Berita Kalsel
Sambungan Kabel Terendam Air, Satu Keluarga di Kotabaru Kalsel Tewas Tersengat Listrik
Nahas nasib yang menimpa Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak tewas karena tersengat listrik di Desa Sukadana, Pamukan Selatan, Kotabaru
TRIBUNKALTENG.COM, KOTABARU – Nahas nasib yang menimpa Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Mereka tewas karena tersengat listrik.
Insiden memilukan itu terjadi di Desa Sukadana, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (4/7/2022) sekitar pukul 17.00 WITA.
Ketiga korban tergeletak di tanah tidak jauh dari rumahnya.
Saat dikonfirmasi Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Siregar, SIK, melalui Kepala Polsek Pamukan Selatan, Ipda Edi Supratman, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Betul, ini saya masih di lokasi. Kronologis kejadian masih dilakukan pendalaman," ujar Edi kepada Banjarmasinpost.co.id (Tribun Network).
Ungkapnya, informasi sementara didapat dari keterangan saksi yang mengetahui kejadian, korban tersengat listrik dari kabel yang disambungkan dari rumah kerabat ke rumah korban.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Dekat Gardu PLN di Kubu Raya, Diduga Pencuri Kabel Tersengat Listrik
Baca juga: Gara-gara Kail Tersangkut di Kabel Listrik, Seorang Pemancing Tewas Tersengat Listrik di Kurau Tala
Kabel warna hitam yang ada arus listrik disambung dari rumah kerabat ke rumah korban berjarak lebih kurang 200 meter itu hanya diberi tiang kayu biasa.
Ditambahkan Edi, kabel yang membentang tanpa dibungkus pada bagian sambungan, terjatuh ke tanah dan menyentuh air.
Robohnya tiang kayu penompang kabel, karena ditabrak sapi. Karena waktu bersamaan sedang turun hujan. "Sapinya pun mati karena tersengat listrik," ujarnya.
Belum diketahui pasti, korban pertama yang tewas tersetrum. Namun diperkirakan, korban Satu keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu anak tersebut tersengat listrik secara bersamaan.
Baca juga: Niat ke WC Nenek 75 Tahun di Martapura Tewas Tersengat Listrik di Tengah Banjir
"Kemungkinan, korban ingin mandi di belakang rumah. Di belakang rumah itu ada sungai, semacam rawa. Korban (ayah) saat itu hanya mengenanakan pakaian dalam (sempak)," terang Edi.
Kerabat korban yang mengetahui kejadian, mencoba ingin menolong. Namun merasa ada yang menyengat, lalu kembali balik.
"Kembali, kemudian mencabut/mematikan aliran listrik. Untuk nama korban, masih didata," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Tiga Orang Satu Keluarga Tewas Tersengat Listrik di Kabupaten Kotabaru Kalsel.