Berita Kalsel
Kebakaran di Kalsel, Rumah di Alalak Selatan Terbakar, Belum Diketahui Penyebabnya
Kebakaran di Kalsel, terjadi di Alalak Selatan RT 04 RW 01, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, satu rumah ludes menjadi arang
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN – Kebakaran di Kalsel, terjadi di Alalak Selatan RT 04 RW 01, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggegerkan warga sekitar, Jumat (12/8/2022).
Warga di sekitaran kawasan yang terbakar panik berhamburan keluar dari rumah mereka karena amukan si jago merah.
Sekitar pukul 19.00 WITA, nampak rumah yang sudah habis terbakar rata dengan tanah dan menjadi arang.
Bahan bangunan yang terbuat dari kayu mudah terbakar melalap habis rumah milik Alpian yang saat kejadian tidak berada di rumahnya.
Pemilik rumah Alpian, diketahui sedang makan mie instan di rumah orang tuanya pada saat itu.
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Kontrakan Penjual Siomay & Dapur Rumah Kakanwil Kemenkumham Terbakar
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Rumah di Banjarmasin Utara Ludes Jadi Arang, Pemilik Sempat Teriak Minta Tolong
Dibenarkan orang tua Alpian, Akhmad Zubair (60) mengatakan rumah dalam posisi kosong, dan pada saat itu anaknya sedang makan mie instan di rumahnya.
"Belum selesai makan mie, tiba-tiba api langsung membesar," ujar Akhmad Zubair, Ayah si pemilik rumah.
Akhmad Zubair menyebut, anaknya tidak pernah masak di rumah bahkan tidak ada kompor di rumah tersebut dan lampu di rumah itu hanya ada satu. "Listrik rumahnya juga ikut ke listrik saya," bebernya.
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, 7 Rumah Berbahan Kayu di Karang Mekar Banjarmasin Timur Ludes Terbakar
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Empat Ruangan di SMPN 3 Banjarbaru Ludes Terbakar
Hingga kini belum diketahui penyebab awal mulanya api. Pihak Polsek Banjarmasin Utara telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan mendalam mengenai asal mula api. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Kebakaran di Banjarmasin, Api Berkobar Saat Korban Sedang Makan Mie di Rumah Orang Tua,