Jelang Piala Dunia 2022, Luka Modric Bahagia Kroasia Bila Balas Prancis di UEFA Nations League

TRIBUNKALTENG.COM - Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar resmi telah berakhir pada Rabu (15/6) dini hari, dan menghasilkan 32 peserta terbaik. Kroasia dan Prancis diantaranya.

Namun kebahagian Kroasia sudah lebih dulu dirasakan, karena akhirnya bisa membalas kekalahan mereka atas Prancis di final Piala Dunia 2018 lalu.

Ya, Luka Modric dan kawan-kawan menang dengan skor 1-0 dalam pertandingan UEFA Nations League grup A1 di Stadion Stade de France, Selasa (14/6).

Sejak kalah dari Prancis di laga final Piala Dunia 2018 lalu, Kroasia baru bisa menang atas Prancis dalam pertemuan Keempat.

Baca juga: Utang Barcelona Pemicu Raphinha Diincar Tottenham Hotspur, Yves Bissouma Tak Cukup

Baca juga: Aturan Baru UEFA Resmi Jelang Drawing Liga Champion, PSG, Man City , AC Milan Ikut Main?

Mereka menang dengan skor 1-0 berkat gol Luka Modric. Sebelumnya, mereka kalah 2-4, 1-2, dan imbang 1-1.

Penalti yang terjadi di awal yang dieksekusi oleh Luka Modric memberi Kroasia kemenangan 1-0 atas Prancis di Paris ketika pemegang Piala Dunia menyelesaikan pertandingan Liga Bangsa-Bangsa UEFA Juni tanpa kemenangan dalam empat pertandingan.

Juara bertahan Prancis akhirnya tersingkir dari pertarungan untuk putaran Final Liga Bangsa-Bangsa dan mengakhiri rentetan 23 pertandingan berturut-turut dengan setidaknya satu gol dicetak.

Kapten veteran Kroasia, Modric melakukan tendangan penalti setelah pertandingan berlangsung lima menit di Stade de France, dan tim tuan rumah tidak dapat membalas gol meskipun Kylian Mbappe kembali untuk bergabung dengan Karim Benzema di starting line-up.

Prancis memenangkan Liga Bangsa-Bangsa edisi sebelumnya tahun lalu tetapi mereka hanya berhasil mengumpulkan dua poin dari empat pertandingan mereka bulan ini, dengan kekalahan kandang melawan Denmark dan sekarang kalah dari Kroasia seteleh meraih hasil imbang melawan Kroasia dan Austria.

Akibatnya, Les Bleus berada di dasar Liga A, Grup 1, tujuh poin di belakang pemimpin klasemen Denmark yang mengalahkan Austria 2-0 di Kopenhagen dengan gol babak pertama oleh Jonas Wind dan Andreas Skov Olsen.

Baca juga: Sosok Tandem Baru Tammy Abraham di AS Roma, Jose Mourinho Lirik Bintang Austria di Stuttgart

Baca juga: Dari Atalanta ke AC Monza, 3 Pemain Inter Milan Ikut Merapat Jelang Jadwal Serie A Liga Italia

Tim asuhan Didier Deschamps sekarang perlu memenangkan dua pertandingan grup terakhir mereka pada bulan September untuk menghindari terdegradasi ke Liga B yang kurang glamor.

Laga itu juga merupakan satu-satunya pertandingan yang tersisa sebelum mereka mulai mempertahankan Piala Dunia di Qatar pada bulan November.

Bentrokan ini adalah pertemuan terakhir antara kedua tim yang bertanding di final Piala Dunia 2018 di Moskow, meskipun hanya Mbappe, Modric dan Marcelo Brozovic tampil jadi starter saat kick-off di sini.

Prancis didukung lebih dari 77.000 penonton. Mereka kaget saat wasit asal Israel memberikan penalti kepada Kroasia saat bek Liverpool Ibrahima Konate dinilai melanggar Josip Brekalo.

Modric yang merupakan playmaker di klub juara Liga Champions bersama Real Madrid pada akhir bulan lalu, tidak membuat kesalahan saat mengeksekusi tendangan penalti meskipun kiper Prancis Mike Maignan berhasil menyentuh bola sebelum masuk ke gawang.

Sejak saat itu, Mbappe sesekali membutuhkan ledakan kecepatan untuk menghidupkan harapan, Prancis memiliki peluang terdekat untuk mencetak gol di babak pertama ketika Christopher Nkunku melepaskan tembakan yang melebar dari jarak jauh.

Mbappe melakukan yang terbaik untuk menyamakan kedudukan di sini saat ia nyaris mencetak dua gol di awal babak kedua.

Peluit akhir disambut dengan cemoohan dari fans dan Deschamps berharap kemerosotan tim Prancis pada musim panas ini karena kelelahan di antara para pemainnya di akhir musim yang panjang.

"Ini bukan alasan tetapi dalam pertemuan ini kami juga kekurangan kekuatan, energi, dan karakter," kata Deschamps, yang kalah melawan Denmark awal bulan ini setelah kematian ayahnya.

“Sakit karena kami belum berhasil memenangkan pertandingan. Mungkin saya juga tidak memiliki energi yang biasa untuk menularkan kepada mereka".

"Kami akan membutuhkan semua orang di awal musim depan untuk berada dalam kerangka berpikir yang benar dan dalam kondisi fisik yang tepat," katanya.

Sementara itu, Kroasia mengatakan kemenangan atas Prancis ini sangat berarti.

"Kami memiliki rasa rendah diri melawan Prancis setelah mereka menang di Piala Dunia dan menang di Stade de France di depan hampir 80.000 orang melawan juara dunia adalah luar biasa," kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic. 

Piala Dunia 2022

Adapun negara terakhir yang berhasil menyegel 1 tempat di kejuaraan empat tahunan ini adalah Kosta Rika.

Keylor Navas dkk berhasil menumbangkan Selandia Baru dengan skor 0-1 dalam laga Playoff Interkontinental pada Rabu (15/6/2022) dini hari.

Kesuksesan Kosta Rika menyabet tiket ke Piala Dunia 2022 sekaligus menggenapi jumlah negara kontestan yang akan bertarung di Qatar pada November mendatang.

Adapun jumlah peserta Piala Dunia 2022 berjumlah 32 tim terbaik dari berbagai konfederasi dan benua.

Lantas negara mana saja yang lolos dan akan berlaga di putaran final Piala Dunia 2022 Qatar pada November ini?

Daftar Kontestan Piala Dunia 2022 Qatar Beserta Grupnya.

Grup A

Qatar (AFC)
Ekuador (Conmebol)
Senegal (CAF)
Belanda (UEFA)

Grup B

Inggris (UEFA)
Iran (AFC)
Amerika Serikat (Concacaf)
Wales (UEFA)

Grup C

Argentina (Conmebol)
Arab Saudi (AFC)
Meksiko (Concacaf)
Polandia (UEFA)

Grup D

Prancis (UEFA)
Australia (AFC)
Denmark (UEFA)
Tunisia (CAF)

Grup E

Spanyol (UEFA)
Kosta Rika (Concacaf)
Jerman (UEFA)
Jepang (AFC)

Grup F

Belgia (UEFA)
Kanada (Concacaf)
Maroko (CAF)
Kroasia (UEFA)

Grup G

Brazil (Conmebol)
Serbia (UEFA)
Swiss (UEFA)
Kamerun (CAF)

Grup H

Portugal (UEFA)
Ghana (CAF)
Uruguay (Conmebol)
Korea Selatan (AFC)

( Tribunkalteng.com / TribunSumsel/Tribunnews)