Indonesia Open 2022

Kondisi Terkini Cedera Serius Yeremia Rambitan Usai Indonesia Open 2022, Pramudya Ungkap Kesedihan

Juru Bicara PBSI Deri Destan mengungkapkan kondisi terkini Pemain Ganda Putra Indonesia Yeremia Rambitan yang cedera di Indonesia Open 2022

Editor: Dwi Sudarlan
AFP/Adek Berry
Pemain ganda putra Indonesia Yeremia Rambitan terkapar kesakitan setelah mengalami cedera serius di kaki saat melakoni pertandingan babak perempat final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM - Juru Bicara PBSI Deri Destan mengungkapkan kondisi terkini Pemain Ganda Putra Indonesia Yeremia Rambitan yang masih menjalani perawatan dokter setelah menjalani MRI (Magnetic resonance imaging).

MRI ini dilakukan untuk mengetahui kondisi  di kaki Yeremia Rambitan yang cedera saat bertanding di babak perempat Indonesia Open 2022.

Deri Destan mengatakan juga sudah meminum obat pereda rasa sakit dan harus menunggu hasil MRI untuk penanganan selanjutnya. 

"Nanti dilihat oleh dokter seperti apa. Dia akan melakukan MRI. Nanti kami akan kabarkan perkembangannya seperti apa," kata Deri Destan, Jumat (17/6/2022) malam.

Baca juga: Rekap Hasil Perempat Final Badminton Indonesia Open 2022 Hari ini, Semua Kalah, PraYer Tragis

Baca juga: Axelson Pilih Ngopi Bareng Anak Jelang Lawan Anthony Ginting di Indonesia Open 2022, Cek Link Gratis

Baca juga: Kabar Buruk dari Indonesia Open 2022, Ganda Praveen/Melati Mundur gegara Sakit Pinggang

Yeremia Rambitan, mengalami cedera serius saat bertanding bersama pasangannya, Pramudya Kusumawardana tampil pada babak perempat final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022).

Pasangan Pramudya/Yeremia melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik,di Istora Senayan, Jakarta.

Menang 21-14 pada gim pertama, juara Asia 2022 itu akhirnya menyerah 12-21 pada gim kedua.

Dan, petaka datang pada gim ketiga.

Saat pasangan ranking 16 dunia itu unggul poin 20-17 dan tinggal butuh satu poin saja untuk menang, Yeremia salah tumpuan ketika melangkah ke depan saat berusaha mengambil bola yang mengarah ke arah kanannya.

Dia langsung terjatuh dan meringis kesakitan. 

Setelah mendapat penanganan awal oleh tim medis, pemain berusia 22 tahun memutuskan untuk melanjutkan pertandingan meski dengan kaki terpincang-pincang dan menahan rasa sakit.

Akhirnya Pramudaya/Yeremia Rambitan kalah 20-22.

Sesuai laga, Yeremia Rambitan harus menggunakan kursi roda untuk meninggalkan lokasi pertandingan.

Kesedihan diungkapkan Pramudya melihat kondisi pasanganya di ganda putra bulutangkis itu. 

"Tadi saya juga bertanya terus, jadi tadi dia bilang sakit-sakit saja. Saya bilang kamu depan saja, satu poin ini terus dia mau lanjut.  Ini salah saya juga karena tidak bisa cover, sangat-sangat sedih sih," ucapnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved