Banjir di Kalsel, 1 Anak Tenggelam Akibat Luapan Sungai di 4 Desa di Daerah Meratus Hantakan HST

TRIBUNKALTENG.COM, BARABAI- Banjir di Kalsel mengakibatkan korban jiwa, korban anak yang tenggelam adalah warga desa Tilahan.

Namun hingga malam ini pihaknya belum bisa mengetahui apakah korban sudah ditemukan atau belum.

Hujan deras di wilayah pegunungan Meratus di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan berdampak meluapnya air sungai di kawasan hulu tersebut.

Empat desa di kecamatan tersebut dilaporkan terdampak luapan air sungai dan satu orang anak dinyatakan tenggelam pada saat kondisi air sedang meluap.

Informasi yang dikutip Banjarmasin post.co.id dari keterangan Bhabinkamtibmas Hantakan Bripka Riri Herlianto, Rabu (17/8/2022), desa yang terdampak luapan air adalah Desa Pasting, Desa Tilahan, Murung B dan Desa Bulayak.

Baca juga: Banjir di Kalsel, Hujan Dua Jam Puluhan Rumah Kawasan Perumahan Guru Sungai Pering Terendam

Baca juga: Banjir di Kalsel, Ini Sejumlah Titik Banjir yang Melanda Provinsi Seribu Sungai

Baca juga: Banjir di Kalsel, Akibat Arus Deras Murid SDN 2 Semayap Kotabaru Dievakuasi Pakai Perahu Karet

"Air meluap menggenangi jalan dan rumah penduduk sejak sore tadi dan sekarang surut,"kata Riri.

"Kami masih mengikuti perkembangan melalui radio panggil," kata Riri yang malam ini masih memantau wilayah lainnya di Kecamatan Hantakan bersama Kapolsek.

Mengenai kekhawatiran masyarakat di Barabai, Riri memprediksi air tidak sampai meluap ke kota Barabai dengan catatan malam ini dan beberapa hari kedepan tidak turun lagi hujan di wilayah pegunungan Meratus.

"Selama tidak hujan lagi di wilayah atas, Sungai Barabai aman. Sebab ketinggian air Sungai Barabai sebelumnya sangat dangkal,"katanya.

Hingga saat ini jelas Riri ketinggian air di desa terendam tadi mulai menyusut.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Empat Desa di wilayah Meratus Kabupaten HST Kalsel Terendam,  Satu Anak Tenggelam, .