Muncul Tagar #STYOUT, Ketua Umum PSSI Amankan Posisi Shin Tae-yong, Ini Biang Kerok Kalahnya Timnas

TRIBUNKALTENG.COM - Bagaimana nasib pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong usai gagal masuk final sepak bola SEA Games 2022? Muncul tagar #STYOUT, begini sikap ketua umum PSSI.

Dalam laga keras, Timnas U-23 Indonesia gagal menembus babak final sepak bola SEA Games 2022 usai kalah 0-1 dalam laga yang diwarnai babak tambahan dan 4 kartu merah ini.

Kegagalan ini langsung disambut ketidakpuasan dengan munculnya tagar #STYOUT di dunia maya.

Gelombang komentar ketidakpuasan pun bermunculan dari para netizen.

Baca juga: Serangan Egy Maulana & Marc Klok Digagalkan Kawin, Hasil Timnas Indonesia vs Thailand di SEA Games

Baca juga: Dewangga Bikin Jengkel Shin Tae-yong, Masuk Lapangan dan Langsung Tegur Bek PSIS di Timnas U-23

Baca juga: Tanpa Zaniolo & Mkhitaryan, Mourinho Ingin AS Roma Jadikan Torino Pelampiasan Jelang Lawan Feyenoord

Mereka menilai Shin Tae-yong telah gagal karena belum pernah mempersembahkan medali emas atau trofi juara untuk Timnas Indonesia. 

“Waktunya #STY out,” komentar akun 2risaal***.

“#STY out #Luis Mila in,” komentar akun @haidhir_muha****.

“STY out!!!”  komentar akun @_ahmdfadil**.

Sikap PSSI

Bagaimana sikap PSSI terhadap kinerja Shin Tae-yong yang berulang gagal mempersembahkan gelar juara?

Pelatih asal Korea Selatan itu sudah dua kali gagal memenuhi target PSSI, yakni Piala AFF 2020 dan SEA Games 2022.

Setelah ramai di medsos, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya angkat bicara.

Dia menegaskan Shin Tae-yong masih terikat kontrak dengan PSSI.

Mochamad Iriawan menyebut pelatih berusia 52 tahun diikat dengan kontrak berdurasi empat tahun.

"Kalau Shin Tae-yong kontraknya 4 tahun," kata Iriawan dikutip dari BolaSport.com, Jumat (20/5/2022).

"Insya allah aman, masih aman," imbuhnya.

PSSI pun memilih memberi waktu Shin Tae-yong untuk membangun tim.

Saat ini Iriawan mengatakan bahwa timnas Indonesia sedang berproses di bawah komando Shin Tae-yong.

Iriawan pun berharap Shin Tae-yong bisa mencapai target saat di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

"Jadi kita sekali lagi butuh proses," ujar Iriawan.

"Mudah-mudahan lebih dipertanggungjawabkan untuk U-20 nanti yang akan di World Cup," pungkasnya.

Penyebab kegagalan

Sebelumnya, Shin Tae-yong mengungkapkan penyebab kekalahan Timnas U-23 bukan masalah stamina.

Dia menilai masalah finishing menjadi biang kerok kekalahan Timnas U-23 Indonesia

Shin Tae-yong menyebut Thailand lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

"Saya melihat ketika Thailand dapat peluang, mereka bisa cetak gol," tutur Shin Tae-yong.

Hal sebaliknya justru dialami oleh Timnas U-23 Indonesia.

Shin Tae-yong mengatakan Egy Maulana Vikri dkk kurang maksimal.

"Kami juga punya peluang tetapi tidak dapat mencetak gol," ungkap Shin Tae-yong.

"Itu alasan kami kalah," lanjutnya mengutip Bolanas.com

Timnas U-23 Indonesia masih berpeluang medapat medali perunggu.

Asnawi Mangkualam dkk dijadwalkan akan berhadapan dengan Malaysia, Minggu (22/4/2022) lusa. (*)