Hukum Puasa Asyura Digabung Puasa Senin Kamis, Kata Buya Yahya: Puasa Fardhu tak Boleh

TRIBUNKALTENG.COM - Buya Yahya kini menjelaskan soal hukum Puasa Asyura dan Puasa Senin Kamis yang digabungkan.

Menurut pendakwah yang bernama asli Yahya Zainul Ma'arif ini Puasa Fardhu tak boleh digabungkan dengan Puasa Sunnah.

Lantas seperti apa hukum Puasa Asyura dan Puasa Senin Kamis menurut Buya Yahya?

Puasa Asyura 2022 tahun ini akan jatuh pada hari ke- 10 di bulan Muharram alias 10 hari dari Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah.

Baca juga: Empat Ibadah Sunnah di 10 Awal Bulan Dzulhijjah Menurut Buya Yahya, Sambut Idul Adha 2022

Di bulan Muharram terdapat amalan sunnah yang tidak ditemukan di bulan-bulan lain, yakni Puasa Asyura.

Puasa Asyura 10 Muharram 1444 Hijriyah ini akan jatuh pada 9 Agustus 2022, yang merupakan hari tasyrik untuk mengerjakan puasa.

Oleh karena itu, berpuasa di hari tasyrik, maka sebaiknya digabung dengan hari lain.

Lalu, bagaimana hukum Puasa Asyura yang digabungkan dengan Puasa Senin Kamis?

Dilansir melalui channel YouTube Al-Bahjah TV yang dikutip Tribunkalteng.com, Senin (25/7/2022).

Pada tausiahnya, Buya Yahya mengatakan hukum puasa Asyura adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada 10 Muharram 1444 Hijriyah.

"Puasa Asyura hukumnya sunnah, dan dilaksanakan pada 10 Muharram," kata Buya Yahya.

Kini, Buya Yahya menjelaskan hukum Puasa Asyura dan Puasa Senin Kamis yang digabungkan.

Buya Yahya mengatakan jika puasa Asyura itu bertepatan dengan puasa Senin Kamis, maka boleh digabungkan.

Menurutnya, hal itu lantaran puasa sunnah dan sunnah itu tidak apa-apa jika digabung.