Berita Kaltara

Lagi-lagi Seorang Warga Sesayap Hilir Diduga Diterkam Buaya di Sungai Semaja Nunukan Kaltara

Lagi-lagi Seorang dilaporkan hilang diduga Diterkam buaya warga Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung berinisial SB, di perairan Kabupaten Nunukan

Editor: Sri Mariati
HO/ Roni Basarnas Nunukan
Ilustrasi, SAR gabungan BPBD dan Pos Basarnas Nunukan dalam perjalanan menuju lokasi kejadian Johan diterkam buaya (LKP), Sungai Sembiling, Sembakung, Nunukan, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas. 

TRIBUNKALTENG.COM, TANA TIDUNG – Tak selang seminggu dari peristiwa seorang yang hilang Diterkam buaya di Sei Menggaris, Nunukan. Kini peristiwa serupa pun terjadi kembali di wilayah Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara).

Seorang dilaporkan hilang diduga Diterkam buaya warga Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung berinisial SB, di perairan Kabupaten Nunukan.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Sesayap Hilir, Ipda Agung Wahyudi.

Dirinya mengatakan, warga asal Sesayap Hilir itu hilang di Sungai Semaja Nunukan.

"Iya, warga saya, warga Sepala Dalung. Informasinya hilang di Sungai Semaja Nunukan.

Informasinya diduga hilang karena diterkam buaya," ujarnya, Selasa (19/7/2022) malam.

Agung menjelaskan, kejadian hilangnya warga Sepala Dalung di perairan Nunukan ini sekira pukul 18.00 WITA.

Baca juga: Warga Sembakung Nunukan Kaltara Diterkam Buaya Ditemukan Tewas, Terdapat Luka Robek Gigitan

Dari informasi yang didapat, korban diduga hilang Diterkam buaya ini, diketahui mencari ikan di Sungai Semaja Nunukan.

"Informasinya dia bertiga dengan temannya mencari ikan di sana," katanya.

Hingga saat ini, TribunKaltara.com masih menghimpun informasi terkait kejadian warga Sesayap Hilir diduga hilang diterkam buaya.

Sebelumnya seorang pria bernama Baharuddin (29) menghilang selama 5 hari diduga Diterkam buaya.

Korban merupakan warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, dan berhasil ditemukan Tim SAR di dalam perut buaya, pada Senin (18/7/2022).

Lokasi korban ditemukan berada di koordinat 4°13'1.75"N 117°14'15.29"E, jarak dari LKP (last known position) ke lokasi korban sejauh 500 meter dengan heading 100,78 °.

"Jenazah korban sudah dibawa kerumah duka," ucap Dede.

Informasi yang dihimpun pada pukul 19.00 Wita operasi SAR Dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved