Liga 1 2022

Hasil Tindakan PT LIB Terkait Dugaan Sponsor Judi di Arema FC, Persikabo 1973 dan PSIS Semarang

Arema FC, Persikabo 1973 dan PSIS Semarang diduga memakai sponsor judi, PT LIB bersama PSSI ambil tindakan

Editor: amirul yusuf
Instagram @Aremafcofficial
Jersey Arema FC yang diduga menggunakan jersey judi online 

TRIBUNKALTENG.COM - Dugaan sponsor judi yang terpampang di jersey beberapa tim Liga 1 Indonesia membuat heboh masyakarat. Tiga tim Liga 1 yang diduga terlibat menggunakan sponsor judi online adalah PSIS Semarang, Arema C dan Persikabo 1973.

Atas dugaan tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menjalin komunikasi dengan tiga klub Liga 1 terkait dugaan sponsor judi online.

Pembahasan PT LIB terkait kerja sama ketiga klub dengan perusahaan yang beraliflansi dengan perjudian dalam pertemuan dengan manajemen Arema FC, Persikabo 1973, PSIS Semarang pada Kamis (25/8/2022).

Dilansir Tribun Kalteng.com dari laman resmi PSSI, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan departemen bisnis masing-masing klub.

Pertemuan yang dilakukan secara virtual itu pun berjalan dengan baik karena setiap masing-masing klub menjelaskan dengan detail.

Bahkan baik perwakilan Arema FC, Persikabo dan PSIS juga menjelaskan perihal klausul kerja sama yang telah disepakati.

Dari penjelasan detail tersebut masing-masing klub mengatakan bahwa mereka lebih tepatnya tidak bekerja sama dengan situs perjudian.

Baca juga: Wasit dan Perangkat Pertandingan Laga Persija dan PSIS Banyak Dihukum PSSI, Cek Daftar Lengkapnya

Ketiga klub tersebut juga menegaskan bahwa mereka hanya bekerja sama dengan portal berita atau media online dan tak ada hubungannya dengan situs judi.

“Dalam informasi yang disampaikan kepada kami, tiga tim tersebut telah bekerja sama dengan perusahaan portal berita atau media online,” ujar Ahmad Lukita sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (26/8/2022).

Sebagaimana diketahui, sejak musim lalu Persikabo 1973 telah bekerja sama dengan situs Sbotop.net.

Sementara untuk Arema FC dengan situs berota bola88.fun, dan untuk PSIS bekerja sama dengan situs skor88.news.

Lukita menjelaskan dalam komunikasi dengan ketiga klub tersebut perwakilan Arema FC dan PSIS menegaskan telah berhenti kerja sama dengan situs tersebut.

Penghentian itu dilakukan sampai ada justifikasi hukum terkait situs portal berita yang dimaksud.

Lukita juga menegaskan bahwa penghentian yang dilakukan klub tersebut tak ada unsur pemaksaan.

“Penghentian sementara kerja sama itu dilakukan pada satu dua hari yang lalu. Manajemen Arema FC dan PSIS melakukannya secara sukarela,” kata Lukita.

“Tidak ada pemaksaan dari manapun. Tujuannya murni untuk menjaga agar tidak timbul keresahan di masyarakat,” ucapnya.

Dengan hasil tersebut, PT LIB pun berharap masyarakat Indonesia bisa berpikir objektif.

Sebab telah dipastikan tidak ada kerjasama yang dilakukan klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian.

“Dengan informasi di atas, kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali berpikir objektif. Tidak ada kerja sama yang dilakukan klub-klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian. Kami patuh dengan aturan negara,” tuturnya.

Arema FC diduga mengenakan sponsor judi online di jerseynya
Arema FC diduga mengenakan sponsor judi online di jerseynya (Instagram @Aremafcofficial)

* Soal Dugaan Sponsor Judi Klub Liga 1, PT LIB Sebut Hanya Portal Berita

Secara detail, perwakilan dari masing-masing klub menjelaskan perihal klausul kerja sama yang telah disepakati.

Sebagai informasi, dugaan adanya penerimaan sponsor dari situs perjudian muncul pada jersey Persikabo 1973, PSIS, dan Arema FC.

Persikabo 1973 memajang sponsor Sbotop.net dalam jersey resmi mereka untuk Liga 1 2022/2022.

Sedangkan Arema FC bekerja sama dengan dengan situs bola88.fun. serta PSIS dengan skor88.news.

Dari pemaparan yang disampaikan perwakilan ketiga tim diatas, mereka membantah bekerja sama dengan perusahaan perjudian atau situs judi.

Persikabo 1973, PSIS Semarang, dan Arema FC kompak menyebutkan bahwa sponsor tersebut hanya situs berita online.

"Dalam informasi yang disampaikan kepada kami, tiga tim tersebut telah bekerja sama dengan perusahaan portal berita atau media online," terang Akhmad Hadian Lukita.

Baca juga: VIdeo Oknum Supporter Persib Bandung Lempar Botol ke tim Bali United, Sanksi PSSI Menanti

Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita juga menjelaskan bahwa perwakilan Arema FC dan PSIS menyatakan telah menghentikan sementara kerja samanya.

Penghentian itu dilakukan sampai ada justifikasi hukum terkait situs portal berita yang dimaksud.

"Penghentian sementara kerja sama itu dilakukan pada satu-dua hari yang lalu."

"Manajemen Arema FC dan PSIS melakukannya secara sukarela. Tidak ada pemaksaan dari mana pun."

"Tujuannya murni untuk menjaga agar tidak timbul keresahan di masyarakat," tambahnya.

Artikel ini juga telah tayang di bolasport.com dengan judul : Soal Dugaan Sponsor Judi Klub Liga 1, PT LIB Sebut Hanya Portal Berita

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved