Liga Konferensi Eropa

Final UECL, AS Roma vs Feyenoord, Mourinho Sebar Tiket Gratis, Tim Belanda Sebut Ada Potensi Rusuh

Aksi bagi-bagi tiket gratis final Liga Konferensi Eropa (UEFA Conference League / UECL) dilakukan skuad Jose Mourinho, jelang AS Roma vs Feyenoord

Editor: Dwi Sudarlan
Twitter / @ASRomaEN
Magis Jose Mourinho yang bakal menghadapi Feyenoord di laga final Liga Konferensi Eropa (UEFA Conference League / UECL). 

TRIBUNKALTENG.COM - Aksi bagi-bagi tiket gratis final Liga Konferensi Eropa (UEFA Conference League / UECL) dilakukan skuad Jose Mourinho, jelang AS Roma vs Feyenoord.

Laga AS Roma vs Feyenoord dalam final Liga Konferensi Eropa (UEFA Conference League / UECL) bakal dihelat di Stadion Nasional Tirana, Albania, Kamis (26/5/2022) dinihari WIB.

Baik Jose Mourinho maupun Pelatih Arne Slot sangat berambisi menjadi juara Liga Konferensi Eropa (UEFA Conference League / UECL) karena laga ini menjadi satu-satunya harapan mendapat trofi juara.

Mengutip Football Itali, skuad Jose Mouringo menyebar ratusan tiket gratis bagi pendukungnya untuk datang langsung stadion.

Baca juga: Persiapan AS Roma di Liga Europa, ini Nasib Fiorentina dan West Ham United di Liga Konferensi Eropa

Baca juga: AC Milan Juara Serie A, Tapi Bagi Rui Patricio Ada Alasan Mourinho Juara UECL AS Roma vs Feyenoord

Baca juga: Kala Dybala Dirayu Totti, Mourinho & AS Roma di UECL Tiket Tammy Abraham Main di Piala Dunia Qatar

Sementara, manajemen Feyenoord protes mengeluh karena hanya diberi jatah 3.000 tiket.

Feyenoord juga mengaku tidak diberi tahu mulai djualnya tiket sehingga banyak pendukungnya yang tidak kebagian dan mengancam akan tetap datang ke Albania.

Kabarnya tiket final AS Roma vs Feyenoord di final UECL sudah ludes terjual, sementara tiap klub mendapat jatah 3.000 lembar dari UEFA.

Protes Feyenoord juga dipicu kabar yang menyebut, pendukung AS Roma telah mengusai pembelian tiket, bahkan disebutkan 8.500 tiket sudah mereka pegang.

Menurut manajemen Feyernoord, seperti diwartakan Football Italia, bila kabar itu benar bisa memunculkan potensi kerusuhan karena banyak pendukungnya yang tidak kebagian tiket.

Pada Februari 2015 , pendukung AS Roma dan Feyenoord memang pernah bentrok hingga menyebabkan terjadinya kerusuhan pada babak 32 besar Liga Europa di Stadion Olimpico.

Ketika itu pendukung Feyenoord menyerbu Kota Roma.

Tak hanya bentrokan, patung-patung dan sejumlah tempat bersejarah di Kota Roma juga mengalami kerusakan akibat ulah suporter yang marah.

Anggap remeh Tammy Abraham

jelang laga final UEFA Conference League / UECL 2022, gelandang Feynoord Orkun Kokcu meremehkan kemampuan bomber AS Roma Tammy Abraham.

Karena ketajamannya mencetak gol, Tammy Abraham sering disebut monster ciptaan Jose Mourinho.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved