Sepakbola Eropa
Hasil Marseille vs AC Milan, 2 Gol dari Junior Messias dan Giroud, Kartu Merah untuk Toure
Kedua gol menjadi milik AC Milan lewat Olivier Giroud dan Junior Messias, sementara kartu merah diperoleh pemain Marseille, Isaak Toure
TRIBUNKALTENG.COM - Dua gol dan satu kartu merah menjadi hasil laga uji coba Marseille vs AC Milan (AC Milan vs Marseille) yang baru saja berakhir, Senin (1/8/2022) dini hari WIB ini.
Kedua gol menjadi milik AC Milan lewat Olivier Giroud dan Junior Messias, sementara kartu merah diperoleh pemain Marseille, Isaak Toure, dalam laga uji coba di Stadion Velodrome, Prancis itu.
Junior Messias membuka gol AC Milan ke gawang Marseille pada menit ke-12 memanfaatkan umpan Ibrahim Diaz.
Tersentak oleh gol lawan, pemain Marseille langsung meningkatkan tempo permainan.
Nahas, terlalu gencar menyerang, Marseille justru kecolongan oleh aksi bomber AC Milan Olivier Giroud.
Pada menit ke-28, Junior Messias kali ini memberi assist bagi Olivier Giroud untuk membobol gawang Marseille yang dikawal Blanco.
Baca juga: Ronaldo Keluar, Amad Cetak Gol, Manchester United Diimbangi Rayo Vallecano di Old Trafford
Baca juga: Jadwal AS Roma Gelar Pemeriksaan Medis Wijnaldum, Tanda Gelandang PSG Gabung Tim Mourinho Menguat
Baca juga: Hasil Timnas U-16 Indonesia vs Filipina Hari ini di Piala AFF U-16 2022 2-0, Kaka Cetak Gol
Skor 2-0 mewarnai akhir babak pertama.
Sepuluh menit babak kedua berlangsung, Marseille nyaris mencetak gol lewat tandukan Jonathan Clauss, namun bola melambung tipis di atas gawang AC Milan yang dijaga Maignan.
Pada menit ke-78, petaka datang bagi Marseille karena wasit menjatuhkan kartu merah untuk Izaak Toure yang terlalu keras menekel pemain AC Milan di kotak penalti.
Melawan 10 pemain Marseille, AC Milan tak mampu menambah gol hingga skor 2-0 bertahan hingga laga berakhir.
Modal Liga Italia
Kemenangan 2-0 atas Marseille menjadi modal bagus bagi AC Milan untuk melakoni laga perdana Liga Italia Serie As 2022-20023 yang bergulir mulai 13 Agustus 2022 mendatang.
Berdasar Jadwal Liga Italia, AC Milan akan menghadapi Udinese pada 14 Agustus 2022.
AC Milan menantang Marseille dengan rekor hanya kalah sekali dalam lima laga terakhir yang dilakoni Rossoneri.
Sedangkan Marseille sudah menelan dua kali kekalahan.
Baik AC Milan dan Marseille sudah pernah bertemu pada medio tahun 2009 lalu.
Dalam dua laga pertemuan terakhir, AC Milan berhasil mengantongi sekali kemenangan dan sisanya berakhir dengan hasil imbang.
Setelah laga melawan Marseille, AC Milan masih akan melakoni satu laga pramusim, melawan Vicenca pada Senin (8/8/2022) mendatang.
Di jendela transfer musim panas ini, AC Milan telah mendatangkan beberapa pemain baru.
AC Milan sudah menebus Alessandro Florenzi dan merekrut mantan penyerang Liverpool Divock Origi secara gratis.
Selain itu, kedatangan Yacine Adli dan Charles De Ketelaere juga dipastikan akan memberikan perubahan dalam starting XI AC Milan musim ini.
Berdasarkan pembelian pemain yang telah dilakukan Paolo Maldini dan Ricky Massara, setidaknya sudah ada gambaran yang cukup bagus tentang bagaimana susunan pemain AC Milan.
Pertahanan akan tetap sama, sepertinya, karena Pierre Kalulu telah memperkuat posisinya bersama Fikayo Tomori.
Tentu saja, Simon Kjaer akan memiliki suara dalam masalah ini dan hal yang sama berlaku untuk penandatanganan potensial, tetapi mereka tidak akan mengubah urutan kekuasaan untuk saat ini.
Di lini tengah tandem, Sandro Tonali dan Ismael Bennacer saat ini menjadi starter dan tentu saja duo yang bagus.
Namun, potensi kedatangan Renato Sanches dapat mengubah ini dan pemain yang berisiko adalah Bennacer, yang tidak tampil mengesankan seperti Tonali musim lalu.
Yang paling dinanti, lini serangan, akan menjadi teka-teki tersulit untuk dipecahkan Stefano Pioli, mengingat banyak pilihan yang dia miliki.
Milanisti mungkin akan berasumsi bahwa dia akan memainkan Charles De Ketelaere sebagai pemain nomor 10 atau playmaker utama pasukannya.
Namun penampilan Yacine Adli baru-baru ini mengisyaratkan bahwa mungkin ada solusi yang berbeda.
Di waktu yang sama, De Ketelaere sebenarnya juga dapat dimainkan sebagai penyerang sayap atau winger kanan.
Namun itu akan bergantung pada sukses tidaknya transfer Hakim Ziyech ke AC Milan dan pemulihan Divock Origi.
Yang pasti, Origi harus bersaing ketat dengan Olivier Giroud, yang telah bersinar di pramusim ini.
Untuk itu, penyerang Prancis tersebut sepertinya akan tetap menjadi pilihan utama untuk peran penyerang tengah. (*)
