Berita Kaltara

Limbah Batu Bara Banjiri Desa Langap Malinau Kaltara, Akses Terputus, Warga Terpaksa Mengungsi

Jebolnya tanggul pemegang konsesi perusahaan batu bara di Desa Langap PT KPUC di Malinau mengakibatkan banjir rumah warga hingga akses jalan putus

Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Permukiman penduduk di Desa Langap, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara terendam air limbah batu bara, Selasa (16/8/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, MALINAU – Jebolnya tanggul pemegang konsesi perusahaan batu bara di Desa Langap PT KPUC terjadi pada Senin (15/8/2022) hingga Selasa (16/8/2022) lalu. Kejadian tersebut telah berulang kali terjadi.

Hingga mengakibatkan Permukimam warga diDesa Langap, Kecamatan Malinau Selatan banjir akibat limbah batu bara tersebut.

Ketua Aliansi Peduli Masyarakat Adat se-Sungai Malinau, Elisa Lungu mengatakan kegiatan ini terjadi beruntun dua hari berturut-turut.

Kejadian hari ini mengakibatkan akses masyarakat di Desa Langap terputus diseret arus banjir. Masyarakat terpaksa diungsikan akibat bencana tersebut.

"Kejadian ini kedua kalinya setelah kemarin. Kali ini tanggul Safari KPUC Jebol. Kami saat ini terpaksa mengungsikan warga. Jembatan kami di Sungai Sidi juga hanyut. Akses putus tidak bisa dilalui," ujarnya, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: 3 Bandit Diciduk Polisi, Kedapatan Mencuri Komponen Gudang Limbah Medis Perumda Tarakan

Baca juga: Longsor Tambang Batu Bara di PT Pipit Mutiara Jaya, 6 Pekerja Jadi Korban, 1 Orang Meninggal

Elisa Lungu menerangkan, banjir tersebut bukan merupakan banjir biasa. Melainkan banjir yang diduga merupakan air limbah batu bara.

Masyarakat menderita kerugian materiil. Mulai dari ternak yang mati terseret air, akses jalan terputus hingga rumah tergenang diduga limbah.

"Ini kejadian pagi tadi. PT KPUC selaku pemilik kolam kami minta bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa warga langap. Kejadian ini bentuk nyata bahwa apa yang kami alami ini nyata," katanya.

Saat ini, warga di Desa Langap masih mengungsi menghindari banjir. Sejumlah warga terdampak berdiam di dataran tinggi.

Baca juga: Pekerja Batu Bara di Kutai Kartanegara Tenggelam Terseret Arus Saat Asyik Bermain Bersama Teman

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malinau, John Felix Rundupadang saat ini pihaknya juga berada Malinau Selatan meninjau kejadian.

Selain itu, aparat keamanan hingga Satuan Tugas Pantau lintas instan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Kolam Batu Bara 2 Kali Jebol Banjiri Desa Langap Malinau, Akses Terputus, Masyarakat Mengungsi

 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved