Keberanian AC Monza Bidik Gelandang Inter Milan, Hajar Pisa Demi Susul Lecce & Cremonese ke Serie A

TRIBUNKALTENG.COM - Senasib Lecce kini AC Monza hanya butuh hasil seri untuk bisa naik kasta ke Serie A musim ini. Selangkah lagi, tim 'saudara' AC Milan itu lakoni babak final play off promosi Serie A adalah pada Senin (30/5/2022) pada jam 01.30 WIB.

Ya, Lecce dan Cremonese berhasil promosi atau naik kasta ke pentas Serie A, divisi teratas Liga Italia, musim 2022-2023. AC Monza tunjukkan keberanian dengan membidik gelandang Inter Milan.

Hal ini tentu saja meramaikan Bursa Transfer Liga Italia, menurut Laporan terbaru edisi cetak Tuttosport, melaporkan jika AC Monza saat ini sedang berusaha untuk memperkuat tim dengan mendatangkan beberapa pemain bintang, salah satunya gelandang Inter Milan, Stefano Sensi.

Namun laporan tersebut menjelaskan jika proses penawaran baru akan dilakukan setelah mereka dipastikan promosi ke Serie A.

Baca juga: Drama AC Monza Isi Slot Terbaru Serie A Susul Lecce, Jasa Luca Marrone si Eks Juventus Pada Stroppa

Baca juga: Kepastian Merapatnya Dybala ke AS Roma, ini Daftar Biaya Belanja Pemain Jose Mourinho

Tentu upaya promosi ke Serie A ini sudah didepan mata, AC Monza hanya butuh hasil seri untuk bisa naik kasta ke Serie A musim ini. Sang presiden, Silvio Berlusconi angkat bicara.

Nah, Berlusconi yang juga mantan presiden AC Milan tersebut membeberkan resep timnya untuk bisa memenangi persaingan dengan Pisa.

Ya, Jadwal Pisa vs AC Monza di babak final play off promosi Serie A adalah pada Senin (30/5/2022) pada jam 01.30 WIB.

Pada laga leg pertama final play off Serie B di U-Power Stadium, Jumat (27/5/2022) dini hari WIB, AC Monza mengalahkan Pisa dengan skor 2-1.

Bahkan AC Monza menang lewat dua gol yang dicetak oleh Danny Mota dan Gytjaer. Sementara Pisa mencetak satu gol pembuka harapan lewat gol Berra.

Artinya pada leg kedua nanti di Arena Garibaldi, markas Pisa, AC Monza hanya butuh hasil seri untuk bisa menggenggam satu tiket promosi dan bertemu sang 'kakak tiri' AC Milan.

Baca juga: Jadwal Siaran Streaming AC Monza, ini Bukti Pisa Diunggulkan di Final Play Off Serie A Liga Italia

Baca juga: Nyaris Final di AFC Cup Kini PSM Makassar Bermodal Optimis, Tavares Ucap Nasib Pemain Asing

Silvio Berlusconi sempat berbicara dengan jurnalis saat meninggalkan Stadion UPower. Ia menyampaikan sedikit resepnya untuk bisa menyingkirkan Pisa.

Berlusconi tampak sangat percaya diri bisa meraih hasil bagus di markas Pisa pada leg kedua play off promosi ke Serie A.

“Kami ingin mulai menang lagi setiap tahun. Rahasia menang di Pisa? Kami tidak punya rahasia, kami harus bermain bagus. Secara teknis ada aturan tertentu, Anda juga bisa menang dalam serangan balik" kata Berlusconi dikutip dari Monza News.

Tim yang menang akan menyusul Lecce dan Cremonese yang lebih dulu promosi ke Serie A musim depan.

Baca juga: Berita Liga 2: Nasib Persipura Soal Bank Papua & PT Freeport Indonesia, Persela Pamer Tim Baru

Berdasarkan data Transfermarkt, Monza dan Pisa sendiri belum pernah tampil di pentas Serie A sehingga pencapaian promosi akan menjadi sejarah bagi salah satu dari kedua tim tersebut.

