Berita Palangkaraya
Terungkap Motif Pemukulan Petugas SPBU G Obos Palangkaraya, Dendam Uang Kembalian Tak Diberikan
Motif pemukulan yang dilakukan MR (29) terhadap petugas SPBU G Obos terungkap saat pres rilis yang digelar Polsek Pahandut, Senin (30/5/2022)
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Motif pemukulan oleh pria kaos putih membawa senjata tajam (sajam) jenis Mandau, di dua tempat di Kota Palangkaraya yang mendadak heboh dan viral di media sosial akhirnya terungkap.
Kejadian pertama pelaku memukul petugas SPBU G Obos dan kejadian kedua pelaku memukul penjaga toko pakaian duikawasan Pasar Payang di Kota Palangkaraya.
Diketahui pelaku berinisial MR (29), sudah diamankan oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Pahandut.
Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa melalui Kapolsek Pahandut, Kompol Susilowati menjelaskan motif pelaku pemukulan yang viral tersebut.
“Motif pemukulan oleh pelaku karena, 2 kali ia mengisi bahan bakar minyak di SPBU G Obos namun uang kembalian tidak dikembalikan oleh operator,” ujarnya, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Video Viral di Medsos, Petugas SPBU G Obos Palangkaraya Dipukul & Ditendang Orang Tak Dikenal
Baca juga: Usai Aniaya Petugas SPBU G Obos Palangkaraya, Pelaku MR Berulah Pukul Orang di Pasar Payang Sari
Kapolsek menambahkan, pelaku pun merencanakan untuk melakukan pemukulan pada petugas SPBU G Obos Syahrani (46).
Setelah itu, ia pun bergegas pergi setelah memukul dan menendang Syahrani hingga terjatuh.
Kemudian pelaku pergi dan menuju Pasar Besar, rencananya hendak membeli jaket di salah satu toko pakaian di Kompleks Pertokoan Payang Sari.
“Tetapi uang pelaku tak cukup, ia memaksa untuk mengambil jaket tersebut,” ujar Kompol Susilowati.
Pelaku diketahui sudah pernah melakukan hal tersebut, dengan memaksa para pedagang untuk memberikan jaket.
“Caranya ia menakut-nakuti pedagang dengan sebilah Mandau yang dibawanya dan berhasil. Pelaku pun mencoba menerapkan di Pasar Besar,” terangnya.
Baca juga: Ini Sosok Petugas SPBU G Obos Palangkaraya yang Dianiaya Orang Tak Dikenal, Korban Alami Luka Lebam
Namun upaya pelaku tak berhasil, lantaran mendapat perlawanan dari RM (32) dan masyarakat di sekitar lokasi.
Kapolsek Pahandut menjelaskan pelaku melakukan perlawanan saat hendak didamaikan oleh petugas.
Personel Polsek Pahandut dan Anggota Kodim, langsung mengamankan pelaku yang mengamuk tersebut.
Diberitakan sebelumnya video rekaman CCTV viral di media sosial (medsos) ramai ditonton yang memperlihatkan seorang pegawai SPBU dianiaya dipukuli dan ditendang oleh orang tak dikenal, Sabtu (28/5/2022) sore.
Kejadian tersebut terjadi saat seorang karyawan tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) milik pengendara yang sedang mengantri.
Tiba-tiba dari luar SPBU, datang seorang pria menggunakan motor jenis trail berbaju putih menghampirinya.
Lokasi tepatnya di SPBU Jalan G Obos, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Petugas SPBU G Obos, Syahrani (46) membenarkan hal tersebut saat dimintai keterangan oleh awak media.
“Jadi saya sedang bertugas melayani konsumen, kemudian dari belakang pelaku datang dan langsung memukul,” ujarnya pada Tribunkalteng.com, Sabtu (26/5/2022).
Ia mengatakan selain dipukul, dirinya juga ditendang saat telah terjatuh.
“Saya sama sekali tidak kenal dengan pelaku, tiba-tiba saja saya dipukul,” ujarnya.
Syahrani mengatakan, dirinya tidak kenal dan tidak memiliki masalah dengan pelaku.
Setelah memukul Syahrani, pelaku pun langsung melarikan diri dari lokasi.
Korban pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Unit Reserse Kriminal Polsek Pahandut.
Baca juga: Bawa Mandau, Pria Tak Dikenal Serang Petugas SPBU G Obos Palangkaraya Berhasil Diringkus Polisi
Dalam video yang beredar, pelaku membawa parang yang diikat pada bagian pinggangnya.
Pelaku menggunakan topi dan membawa tas ransel di punggungnya, dengan membawa sajam.
Tak selang berapa lama usai memukul petugas SPBU tersebut dirinyapun langsung pergi meninggalkan korban yang masih tergeletak.
Bahkan seorang perempuan pengendara motor yang terlihat dalam rekaman CCTV, untuk mengisi BBM pun ketakutan dan mencoba menjauhi tempat kejadian pelaku memukul korban.
Setelah pemukulan dan tendangan dilancarkan oleh pelaku, kedua temannya mencoba menolong korban.
Namun hal tersebut harus terhenti karena pelaku hendak mengeluarkan sajam jenis Mandau yang dibawanya. (*)