sudah menanti.
Manajemen Arema FC harus segera mencari sosok pengganti yang tentunya bisa langsung beradaptasi dan mendongkrak performa Singo Edan di gelaran Liga 1 2022.
Satu di antara opsi memungkinkan yang bisa digaet oleh manajemen Arema FC tak lain adalah mantan pelatihnya yang belum lama dipecat oleh Persib Bandung, Robert Alberts.
Status Robert Alberts yang saat ini bebas transfer bisa jadi sebab sosoknya berpotensi besar dipulangkan ke Arema FC.
Bahkan, kabar terbaru menyebutkan bahwa pelatih anyar PSIS Semarang tengah nego dengan dua pelatih dan tak lama bakal temui kata sepakat.
Hal itu diungkap oleh akun seputar sepakbola nasional, @ngapakfootball, Kamis (1/9/2022).
Bermula dari pertanyaan dari seorang pecinta bola yang menanyakan terkait tentang siapa yang bakal melatih PSIS Semarang.
"pelatih PSIS siapa son?" tanya salah satu akun.
Tak lama berselang, akun tersebut membalas dengan menjelaskan kemungkinan PSIS Semarang bakal deal dengan pelatih anyarnya dalam waktu dekat.
"Masih nego dengan 2 pelatih yang pernah diwangsitin kemaren son. Dalam waktu dekat udah deal," jawab @ngapakfootball.
Untuk Robert Alberts, eks pelatih Persib Bandung itu dikabarkan bersedia melatih PSIS Semarang dengan syarat menggaet eks asistennya di Maung Bandung, Budiman Yunus.
Sementara Vimcenzo Alberto Annese diketahui sudah tiba di Indonesia sejak Rabu (31/8/2022).
Meski belum diketahui apa yang bakal ia lakukan, namun banyak yang menduga eks pelatih PSIS Semarang di tahun 2018 itu bakal segera comeback bersama Laskar Mahesa Jenar.
Namun, menilik dari peluangnya, kedua pelatih tersebut masih belum dapat dipastikan siapa yang akhirnya merapat.
Mengiingat belum ada clue atau indikasi lebih terkait keduanya yang dapat dipastikan hingga saat ini.
Lantas, bagaimana beda strategi dua kandidat pelatih PSIS Semarang tersebut?
1. Robert Alberts (Belanda/Tanpa Klub)
Kandidat pertama pelatih PSIS Semarang eks Persib Bandung, Robert Alberts diketahui gemar memainkan dua bomber secara bersamaan di lini depan.
Formasi yang acap kali digunakan yakni 4-4-2 atau 4-3-3 defending.
Setidaknya, Persib Bandung pernah memainkan dua skema tersebut kala dilatih oleh Robert Alberts.
Paling terlihat ketika Robert Alberts di Liga 1 2020 dan 2021 menggunakan skema dua bomber di lini depan.
Meski sempat tercatat meyakinkan kala memiliki Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Di Liga 1 2021, Robert Alberts menggunakan skema yang sama, kali ini Persib Bandung menduetkan David da Silva dengan Bruno Cantanhede untuk menggantikan Wander Luiz serta Geoffrey Castillion.
Terkini, di awal Liga 1 2022, Robert Alberts mengganti skema mainnya dengan menerapkan skema 4-3-3 defending.
Robert memasang satu goalgetter yang tentu berbeda dengan apa yang ia lakukan pada musim sebelumnya.
Selain itu, secara komposisi pemain, Robert Alberts dikenal sering mengorbitkan pemain-pemain asal Belanda.
Sebut saja Marc Klok (naturalisasi), Nick Kuipers, Ezra Walian (naturalisasi) dan Wiljan Pluim.
Sementara untuk catatan prestasi, sosok Robert Alberts sudah tak perlu diragukan lagi.
Dua kali runner up di dua turnamen berbeda Liga 1 2021 dan Piala Menpora 2021 jadi pencapaian terbaik terkininya bersama Persib Bandung.]
Berikut ini catatan prestasi lengkap dari seorang Robert Alberts:
Deretan Penghargaan Klub yang Pernah Ditangani Robert Alberts
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut deretan gelar yang pernah direngkuh oleh Robert Alberts:
Prestasi Robert Alberts
- Juara Liga Singapura
1. Home United (1998-1999)
- Juara Singapura Cup
1. Home United (1999-2000)
2. Home United (2000-2001)
- Juara Liga Indonesia
1. Arema Indonesia (Indonesia Super League 2009-2010).
Catatan Statistik Robert Alberts
164 pertandingan: 81 menang, 43 imbang, dan 40 kalah
Memasukkan: 260 gol dan Kemasukan: 190 gol
Profil Robert Rene Alberts
Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Robert Rene Alberts:
Nama Lengkap : Robert Rene Alberts
Tanggal Lahir : 14 November 1954
Tempat Kelahiran : Amsterdam, Belanda
Usia : 67 Tahun
Kewarganegaraan : Belanda
Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,95 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-4-2
Rekam Jejak Karier
1. Kedah FA (1992-1995)
2. Tiong Bahru Utd (1996-1998)
3. Home United (1998-2001)
4. Korea Selatan (2002-2003)
5. Korea Selatan U-15 (1 Januari-31 Desember 2004)
6. Korea Selatan U-16 (1 Januari-31 Desember 2004)
7. Korea Selatan U-17 (1 Januari-31 Desember 2004)
8. Sarawak FA (2008-2009)
9. Arema (2009-2010)
10. PSM Makassar (1 Juli-31 Desember 2010)
11. Sarawak FA (2011-2015)
12. PSM Makassar (2016-2019)
13. Persib Bandung (2019-2022)
( Tribunkalteng.com / TribunWow.com )