Jose Mourinho di AS Roma Untung Imbas Dzeko Digeser Lukaku, Inzaghi di Inter Milan Ditinggal

TRIBUNKALTENG.COM - Sosok Edin Dzeko kembali jadi perhatian, posisinya di Inter Milan bersama Simone Inzaghi terancam digeser Romelu Lukaku.

Imbas dari kondisi tersebut, diprediksi Edin Dzeko akan meninggalkan Inter Milan lalu merapat ke AS Roma. Jose Mourinho diuntungkan.

Lantas mengapa AS Roma diuntungkan? meski usianya menyentuh 35 tahun, Edin Dzeko tetap bisa diandalkan, Jose Mourinho bisa memposisikannya bersama Tammy Abraham.

Tercatat analisa Edin Dzeko musim lalu yang sanggup mengemas 17 gol dan 10 assist untuk Inter Milan dari 49 penampilan di berbagai kompetisi.

Baca juga: Sosok Pendamping Pellegrini di AS Roma Pilihan Jose Mourinho, Pemain Pengganti Mkhitaryan Mahal

Baca juga: Hasil Liga Champion Terjadi Pesta Gol di Islandia, AC Milan dan Man City Tunggu Jadwal Drawing UCL

Baca juga: Tayang di RCTI & iNews, Jadwal Jam PSM Makassar dan Bali United Main di Piala AFC 2022 Mulai Jumat

Khusus di Liga Italia Serie A, Edin Dzeko turut menyumbangkan 13 gol dan 7 assist untuk Inter Milan.

Sempat muncul rumor ketertarikan dari Juventus, Real Madrid, dan Fiorentina untuk merekrut Edin Dzeko.

Situs ForzaRoma.info menyuarakan kemungkinan kembalinya Edin Dzeko ke dalam skuad Jose Mourinho.

Pasalnya Jose Mourinho saat ini tengah sibuk mengidentifikasi penyerang yang mampu mengemban peran sebagai wakil Tammy Abraham.

Skenarionya adalah Inter Milan memutus kontraknya dengan Edin Dzeko, sehingga sang pemain berstatus bebas transfer.

Kemudian AS Roma menyodorkan kontrak untuk membawanya pulang ke Trigoria.

Kisah Edin Dzeko nyaris serupa dengan Romelu Lukaku yang meninggalkan klub lamanya hanya beberapa minggu jelang kompetisi musim lalu bergulir.

Ya, Edin Dzeko mendadak angkat kaki dari AS Roma sebelum Jose Mourinho benar-benar merasakan ketajamannya di depan gawang.

Bahkan Jose Mourinho mengaku kaget dengan keputusan Edin Dzeko yang menerima pinangan Inter Milan kala itu.

"Sudah jelas kalau dirinya bakal pindah ke klub lain, walau masih ada beberapa keraguan.

Namun, saya harus menyampaikan kalau general manager dan para pemilik sungguh luar biasa," kata Jose Mourinho pada pramusim 2021, melansir Sky Sport Italia.

"Kami memulai pramusim dengan berpikir kalau kami akan tetap memiliki Edin Dzeko dan apa yang terjadi sedikit mengejutkan kami.

Namun, kondisi pasar sangat sulit dan situasi finansial kini sulit untuk semua klub," tambah Jose Mourinho.

Seperti diketahui, AS Roma adalah klub yang paling lama diperkuat Edin Dzeko sepanjang kariernya.

Striker asal Bosnia Herzegovina itu telah memainkan 259 pertandingan bersama AS Roma.

Ia juga turut menyumbangkan 118 gol dan 55 assist untuk publik ibu kota Italia tersebut.

Kembalinya Edin Dzeko akan menambah daya gedor lini depan AS Roma yang berambisi memperbaiki pencapaian musim lalu.

Pelatih Jose Mourinho bertekad memberikan gelar lain untuk AS Roma musim depan, sekaligus mengantarkan Gialorossi ke Liga Champions.

Proses Edin Dzeko Tergeser Lukaku

Pakar transfer Italia, Gianluca Di Marzio melaporkan bahwa Romelu Lukaku tinggal selangkah lagi untuk diperkanalkan sebagai pemain anyar Inter Milan.

Kepulangan Romelu Lukaku ke runner up Liga Italia Serie A itu terwujud karena Chelsea menyepakati 8 juta euro plus bonus yang diajukan Inter Milan untuk peminjaman striker asal Belgia itu.

Tetapi kembalinya Romelu Lukaku bakal menimbulkan efek domino terhadap skuad Simone Inzaghi.

Mau tidak mau harus ada penyerang yang angkat kaki dari Inter Milan.

Sejauh ini ada nama Lautaro Martinez, Joaquin Correa, Alexis Sanchez, dan Edin Dzeko yang menghuni lini depan Nerazzurri.

Dua nama terakhir kemungkinan besar akan menjadi tumbal revolusi lini depan Inter Milan.

Khusus Edin Dzeko, sang striker akan dipaksa mengakhiri kebersamaan dengan Inter Milan meskipun baru berjalan semusim.

Kontrak Edin Dzeko sendiri akan habis pada 2023, namun kedatangan Romelu Lukaku akan mempercepat kepindahan mantan penyerang AS Roma itu.

Gazzetta dello Sport telah menyarankan agar Edin Dzeko harus segera memikirkan masa depannya.

"Mungkin Edin Dzeko tidak lagi merasa seperti pemilik tetap, tapi dia pasti tidak akan diparkir seumur hidup di bangku cadangan dengan risiko bermain sangat sedikit," tulis Gazetta dello Sport.

Gelandang Andalan Jose Mourinho di AS Roma Diincar AC Milan

Kini, Rossoneri yang dipaksa move on mengalihkan pandangan mereka ke anak asuh Jose Mourinho di AS Roma, Jordan Veretout.

Maldini sebagai direktur olahraga AC Milan memang terkenal jeli perihal merekrut pemain.

Dan Jordan Veretout adalah panglima lini tengah yang memiliki kualitas mumpuni.

Di tangan Mourinho, pemain asal Prancis itu dipoles menjadi gelandang yang serba bisa.

Layaknya Kessie, Veretout dapat bermain sebagai gelandang serang dan bertahan dengan sama baiknya.

Dilansir FBref, catatan tackle won sang pemain berada di angka 4.34 per pertandingan, masuk di 10 besar Liga Italia.

Tak hanya itu, catatan 10 assist dan empat gol yang ia sumbangkan di AS Roma musim lalu menjadi bukti bahwa sang pemain juga andal perihal memberi kontribusi dalam menyerang.

Per Transfermarkt, harga pasar Veretout hanya bernominal 17 juta euro.

Tak hanya menemukan pengganti sepadan Kessie, Rossoneri juga dapat menghemar kantong dengan merekrut pemain berusia 29 tahun ini. 

Berita terbaru AS Roma lainnya dan kabar terkini Tribunkalteng.com terkini dapat diklik melalui : Tribun Kalteng

( Tribunkalteng.com / TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K).