Berita AS Roma

Dybala vs Harry Kane, Formasi Baru Jose Mourinho Diuji Duel AS Roma vs Tottenham Jelang Serie A

Paulo Dybala nanti akan bertemu Harry Kane di laga AS Roma vs Tottenham. Jadi ujian Jose Mourinho jelang Serie A Liga Italia.

Editor: Nia Kurniawan
(Instagram @officialasroma's Verified)
Pose Paulo Dybala ketika dipresentasikan oleh AS Roma di Palazzo della Civiltà Italiana, Rabu (27/7/2022) disambut meriah fans.Paulo Dybala nanti akan bertemu Harry Kane di laga AS Roma vs Tottenham. Jadi ujian Jose Mourinho jelang Serie A Liga Italia. 

TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya Paulo Dybala resmi diperkenalkan resmi, diprediksi akan diturunkan Jose Mourinho saat AS Roma vs Tottenham Hotspur di Israel pada 31 Juli 2022.

Kehadiran Paulo Dybala disambut Fans AS Roma. Jose Mourinho semakin dimanjakan untuk meramu taktik terbaiknya bersama AS Roma. Laga lawan Tottenham Hotspur jadi ujian jelang Serie A Liga Italia, apalagi nantinya hadapi Liga Europa.

Musim lalu, trofi UEFA Conference League atau Liga Konferensi Eropa sukses Jose Mourinho sumbangkan untuk Giallarossi. Menarik, Paulo Dybala nanti akan bertemu Harry Kane di laga AS Roma vs Tottenham.

Dengan hadirnya Paulo Dybala, jelas harapan untuk mendatangkan trofi yang lebih elite pada musim depan tertanam di pundak The Special One.

Baca juga: Jelang Lawan AC Monza dan AC Milan, Link Live Lazio vs Genoa di Pramusim Liga Italia 2022 Hari ini

Baca juga: Hasil Putusan PT LIB di Jadwal PSIS Semarang, Lanjutan Liga 1 2022 Laga PSM, Persib dan RANS Tetap

Bersama Jose Mourinho, Giallorossi bermain dengan dua skema, yaitu 3-5-2 dan 4-2-3-1, skema itu hampir mirip seperti apa yang dia tunjukkan bersama Tottenham Hotspur musim lalu.

Namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam Jose Mourinho memanafaatkan kualitas pemainnya.

Di AS Roma ia memiliki gelandang box to box yang dapat mencetak gol, sedangkan di Spurs tidak.

Di formasi baru, ada Tammy Abraham. Kontribusi Tammy untuk Roma musim lalu cukup mentereng dari 52 pertandingan ia berhasil mencetak 27 gol dan 5 assist.

Pada skema yang diterapkan Jose Mourinho, Tammy bukan hanya menjadi striker yang ditugaskan untuk mencetak gol.

Lebih dari itu, Jose Mourinho membuat ia menjadi stiker yang rajin cetak assist dan mampu memberi ruang untuk lini kedua yang diisi oleh Lorenzo Pelegrini.

Baca juga: Jadwal Bola Timnas U16 Indonesia di Piala AFF U-16 2022 di Siaran Langsung Indosiar, Lawan Filipina

Hal itu juga sukses Jode Mourinho lakukan saat melatih Harry Kane di Spurs.

Di tangannya, Harry Kane menjelma menjadi striker serba bisa dengan sumbangan 23 gol dan 14 assist dari 35 pertandingan di Liga Inggris.

Prestasi serupa pun hampir diciptakan oleh Tammy bersama AS Roma musim ini. Hanya saja catatan assist Tammy tak sementereng Harry Kane.

Namun itu saja sudah cukup untuk membuat AS Roma tampil apik di ajang kontinental, nama Tammy Abraham pun juga bertengger menjadi top skor UEFA Conference League dengan dulangan 9 gol.

Dengan hadirnya Paulo Dybala, pundi-pundi gol Tammy Abraham kemungkinan akan lebih banyak di musim depan.

Pasalnya, pemain asal Argentina itu tak hanya mumpuni perihal mencetak gol, namun juga sebagai pelayan striker utama.

Ya, Paulo Dybala dapat bermain sebagai trequartista yang berdiri tepat di belakang striker nomor 9.

Dilansir FBref, akurasi passing Dybala mencapai angka 88.2 persen per laganya, umpan ke sepertiga akhir sang pemain juga mencolok yaitu di angka 3.56 per pertandingan.

Dengan catatan seperti itu, Tammy akan semakin dimanjakan dengan umpan-umpan dan visi bermain Dybala yang di atas rata-rata.

Harry Kane Optimistis

Penyerang andalan Tottenham Hotspur, Harry Kane, optimistis The Lilywhites bisa bersaing merebut trofi bersama Antonio Conte.

Tottenham Hotspur sudah menjajal kemampuan tim di bawah asuhan Antonio Conte dengan menjalani tiga pertandingan di pramusim.

Dari dua pertandingan tersebut, The Lilywhites mencatatkan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Dua kemenangan tersebut didapatkan saat berhadapan dengan K-League Xi dan Glasgow Rangers.

Adapun satu hasil seri diperoleh saat berhadapan dengan Sevilla.

Harry Kane, yang turut terlibat dalam laga pramusim ini, sudah mencatatkan namanya di papan skor sebanyak lima kali.

Kapten timnas Inggris itu merasa ritme bermain tim sudah terbentuk dan memiliki kualitas yang bagus di setiap lini dengan adanya tambahan pemain anyar.

"Kami terlihat bagus. Kami memiliki beberapa tambahan yang bagus," kata Kane, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Tottenham.

"Kami bekerja keras, manajer, semua staf sangat fantastis, dan kami memiliki tim yang hebat. Akan tetapi, seperti biasa, kami harus membawanya ke musim."

"Ini musim yang panjang, bukan hanya tentang Agustus atau September, ini adalah maraton dengan Piala Dunia di antaranya."

"Skuad tampak hebat, semua orang bergerak ke arah yang benar dan ada perasaan yang sangat baik di antara para penggemar dan kami."

"Jadi, itu tergantung pada kami untuk pergi ke sana dan memulai musim dengan baik," ujar Kane.

Harry Kane seusai laga Tottenham.
Harry Kane seusai laga Tottenham. ((AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS))

Kane, yang mencetak dua gol kemenangan saat Spurs melawan Rangers, merasa dirinya optimistis bisa tampil apik pada musim mendatang.

Pemain 28 tahun ini juga optimistis Spurs bisa kompetitif di bawah asuhan Antonio Conte yang akan menjalani musim penuh pertama sebagai pelatih.

"Kami ingin menang, kami menginginkan perasaan menang itu dan membawa momentum itu ke sisa pramusim dan, semoga, ke awal musim," tutur Kane menambahkan.

( Tribunkalteng.com / Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved