Berita Kaltim
Istri di Paser Berhasil Lakukan Penyelamatan, Saat Suami Diduga Ingin Akhiri Hidup di Atas Tower
Seorang Istri di Kabupaten Paser berhasil menggagalkan aksi akhiri hidup sang Suami yang naik di atas tower telekomunikasi dengan cara dibujuk.
TRIBUNKALTENG.COM, TANA PASER - Seorang istri di Kabupaten Paser berhasil menggagalkan aksi akhiri hidup sang suami yang naik tower telekomunikasi setelah dibujuk.
Upaya membujuk sang suami yang ingin akhiri hidupnya dengan naik tower seringgi 40 meter tersebut dilakukannya dengan cara negosiasi terlebih dahulu dna membujuk sang suami untuk turun dari atas tower.
Pria tersebut sempat selama 1 jam berada di atas tower sehingga membuat warga sekitar geger dan berdatangan di sekitar tower karena melihat pria tersebut memanjat hinga bagian diatas tower.
Pria tersebut berinisial T (40) asal Kabupaten Paser. Dia diduga mencoba mengakhiri hidupnya, lantaran diduga depresi karena masalah rumah tangga.
Baca juga: Idul Adha 2022 Palangkaraya, Usai Melaksanakan Salat Ied Kapolda Kalteng Bagikan Daging Kurban
Baca juga: Aksi Pencurian di Kota Palangkaraya Terekam CCTV, Maling Berhasil Gasak Uang Rp 2 Juta & Rokok
Baca juga: Idul Adha 2022, 129 Personel Polresta Palangkaraya Disebar Amankan Pelaksanaan Salat Ied
Kejadiannya, Sabtu (9/7/2022) pukul 14:00. Dia nekat memanjat tower telekomunikasi yang tingginya 40 meter, dengan tujuan ingin akhiri hidupnya.
Tindakan nekat tersebut dilakukan di tower telekomunikasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser.
"Karena masalah rumah tangga, sehingga membuatnya depresi dan ingin mengakhiri hidupnya dengan cara memanjat tower Telkomsel setinggi 40 meter," kata Kapolsek Kuaro, Iptu Andi Bagus Wicaksono, Minggu (10/7/2022).
Untungnya, perbuatan tidak patut ditiru tersebut berhasil digagalkan, berkat upaya pihak keluarga, terkhusus istrinya H (40), maupun pihak Kepolisian, TNI, dan BPBD.
Hampir 1 jam T berada di tower, yang pada akhirnya pria yang berdomisili di Kecamatan Long Ikis mengurunkan niatnya untuk bunuh diri, dan mau turun.
"Pukul 15:20 Wita, istrinya berhasil membujuk untuk turun. Sehingga T memutuskan untuk turun dan dibantu petugas BPBD dan petugas tower Telkomsel," tutup Bagus.
Sementara itu, Komandan Rescue BPBD Kabupaten Paser, Marwansyah menyampaiakan pihaknya mendapat informasi dari personel Polsek Kuaro.
Setelah mendapat informasi tersebut, Tim Rescue bergegas ke lokasi. Setibanya di TKP, petugas segera melakukan evakuasi.
"Tim berusaha melakukan negosiasi sembari membujuk untuk turun dari tower," kata Marwansyah yang akrab disapa Kiwong
Setelah bercerita mengenai persoalan rumah tangganya dari atas tower, T akhirnya mau turun dari tower usai H menerima permintaannya untuk memperbaiki rumah tangganya yang sudah renggang.
Dijelaskan Kiwong, usai meluapkan unek-uneknya T terlihat pucat dan selang beberapa saat pingsan.