Jelas bukan perkara mudah bagi AC Monza. Pisa tentunya ingin juga mencetak sejarah untuk bisa bermain di Serie A untuk pertama kalinya.

Pertalian Monza dengan AC Milan tak cuma ada pada keberadaan Berlusconi-Galliani.

Monza saat ini ditukangi Giovanni Stroppa, jebolan akademi AC Milan yang pernah membela panji Rossoneri pada 1986-1991 dan 1994-1995.

Selain itu, AC Monza juga diperkuat oleh Gabriel Paletta, Mattia Valoti, dan Marco Brescianini yang di masa lalu punya rekam jejak bersama AC Milan.

Kemungkinan besar mereka akan mengajukan pinjaman, dengan kewajiban membeli secara permanen jika bertahan di Serie A.

Monza saat ini berada di posisi dua klasmen sementara Serie B. Mereka punya kesempatan untuk lolos langsung ke Serie A jika bisa tetap mempertahankan posisinya hingga akhir musim. Selain itu, mereka pun bisa lolos ke Serie A lewat babak playoff.

Sensi sendiri sebenarnya masuk dalam daftar pemain yang akan dijual Inter di bursa transfer musim panas nanti. Pihak Nerazzurri siap melepas mantan pemain Sassuolo tersebut dengan harga 15-20 juta Euro.

Saat ini Sensi sedang menjalani masa pinjaman bersama Sampdoria. Il Samp dilaporkan ingin mempertahankan sang pemain, dan siap membelinya secara permanen.

Sensi didatangkan dari Sassuolo di musim 2019/20 dengan status pinjaman. Saat itu sang pemain langsung menjelma jadi salah satu bintang di lini tengah Nerazzurri. Namun sayang, cedera berkepanjangan membuatnya harus absen lama dan kehilangan sentuhannya.

Lecce dan Cremonese mengakhiri musim 2021-2022 dengan finis di dua besar klasemen Serie B

Ya, Lecce menjadi pemuncak klasemen Serie B berkat torehan 71 poin dari 38 pertandingan.

Sementara, Cremonese menempati peringkat kedua dengan koleksi 69 poin.

Mereka memastikan posisi tersebut seusai memetik kemenangan pada matchday terakhir Serie B, Sabtu (7/5/2022) dini hari WIB.

Ketika berjuang pada matchday terakhir, Lecce sukses memetik kemenangan 1-0 atas tamunya, Pordenone Calcio.

Gol kemenangan Lecce dicetak oleh gelandang asal Slovenia, Zan Majer, pada menit ke-46.

Satu-satunya gol yang lahir dari aksi Zan Majer sudah cukup untuk menghasilkan kemenangan bagi Lecce.

Bahkan, gol semata wayang dari Zan Majer sekaligus memastikan langkah Lecce ke pentas tertinggi sepak bola Italia.

Baca juga: AS Roma ubah Pikiran soal Nasib Zalewski & Kumbulla, Juga Coba Tangkal Godaan Juventus untuk Zaniolo

Baca juga: Faktor Conte Buat Kans Perisic ke Tottenham Besar, Bandingkan Skuad dengan City hingga Chelsea

Profil US Lecce

Unione Sportiva (US) Lecce adalah tim sepak bola Italia yang bermarkas di kota Lecce.

Di kutip dari Wikipedia, klub ini didirikan pada 15 Maret 1908.

Stadion yang digunakan untuk partai kandang adalah Stadio Via del Mare.

Klub ini dibentuk pada 1908 dan telah menghabiskan sebagian besar sejarah mereka terpental di antara Divisi kedua Italia dan Serie A.

Lecce mendapat promosi pertama kali ke Serie A pertama pada 1985, dikutip Tribunkalteng.com sebagian dari Tribun Jabar. 

Untuk musim depan, Lecce kembali bakal berkiprah di Serie A.

Selain Lecce tim lain yang lolos ke Serie A adalah Cremonese.

Lecce dan Cremonese pernah sama-sama tampil di Serie A pada musim 1993/94 silam.

Namun, Lecce gagal bertahan di Seria A dan hanya finis diperingkat 17 klasemen akhir.

Nasib Teman Lecce, AC Monza di Serie A

( Tribunkalteng.com )