Liga Konferensi Eropa
Jawaban Jose Mourinho Singgung AC Milan dan Inter Imbas Perlakuan Suporter Jelang AS Roma di UECL
Final Liga UEFA Conference League 2022 atau Liga Konferensi Eropa ( UECL ) mempertemukan AS Roma vs Feyenoord pada 26 Mei 2022. Ini kata Jose Mourinho
TRIBUNKALTENG.COM - Final Liga UEFA Conference League 2022 atau Liga Konferensi Eropa ( UECL ) mempertemukan AS Roma vs Feyenoord pada 26 Mei 2022 mendatang.
Ya, AS Roma akan melakoni laga final melawan Feyenoord Rotterdam. Laga ini akan menjadi penantian panjang Roma dengan tampil pertama kalinya setelah 31 tahun absen di final kompetisi Eropa.
Jawaban Jose Mourinho cukup menarik jelang laga, menyinggung soal AC Milan dan Inter Milan.
Imbas perlakuan Suporter, Jose Mourinho merasa takjub dengan penggemar AS Roma setelah memainkan laga kandang terakhir di Liga Italia 2021-2022.
Baca juga: Seusai AS Roma vs Feyenoord Giliran Lechia Gdansk di UEFA Conference League, Momen Witan Sulaeman
Baca juga: Kans Jordi Amat ke PSM atau PSIS, PSSI Jawab Soal Proses si Eks Timnas Spanyol ke Timnas Indonesia
Nah, AS Roma menjamu Venezia pada pekan ke-37 Liga Italia 2021-2022, Sabtu (14/5/2022), dengan berkesudahan imbang bagi kedua tim melalui skor 1-1.
Ya, I Giallorossi tertinggal terlebih dahulu melalui gol cepat dari David Okereke (menit ke-1) sebelum dibalas oleh gol yang dicetak oleh Eldor Shomurodov (76’).
Laga ini merupakan laga kandang terakhir Roma di Stadion Olimpico di musim ini dan akan memainkan laga terakhir Liga Italia melawat ke markas Torino.
Meskipun meraih hasil imbang, Jose Mourinho dibuat takjub oleh para pendukung Roma yang memberi apresiasi di akhir laga kepada tim.
Jose Mourinho bersama seluruh staf dan para pemain berjalan mengitari Stadion Olimpico seusai laga selama 10 – 15 menit untuk memberi penghormatan kepada para supporter.
Para tifosi Roma di Curva Sud juga membentangkan spanduk yang bertuliskan "memahkotai impian kejayaan kami dan menulis nama Anda dalam sejarah".
Spanduk tersebut dibentangkan untuk memberi semangat kepada tim yang akan berlaga di final UEFA Conference League 2021-2022.
"Kami adalah orang-orang yang mencoba berterima kasih kepada para penggemar. Itu sekali lagi sebuah keluarga," kata Mourinho kepada Sky Sport Italia.
"Ada cara kami selalu bisa berterima kasih kepada mereka, yaitu memberikan segalanya di lapangan dan kami melakukannya lagi hari ini."
"Pada akhirnya, jika kami juga bisa memenangkan trofi, saya akan mengatakan itu pantas untuk kami, tetapi bahkan lebih pantas untuk para penggemar."
"Jika ini terjadi, ketika Milan atau Inter memenangkan scudetto, saya pikir dalam hal semangat orang-orang, ini berarti jauh lebih besar."
"Keluarga selalu ada ketika Anda menang, ketika Anda tidak menang itu berbeda."
"Saya tidak tahu apakah selalu seperti ini, tetapi saya dapat mengatakan Roma memiliki penggemar yang benar-benar istimewa. Benar-benar istimewa," ujar Mourinho dikutip Tribunkalteng.com dari BolaSport.com.
Bila menang lawan Feyenoord di Final UEFA Conference League ( UECL) atau Liga Konferensi Eropa maka AS Roma akan dapat tambahan uang.
Diprediksi akan bertambah bila tiga pemain AS Roma berhasil terjual, jelang lawan Feyenoord di Tirana ibukota Albania, Rabu 26 Mei 2022.
Ya, Jose Mourinho punya kans bagus karena anggaran belanja pemain bisa naik.
Sejumlah pemain Jose Mourinho akan dijual, bahkan tim Liga Prancis akan coret pemain AS Roma. Sisi lain, uang tambahan belanja pemain bisa bertambah.
Apalagi jika Jose Mourinho mampu membawa AS Roma keluar sebagai juara UEFA Conference League 2021/22.
Kini di UEFA Conference League, AS Roma menjadi satu-satunya wakil Italia yang berpeluang mengangkat trofi kejuaraan antar klub di eropa.
Ya, AS Roma akan berhadapan dengan wakil Liga Belanda, Feyenord di Stadion Air Albania atau dikenal Arena Kombetare, Albania kick Off pukul 02.00 Dini Hari.
Setelah memenangkan Liga Champions UEFA dan Liga Eropa UEFA dua kali, José Mourinho memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi kompetisi klub besar UEFA ketiga.
Runner-up Piala Eropa pada tahun 1984, Roma kalah dari rival Serie A Inter di satu-satunya final UEFA utama mereka (penentu Piala UEFA 1991 dengan dua leg) tetapi memiliki kesempatan untuk mengambil trofi kontinental utama pertama mereka di Tirana.
Pemenang Piala Eropa pada tahun 1970, Feyenoord memenangkan Piala UEFA pada tahun 1974 dan 2002 dan dengan demikian dapat menjadi klub pertama yang memiliki ketiga trofi kompetisi klub utama UEFA saat ini.
Tim asuhan Arne Slot memiliki pencetak gol terbanyak kompetisi, Cyriel Dessers sepuluh gol, tetapi kalah agregat 3-2 dari Roma dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya, di babak 32 besar Piala UEFA 2014/15.
Dilansir dari Get Italian Football News, AS Roma akan memberi dana belanja besar ke Jose Mourinho dengan menjual pemainnya yang dipinjamkan ke klub lain.
Ya, ada tiga pemain pinjaman yang akan dijual AS Roma nantinya. Nah, ketiga pemain itu adalah Cengiz Under dan Pau Lopez di Olympique Marseille serta Justin Kluivert di OGC Nice.
Berapa harga para pemain yang dipinjam dark AS Roma ini, berikut daftarnya :
1. Cengiz Under, AS Roma akan mendapat 8 juta euro (Rp121 miliar).
2. Pau Lopez, Giallorossi akan mendapat 12 juta euro (Rp182 miliar) dari Marseille.
Ya, dari dua pemain pinjaman ke Marseille tersebut, AS Roma akan mengantongi 20 juta euro atau sekitar 300 miliar rupiah lebih.
Sedangkan untuk pemain ketiga adalah Justin Kluivert, ada kemungkinan OGC Nice tak mempertahankannya karena tim asal Prancis itu berpotensi tak lolos Liga Champions.
Meski demikian, OGC Nice bisa saja menebusnya dengan memberikan penawaran ke AS Roma lebih murah ketimbang 14 juta euro (Rp213 miliar) yang ada di klausul peminjamannya.
(Tribunkalteng.com/ Bolasport.com )
