Piala AFC 2022
Tayang di RCTI & iNews, Jadwal Jam PSM Makassar dan Bali United Main di Piala AFC 2022 Mulai Jumat
Jadwal lengkap Piala AFC 2022, Bali United dan Bali United akan berlaga lawan Tampines Rovers dan Kuala Lumpur City FC. Berikut kondisi tim.
Penulis: Pangkan B | Editor: Nia Kurniawan
PSM Makassar sudah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin kemarin.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyongsong dua laga AFC Cup 2022 dengan sikap realistis.
Ia tidak berkecil diri. Namun, dengan kondisi tim saat ini, sang pelatih merasa butuh lebih dari sekadar kerja keras untuk bisa menggapai prestasi terbaik di Piala AFC 2022.
“Kita harus realistis, musim lalu kita berada dua setrip di atas degradasi.
Bisa dilihat berapa jumlah pemain yang meninggalkan tim ini, dan bisa dilihat berapa jumlah pemain yang bertahan,” ujar pelatih yang memegang lisensi UEFA Pro itu dikutip dari Kompas.com.
“Kami kehilangan dua penjaga gawang, bek tengah, winger, dan juga gelandang. Lalu, berapa pemain yang bergabung ke sini?” katanya menambahkan.
Bernardo Tavares sendiri menegaskan sangat bangga dengan pemain-pemain yang dia miliki.
Meskipun PSM banyak bermaterikan pemain muda dan rekrutan baru dari Liga 2, tim beralias Juku Eja tetap tampil sepenuh hati selama babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022.
Tantangan lebih berat diakui Bernardo Tavares akan ditemui PSM Makassar di ajang AFC Cup 2022.
“Karena kita lihat sendiri mayoritas pemain starter yang kita mainkan masih sangat muda dan bahkan minim pengalaman di Liga 1,” tutur pelatih asal Portugal itu.
“Sekarang kita akan berangkat ke Malaysia kita akan bermain melawan Kuala Lumpur City FC, sebuah klub yang kuat dengan bujet belanja 10 kali lipat di atas kita.“
“Setelah itu kita akan menghadapi klub asal Singapura Tampines Rovers yang juga memiliki bujet belanja 10 kali lipat dari kita,” ucapnya lagi.
Meskipun demikian, Bernardo Tavares merasa PSM Makassar harus tetap menyongsong AFC Cup 2022 dengan langkah tegap.
Sebab, tim AFC Cup 2022 akan menjadi ajang bagus bagi perkembangan pilar-pilar muda Juku Eja.
“Ini menjadi kebanggaan bagi manajemen dan juga suporter karena kita memberikan kesempatan kepada para pemain muda ini,“ ujar Bernardo Tavares, mantan pelatih tim Finlandia, HIFK Helsinki.