Liga Inggris

Kontrak Khusus Grealish Jadi Misteri, Sebut Uang 15 juta Euro untuk Villa Jika Bawa Man City Juara

Muncul kabar bahwa Aston Villa akan mendapat bonus 15 juta Euro jika Jack Grealish mampu membawa Manchester City juara Liga Inggris

Editor: Dwi Sudarlan
Oli Scarf/AF
Pemain Manchester City Jack Grealish (2 dari kanan) saat merayakan gol yang dicetaknya. 

TRIBUNKALTENG.COM - Baru saja meraih trofi juara Liga Inggris, beredar isu adanya dugaan permainan di balik keberhasilan Manchester City tersebut.

Yakni mencuatnya kontrak khusus pindahknya Jack Grealish dari Aston Villa ke Manchester City.

Aston Villa adalah klub terakhir sekaligus penentu yang dihadapi Manchester City untuk bisa meraih trofi juara Liga Inggris.

Sempat tertinggal, Manchester City mampu comeback, mampu mencetak 3 gol dalam waktu 6 menit.

Baca juga: Ilkay Guendogan Pahlawan Man City Cetak Sejarah Pep Guardiola, 7 Tim Liga Inggris Lolos Eropa

Baca juga: Sempat Ketar-ketir, Man City Juara Liga Inggris dalam Lima Menit, Liverpool Menang Sia-sia

Baca juga: Jadwal Bola Live SCTV Liverpool vs Real Madrid Final Liga Champion, Klopp Ancaman Real Madrid

Muncul kabar bahwa Aston Villa akan mendapat bonus 15 juta Euro jika Jack Grealish mampu membawa Manchester City juara Liga Inggris.

Isu itu kemudian menjadi perbincangan hangat setelah Aston Villa kebobolan 3 gol dalam 6 menit yang membawa pasukan Pep Guardiola mengunci gelar juara.

Mengutip Tribun Jateng, saat itu, City dan Villa sepakat adanya 'bonus' susulan andai Jack Grealish mampu mengantar The Citizens juara Liga Inggris.

Dikutip dari laman Anfield Central, dana segar senilai 15 juta Euro siap mengalir ke rekening Villa andai skenario itu terjadi.

Dengan kata lain, Aston Villa akan turut berpesta jika Manchester City juara Liga Inggris 2021/2022.

Kontribusi Jack Grealish dalam permainan Manchester City musim ini memang tak sementereng yang diharapkan.

Meski demikian, ia tetap mendapat kepercayaan dari pelatih Pep Guardiola.

Pep Guardiola yang bermain false nine tak segan mengotak-ngatik barisan gelandangnya untuk menjadi striker palsu di depan.

Dirinya memanglah jenius, ia bisa menggunakan beberapa pakem di pertandingan-pertandingan Manchester City.

Ia tak ragu untuk mencadangkan pemain mentereng jika gaya bermainnya tak sesuai dengan skema yang telah ia racik.

Musim ini, Guardiola paling sering bermain dengan skema 4-3-3, dengan dua full back yang rajin membantu penyerangan.

Di sinilah peran Jack Grealish menjadi penting.

Ia kerap mendapat kepercayaan Pep untuk menjalani peran sebagai false nine.

Pemain timnas Inggris ini dapat menjelma sebagai winger kreatif jika taktik di atas mentok.

Sejak bermain bersama Aston Villa, pemain asal Inggris tersebut memang memiliki atribusi dalam hal penguasaan bola dan kemampuan dribel yang ciamik.

Grealish juga memiliki visi bermain yang tinggi, itu membuatnya seringkali bergerak ke tengah untuk menjadi seorang playmaker, bergantian dengan Kevin de Bruyne ataupun Bernardo Silva di Manchester City.

Pemain Manchester City Jack Grealish memegang trofi juara Liga Inggris seusai mengalahkan eks klubnya, Aston Villa.
Pemain Manchester City Jack Grealish memegang trofi juara Liga Inggris seusai mengalahkan eks klubnya, Aston Villa. (Lynne Cameron - Manchester City)

Jalannya laga

Pasukan Pep Guadiola mengkreasi peluang pertama pada menit ke-17 ketika Riyad Mahrez melakukan penetrasi ke kotak penalti dan mengirim umpan datar ke mulut gawang.

Namun, tak ada pemain tim tuan rumah yang menyambut umpan tersebut sehingga gagal berbuah gol.

Gabriel Jesus ikut meneror pertahanan Villa pada menit ke-22 lewat sebuah tembakan, tetapi hanya menghasilkan off target.

Hanya satu menit berselang, Phil Foden juga gagal membuahkan gol usai bola hasil tembakannya melintas tipis di samping gawang.

Gabriel Jesus kembali mencoba peruntungan pada menit ke-33 dengan meluncurkan bola dari dalam kotak penalti, namun lagi-lagi meleset.

Saat City asyik menyerang, Villa bikin kejutan dengan mencetak gol pada menit ke-37.

Gol pembuka tim tamu lahir melalui umpan silang Lucas Digne yang disambut oleh sundulan Matty Cash.

Keunggulan Villa terus terjaga hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan lebih dramatis.

Villa kembali menghukum City dengan sebuah gol pada menit ke-69.

Gol kedua The Villans berawal dari serangan balik yang berakhir di kaki Philippe Coutinho.

Mendapat ruang tembak di dalam kotak penalti, eks bintang Liverpool itu meluncurkan bola ke pojok gawang City tanpa bisa dijangkau kiper Ederson Moraes.

Tertinggal dua gol tak lantas bikin mental City kendor.

Pada menit ke-76, The Citizens memangkas selisih skor menjadi 1-2 setelah sundulan Ilkay Guendogan menggetarkan jala gawang Villa.

Cuma dua menit berselang, gol dari Rodri membuat kedudukan imbang.

Guendogan pun muncul sebagai penyelamat City dengan mencetak gol krusial pada menit ke-81.

Dalam posisi tak terkawal, Guendogan dengan mudah mendorong bola sodoran Kevin De Bruyne.

City mampu mempertahankan selisih satu gol hingga wasit Michael Oliver meniup peluit tanda akhir pertandingan.

Gelar juara Liga Inggris pun menjadi milik City.

Manchester City 3-2 Aston Villa (Ilkay Guendogan 76', Rodri 78'; Matty Cash 37', Philippe Coutinho 69')

Man City: 31-Ederson Moraes, 5-John Stones, 25-Fernandinho, 14-Aymeric Laporte, 27-Joao Cancelo, 16-Rodri, 17-Kevin De Bruyne, 20-Bernardo Silva, 26-Riyad Mahrez, 47-Phil Foden, 9-Gabriel Jesus

Pelatih: Pep Guardiola

Aston Villa: 25-Robin Olsen, 27-Lucas Digne, 16-Calum Chambers, 5-Tyrone Mings, 23-Philippe Coutinho, 7-John McGinn, 10-Emiliano Buendia, 2-Matty Cash, 6-Douglas Luiz, 41-Jacob Ramsey, 11-Ollie Watkins

Pelatih: Steven Gerrard. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Aston Villa Dapat 15 Juta Euro Jika Manchester City Juara, Laga Pamungkas Ada Main Mata?, .

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved