Berita Kaltara

Kisah Seorang Kakek Nyaris Tewas Tertimbun Longsor Tanah di Tarakan Kaltara, saat Cari Sisa Kabel

Seorang kakek yang sudah berumur 76 tahun nyaris tewas tertimbun Tanah Longsor di RT 1 Kelurahan Juata Laut, Tarakan, Kaltara, cari sisa kabel

Editor: Sri Mariati
HO Tim Rescue Tarakan
Seorang Kakek berumur 76 tahun di Tarakan Kaltara dievaluasi tim SAR tertimbun material tanah longsor di Kelurahan Juata Laut. 

TRIBUNKALTENG.COM, TARAKAN – Seorang kakek yang sudah berumur 76 tahun nyaris tewas tertimbun Tanah Longsor di RT 1 Kelurahan Juata Laut, Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Dirinya tertimbun material longsor saat sedang mencari sisa kabel dan tembaga penangkal petir, dengan kedalaman lubang sekitar 6 meter pada Sabtu (13/8/2022) lalu

Pria itu kerap dipanggil Pak Gala, warga yang berdomisili di RT 2 Kelurahan Juata Laut menceritakan, awalnya ingin mencari alat di lokasi eks tower Telkom.

Saat kondisinya di lokasi memang ada lubang dengan kedalaman enam meter diperkirakan dirinya.

“Jadi waktu itu pergi gali. Bilangnya kalau ada alat dapat penangkal petir.

Saya bertiga, yang satunya kembali ambil pisau karena ada mau dipotong kabelnya.

Baca juga: Tanah Longsor Terjadi di Desa Rantau Bumbun Kapuas Hulu, 4 Unit Rumah Warga Nyaris Jadi Korban

Sekali saya berdua teman, kenapa jatuh (tanah) sedikit jadi langsung dikasih kayu. Saya tarik kayu malah makin banyak longsor,” akui Pak Gala.

Seluruh longsoran tanah dari atas langsung menutupi seluruh badannya sampai ke kepala.

Tapi saya tadi masih sadar, teriak terus saya panggil teman, Asse mana kau,” ungkapnya.

Ia memperkirakan ada sekitar 1 jam lebih terjebak di dalam lubang yang sudah longsor tanahnya.

Kemudian rekannya lanjutnya langsung berlari mencari bantuan.

Pria yang mengaku sudah 30 tahun tinggal di Kelurahan Juata Laut ini tak bisa menyelamatkan diri cepat karena posisi kaki dalam kondisi terlengkung.

“Posisinya memang kaki terlengkung jadi waktu mau naik langsung longsor tanah, kaki satu langsung tertanam (tertimbun) jadi tidak bisa bergerak,” ungkapnya.

Ia kemudian langsung dibantu warga dan dibawa lari ke RS Bhayangkara.

Baca juga: 32 Kepala Keluarga Warga Desa Maradapan Kotabaru Kalsel Mengungsi Akibat Tanah Longsor

Kondisinya saat ditanya apakah mengalami sesak napas, namun ia mengakui dalam keadaan normal bernapas.

“Alhamdulillah tidak sesak napas,” ujarnya.

Sementara itu dikatakan Muhammad Robiansyah, warga RT 1 Kelurahan Juata Laut, informasi yang ia terima, korban sebelumnya hendak mencari tembaga bekas tower Telkom.

“Kalau tidak salah ingat ada empat orang. Dan yang tertimbun satu orang berhasil dievakuasi.

Jadi satu orang turun ke bawah minta bantuan warga setempat,” aku Muhammad yang juga ikut membantu proses evakuasi di TKP.

Baca juga: 1 Orang Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sepauk Sintang

Informasi terakhir kondisi korban Tanah Longsor selamat sekitar pukul 13.00 WITA.

Korban diselamtkan tim dari petugas pemadam kebakaran di Sektor Tarakan Utara, dari Kepolisian Sektor Tarakan Utara dan juga Babinsa dan Babinkamtibmas.

“Ramai-ramai korban diselamatkan dan sudah dipanggil ambulance, ada juga disediakan petugas medis dari RS Bahayangkara,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Kronologi Lansia di Tarakan Nyaris Meregang Nyawa, Tertimbun Longsoran Tanah saat Nyari Sisa Kabel, .

 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved