Piala Dunia 2022
Timnas Inggris Bergejolak Jelang Piala Dunia 2022, Legenda Liverpool Digadang Gantikan Southgate
Berita Pial Dunia 2022 terbaru datang dari Timnas Inggris. Kursi pelatih bergejolak, Steven Gerrard Digadang gantikan posisi Gareth Southgate
TRIBUNKALTENG.COM - Piala Dunia 2022 di depan mata Timnas Inggris bergejolak setelah pencapaian buruk akhir-akhir ini.
Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar tinggal beberapa bulan lagi dimulai, tepatnya pada 21 November 2022 mendatang.
Kursi Gareth Southgate tengah digoyang menyusul hasil buruk Inggris di UEFA Nations League.
Kekalahan 0-4 dari Hungaria, Selasa (14/6/2022), membuat The Three Lions sudah melewati empat pertandingan Liga A Grup 3 tanpa kemenangan.
Hasil ini merupakan kekalahan kandang terburuk yang pernah dialami oleh Inggris setelah 94 tahun.
Tidak heran jika beberapa pihak mulai mempertanyakan kelangsungan karier Gareth Southgate.
Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Luka Modric Bahagia Kroasia Bila Balas Prancis di UEFA Nations League
Baca juga: Daftar 32 Peserta Piala Dunia 2022, Dicampakkan Arsenal, Campbell Pahlawan Kosta Rika, Ini Videonya
Mantan pemain tim nasional, Ray Parlour, sudah mengusulkan dua nama yang potensial menggantikan Southgate jika dia didepak.
Salah satunya adalah mantan bintang Liverpool, Steven Gerrard.
Hanya saja, skenario itu baru bisa terjadi hanya jika Inggris tetap tampil buruk di Piala Dunia 2022.
“Kalau Gareth Southgate gagal di Piala Dunia 2022, sudah jelas waktunya dia selesai. Steven Gerrard di masa depan bisa saja menjadi penerusnya,” kata Parlour, dikutip dari Metro melalui Bolasport.
“Saat ini mungkin yang paling cocok jadi pelatih Inggris adalah Graham Potter. Betul, idealnya, pelatih Inggris haruslah orang Inggris.”
“Di sisi lain, kita semua pasti ingin pelatih terbaik,” ucap Parlour.
Saat ini, dua kandidat pelatih yang Ray Parlour usulkan sama-sama masih punya pekerjaan tetap.
Steven Gerrard melatih Aston Villa, sementara Graham Potter adalah juru taktik Brighton & Hove Albion.
Gerrard, gelandang legendaris Liverpool, menangani Aston Villa sejak November 2021.
Sebelumnya dia melatih Rangers FC dan membawa klub itu menjuarai Liga Skotlandia musim 2020-2021.
Karier Graham Potter tak kalah impresif.
Ia memulai karier pelatih bersama klub Swedia, Ostersund, dan membawa klub tersebut meraih tiga kali promosi di liga.
Selain itu, Ostersund besutan Potter juga lolos ke fase gugur Liga Europa musim 2017-2018.
Gareth Southgate sendiri tahu posisinya tengah dipertanyakan menyusul hasil kontra Hungaria.
“Bohong kalau saya bilang kekalahan ini tidak menyakitkan. Namun, jelas bagi saya soal apa yang ingih Inggris capai pada empat laga terakhir,” ujar Southgate.
“Hanya saja ironis bahwa dua pertandingan terakhir Nations League adalah laga ketika kami mendapat tekanan dan komentar negatif.”
“Saya harus menghadapi situasi tersebut. Pekerjaan saya adalah melindungi para pemain. Mereka sudah tampil luar biasa dan saya bertanggung jawab untuk hasil di UEFA Nations League,” tuturnya lagi.
(Tribunkalteng.com)
