Liga 1 2022
Kesempatan Balik ke Persipura Juga Besar, Manajemen PSS Respon Kabar Boaz Solossa Merapat ke Jogja
Boaz Salossa dikabarkan akan kembali ke Persipura selepas tak lagi berseragam Borneo FC & bisa buat PSS gagal dapatkan legenda Timnas Indonesia
TRIBUNKALTENG.COM - Legenda Persipura Jayapura dan Timnas Indonesia, Boaz Solossa terus dikaitkan dengan klub Liga 1, PSS Sleman.
Namun, Boaz juga dikabarkan akan kembali ke Persipura Jayapura selepas tak lagi berseragam Borneo FC.
Boaz memang masih tanpa klub saat ini. Tahun lalu Boaz Solossa dikenalkan Borneo FC sebagai pemain anyar yang didatangkan langsung dari Persipura Jayapura. Pemain berusia 35 tahun itu rencananya dikontrak selama dua musim.
Namun setelah menjalani satu musim dengan Borneo, Boaz resmi dinyatakan berpisah seusai berakhirnya kompetisi Liga 1 2021 lalu.
Kabarnya pemain yang dipanggil Bochi itu akan kembali memperkuat Persipura Jayapura berlaga di Liga 2 musim 2022 mendatang.
Baca juga: Update Klasemen Medali SEA Games 2022 & Jadwal Tim Indonesia Hari Ini; Ada Final Badminton Putri
Baca juga: Proses Pemain Asing Baru Merapat ke PSM Makassar, Jaminan di AFC Cup Diucap Bernardo Tavares
Kesempatan PSS Sleman untuk mendapatkan bintang sepak bola Indonesia itu bisa jadi mengecil mengingat status Boaz yang juga merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua.
Boaz Solossa sudah mendapat status PNS di Papua sejak ia lulus dari Universitas Cendrawasih pada tahun 2013.
Sehingga jika pun Boaz kembali merumput musim depan, kemungkinan besar ia akan berjuang bersama Persipura untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Sementara itu, manajemen PSS Sleman merespon rumor soal Boaz Solossa bakal menjadi salah satu pemain yang memperkuat tim di kompetisi Liga 1 2022 mendatang.
Manajer PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo tidak membantah maupun mengiyakan rumor eks striker Timnas Indonesia itu merapat ke tim berjuluk Super Elang Jawa dalam waktu dekat.
"Kok sudah tahu Boaz? memang sudah pasti ya? hahaha. Untuk saat ini kita belum bisa kasih komentar, ya nanti lihat saja ya," ujar Dewanto kepada Tribunjogja.co, Selasa (17/5/2022).
Andai PSS Sleman mendapatkan Boaz Solossa pada jendela transfer pramusim saat ini, ia bakal menjadi opsi Seto Nurdiyantoro di lini depan.
Apalagi pelatih asal Kalasan itu senang dengan pemain yang punya banyak pengalaman bermain di Timnas dan punya visi bermain yang matang.
Boaz digadang-gadang sebagai pemain yang mampu memenuhi ekspektasi itu.
Apalagi saat ini status Riki Dwi Saputro belum jelas apakah bisa bermain untuk PSS atau bertahan di Persekat Tegal seusai tumpang tindih masalah kontraknya beberapa waktu lalu.
Sampai kini saja Riki belum tampak dalam latihan Super Elja lantaran menunggu keputusan Persekat mendapat pelatih kepala dan memutuskan apakah pemain kelahiran Siak itu bakal masuk dalam skemanya atau tidak.
"Ya, Riki Dwi Saputro masih terikat kontrak dengan Persekat Tegal. Nasibnya bakal menemui kejelasan setelah Persekat Tegal memiliki pelatih kepala untuk Liga 2 musim depan," terang Ersal Aburizal saat dikonfirmasi Tribun Jogja tempo hari.
Mengenai duduk perkara klausul atau kesepakatan dalam kontrak yang menyebut bahwa Riki Dwi Saputro boleh negosiasi dan pindah ke klub lain, Ersal menegaskan sejak awal tidak pernah ada.
Ersal bahkan meminta kepada Riki Dwi Saputro untuk segera menarik pernyataan tentang hal tersebut dari APPI sehingga tidak lagi ada kebingungan, terutama di kubu manajemen PSS Sleman.
Saat ini, pernyataan tersebut sudah ditarik menyusul pemaparan manajemen Persekat Tegal yang menyatakan tidak ada klausul bahwa Riki Dwi Saputro boleh negosiasi dan pindah ke klub Liga 1.
Menurut Ersal, Riki Dwi Saputro sebenarnya merupakan pemain penting bagi Persekat Tegal sehingga perlu ada diskusi lebih lanjut dengan pelatih kepala anyar guna melakukan pertimbangan.
"Riki Dwi Saputro sangat vital bagi Persekat Tegal. Artinya, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Apakah ia bakal dipertahankan atau dilepas, sepertinya harus ada win-win solution," cetus Ersal.
Dewanto Rahadmoyo mengatakan, semisal Riki Dwi Saputro memang dipertahankan oleh Persekat Tegal, PSS Sleman akan memilih untuk mengambil jalan tengah, melakukan komunikasi baik-baik mengacu kepada kontrak.
"Jangan sampai persoalan Riki Dwi Saputro jadi masalah besar. Kami ingin sengkarut ini segera selesai dan Riki Dwi Saputro ke PSS Sleman. Kalau memang tidak bisa, kami harus segera cari opsi," katanya.
Berita ini sudah tayang di Tribun Jogja dengan judul Rumor PSS Sleman Rekrut Pemain Berstatus Pegawai Negeri Sipil Asal Papua
