Info Cuaca
Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Prakiraan Cuaca Jumat 24 Juni 2022, ini Kata BMKG
BMKG mengingatkan agar waspada hujan disertai angin kencang, berikut prakiraan cuaca dan gelombang tinggi di Indonesia Jumat 24 Juni 2022.
TRIBUNKALTENG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai Kamis (23/6/2022) pukul 14.00 WIB hingga Jumat (24/6/2022) pukul 14.00 WIB.
Serta BMKG mengingatkan agar waspada hujan disertai angin kencang di pengujung Juni 2022. Ada cuaca ekstrem pada Jumat 24 Juni 2022.
Soal gelombang tinggi pada rilisannya, terpantau 15 area perairan berpotensi terjadi gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter.
Sedangkan dua perairan diperkirakan terjadi gelombang sangat tinggi antara 4 meter hingga 6 meter.
Baca juga: Jadwal Jam Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022 dan Cara Mudah Lihat Mars, Venus dan Bulan
Keduanya yakni perairan Samudra Hindia Selatan Jawa dan Samudra Hindia Selatan Bali.
Dikutip dari maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Jawa, Laut Jawa, dan Laut Arafuru.
Berikut kondisi laut di beberapa perairan Indonesia, 23-24 Juni 2022 yang Tribunnews.com kutip dari maritim.bmkg.go.id:
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Perairan Utara P. Sabang
- Perairan Timur P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Selat Sumba bagian Timur
- Selat Sape bagian Selatan
- Selat Karimata bagian Selatan
- Perairan Selatan Kalimantan
- Laut Jawa
- Perairan Utara Jawa Timur Dan P. Madura
- Laut Sawu
- Laut Bali
- Laut Flores
- Selat Lombok bagian Utara
- Selat Makassar bagian Selatan
- Perairan Kep. Selayar hingga Kep. Sabalana
- Perairan Kep. Baubau hingga Wakatobi
- Teluk Bone bagian Selatan
- Perairan Manui - Kendari
- Teluk Tolo
- Perairan Selatan Kep. Banggai hingga Kep. Sula
- Perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram
- Perairan Utara Kep. Kai hingga Kep. Aru
- Perairan Yos Sudarso
- Perairan Merauke
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian Barat Dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
- Perairan Selatan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte
- Selat Sumba bagian Barat
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Banda Barat
- Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
- Perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru
- Laut Arafuru
- Laut Timor bagian Barat
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4 - 6 m)
- Samudra Hindia Selatan Jawa
- Samudra Hindia Selatan Bali
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m)
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
DKI Jakarta
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Tengah
Papua Barat
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Nusa Tenggara Barat
( Tribunkalteng.com / Tribunnews.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/ilustrasi-prakiraan-cuaca-sip.jpg)