Pentingnya AS Roma Kalahkan Feyenoord di Mata Pellegrini, Mkhitaryan Ikut ke Final UECL, tapi. . .

TRIBUNKALTENG.COM - Liga Konferensi Eropa 2022 alias UEFA Europa Conference League (EUCL) melawan Feyenoord punya arti penting bagi kapten AS Roma, Lorenzo Pellegrini.

Sementara itu, Henrikh Mkhitaryan, akan tetap ikut ke Kota Tirana, Albania lokasi final Liga Konferensi Eropa, tepatnya i Stadion Air Albania.

Jadwal sepak bola Final Liga Konferensi Eropa yang disiarkan langsung SCTV, antara Feyenoord vs AS Roma adalah pada Kamis (26/5/2022) jam 02.00 WIB.

Kapten Roma Lorenzo Pellegrini berbicara tentang pentingnya berada di final Liga Konferensi mengingat asuhan Romawi dalam wawancara baru-baru ini dengan UEFA.

“Saya percaya bahwa memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi ini, untuk memberikannya kepada kota saya sudah menjadi mimpi yang menjadi kenyataan,” kata gelandang Italia itu dikutip melalui AS Roma Press.

Baca juga: Gejolak AS Roma di Final UEFA Conference League, Totti Rayu Dybala Saat Mkhitaryan Diincar Gratis

Baca juga: Jadwal Final UCL 2022 Liverpool vs Real Madrid Siaran SCTV, Man City Buat the Reds Berhasrat Lebih

“Kami harus mewujudkan mimpi ini sepenuhnya dan mencoba memenangkan trofi ini dengan segala cara.”

“Kami ingin membawa trofi ke sini ke Kota Roma. Itu akan menjadi tujuan kami," ujarnya.

Sementara itu, Status Henrikh Mkhitaryan untuk final Liga Konferensi Eropa masih belum diketahui

Seperti diketahui, pemain asal Armenia itu mengalami cedera otot fleksor pada leg pertama semifinal Liga Konferensi Eropa melawan Leicester.

Corriere dello Sport melaporkan bahwa Mkhitaryan telah secara teratur menjalani terapi fisik dan sesi latihan individu di Trigoria, pusat latihan AS Roma tiga minggu terakhir.

Surat kabar Italia itu mengklaim bahwa pemain berusia 33 tahun itu pasti akan melakukan perjalanan dengan tim ke Tirana, namun peran dalam pertandingan masih belum pasti.

Jose Mourinho akan membuat keputusannya besok, yang akan menentukan apakah mantan penyerang Arsenal itu akan mendapat kesempatan bermain sejak menit pertama melawan Feyenoord atau memberikan energi dari bangku cadangan.

* Head to Head

Klub AS Roma menjadi satu-satunya wakil Italia yang berpeluang mengangkat trofi kejuaraan antar klub di Eropa.