Liga 2 2022
Update Liga 2: Eks Pelatih PSMS & PSIM Besut Sriwijaya FC, Liestiadi Bakal Boyong 7 Pemain Baru
Berita Liga 2 terbaru, mantan pelatih PSIM Yogyakarta hingga PSMS Medan Liestiadi secara resmi gabung ke Sriwijaya FC, siap boyong 7 pemain baru
TRIBUNKALTENG.COM - Sriwijaya FC akhirnya menunjuk pelatih kawakan Liestiadi sebagai pelatih baru untuk mengarungi Liga 2 2022.
Kabar merapatnya mantan pelatih PSIM Yogyakarta hingga PSMS Medan itu secara resmi sudah dikonfirmasi oleh manajemen Sriwijaya FC.
Liestiadi pun akan membawa serta sejumlah pemain baru, menambah 11 kekuatan yang sudah ada.
Dirtek PT SOM Indrayadi SE mengumumkan coach Liestiadi dan pemain siap start latihan 1 Juli 2022.
Baca juga: Jadwal Jam Tayang Indosiar & Link Gratis RANS vs Arema & Persik, Nonton Aksi Ronaldinho
Baca juga: Mandulnya Everton di PSM Makassar Disorot, Hasil AFC Cup 2022 dan Posisi Bali United di Klasemen
"Sejauh ini kita sudah memilah banyak pelatih, akhirnya kita jatuh pada pilihan Coach Liestiadi," kata Indrayadi SE, Rabu (22/6/2022).
Kenapa Coach Liestiadi, Indrayadi mengungkapkan karena pertimbangannya melihat rekam jejak selama ini.
Secara lisensi, Coach Liestiadi mengantongi A Pro yang merupakan lisensi tertinggi di Indonesia.
Selain itu, pengalaman pria kelahiran Medan 14 Oktober 1968 yang akan dikontrak selama satu musim dengan target lolos ke Liga 1.
"Pengalamannya cukup banyak terakhir dia tim Persikabo. Yang awalnya targetnya kemarin hanya menyelamatkan dari degradasi. Akhrinya malah masuk 10 besar. Pertimbangan-pertimbangan ini penting buat kita untuk menilai pelatih yang bisa memegang Sriwijaya FC tahun 2022-2023," kata Indrayadi mantan Pelatih Kiper SFC.
Liestiadi yang saat ini memiliki aktivitas jadi instruktur PSSI dan mengurus akademi sepak bola di Medan, Sumatera Utara, nantinya akan didampingi Mahyadi Panggabean sebagai asisten pelatih, Dino Seprianto sebagai pelatih fisik, dan pelatih kiper Fery Rotinsulu.
Menurut Indrayadi, Coach Liestiadi disebut konsen dengan pemain muda yang rata-rata usia 20 dan paling tinggi usia 26 tahun.
"Beliau sudah dialog dengan saya. Dia ingin pemain tipe pekerja. Bukan berarti tidak mau pemain tua.
Dia berharap dari sisi permainan tim ini lebih agresif. Seluruh pemain yang kita rekomendasikan beliau mau lihat dulu, ada tes yang akan dilakukan," beber mantan kiper PS Pusri era Galatama.
Menurutnya, Sriwijaya FC latihan perdana tanggal 1 Juli 2022, manajemen SFC bakal menghadirkan Liestiadi ke Palembang untuk mempersiapkan tim.
"Kita tanggal 26, 27 kemungkinan bisa kita hadirkan beliau ke Palembang akan kita bersama saya menyusun tim sampai dengan rencana kita tanggal 1 Juli kita sudah mulai latihan perdana," kata Indrayadi.
Indrayadi mengakui setidaknya sudah ada 11 orang pemain siap menjalani latihan perdana dan akan ada 7 pemain rekomendasi Liestiadi yang akan dihubungi.
Untuk itu ia juga mengimbau bagi pemain yang hendak trial dipersilahkan datang.
"Harapan beliau kalau kita sudah ada 11 orang. Nanti kita coba pemain lokal atau yang trial untuk datang sambil kita lihat kemampuan pemain-pemain trial. Kalau memang di antara yang trial dan pemain lokal kita bisa masuk dalam tim," pungkasnya.

Liestiadi kelahiran Medan, Sumatera Utara, 14 Oktober 1968, mantan pelatih klub PSMS Medan 2009.
Ia pernah menjadi Asisten Pelatih Tim nasional sepakbola Indonesia Pra Piala Dunia 2014 untuk membantu Pelatih Kepala Wim Rijsbergen.
Terakhir Liestiadi mengarsiteki Persikabo 1973 musim kompetisi Liga 1 2021 lalu.
Kiprah Liestiadi di dunia kepelatihan juga pernah dihiasi dengan gelar juara. Kisah manis itu terjadi pada 2009/10 lalu dan dicatatkannya bersama Arema FC.
Liestiadi bertindak sebagai asisten pelatih di Arema FC. Ia bekerja sama dengan Robert Rene Alberts yang menjadi pelatih kepala, dan berhasil menorehkan gelar juara Liga Super Indonesia 2009/10.
Arema juara setelah mengumpulkan 73 poin pada akhir musim. Mungkin, kisah manis tersebut bisa terulang kembali dengan membawa kejayaan bagi Persib B.
Kecemerlangan Liestiadi sebagai asisten pelatih di Arema FC membawanya meraih jabatan di level Timnas Indonesia. Ia beberapa kali dipercaya menghiasi tim kepelatihan Skuat Garuda, mulai dari level senior hingga junior.
Pada 2011 hingga 2012, Liestiadi menjabat di Timnas senior Indonesia. Setelah itu, ia mulai dipercaya terus-menerus di level junior dengan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 dan U-19 dari tahun 2012 hingga 2013.
Liestiadi sejatinya memiliki pengalaman membesut tim Liga 1. Kisahnya tercipta dua musim lalu, kala menukangi Persipura Jayapura di Liga 1 2017.
Kiprah Liestiadi di Persipura Jayapura sejatinya cukup lumayan. Hingga akhir masa jabatannya pada pekan ke-9, ia mampu membawa tim itu menempati peringkat empat klasemen.
Namun, tepat pada pekan ke-9 itulah, Liestiadi mengundurkan diri dari Persipura Jayapura. Ia mundur setelah Persipura menderita kekalahan telak 1-5 dari PSM Makassar.
Liestiadi juga sempat menukangi PSIM Yogyakarta di musim 2019 lalu
Berikut karir kepelatihan Liestiadi :
2009 PSMS Medan
2009-2010.Arema Indonesia
2010-2011 PSM Makassar (asisten)
2011-2012 Indonesia (asisten)
2012 Indonesia U-21 (asisten)
2012 Indonesia U-23 (asisten)
2013 Indonesia U-23 (asisten)
2013 Indonesia U-19, 2014, Persiba Balikpapan
2015 Persegres Gresik United
2015 PSM Makassar
2016 Persegres Gresik United
2017 Persipura Jayapura
2017 Persikad Depok
2018 Celebest FC
2019 Persib Bandung B
2019 PSIM Jogjakarta
2021 Persikabo 1973
Berita ini sudah tayang di Sriwijaya Post dengan judul Manajemen Sriwijaya FC Tunjuk Liestiadi Jadi Pelatih Laskar Wong Kito